Tuesday, 21 July 2015

Mewarisi Sholat Fardhu Dari Nabi saw JILID 1



BAB 1
FUNGSI SHOLAT
BAGAIAN 1
1.      SHOLAT COCOK SEMUA AMAL COCOK
H. TABARONI, AHMAD, ANNASAI, ATTIRMIZI  (dan disokehkan)
Dari  Abdillah Bin Qurtin berkata : Bersabda Rosul saw : Awal perkara hamba yang dihisab pada hari kiamat adalah sholat. “Maka apabila cocok sholatnya cocoklah semua amalnya, dan apabila rusak sholatnya rusaklah semua amalnya. Dan sholat itu wasiat akhir, dengan itu Rasulullah saw berwasiat kepada umatnya, ketika berpisah dengan dunia dia menyampaikan ucapan dan Rasul berucap pada nafasnya yang terakhir ASSOLAH ASSOLAH dan apa yang engkau punya pada tangan kananmu dan sholat itu perkara akhir yang hilang dari agama, maka apabila tersia-sia sholatnya maka tersia-sia semua agamanya.
2.      SHOLAT MENJADI CAHAYA DAN TANDA DAN KESELAMATAN PADA HARI KIAMAT
H. AHMAD, ATTABARONI, IBNU HIBBAN (dan isnadnya jayyid) (baik)
Dari Abdillah Bin Amr Bin Al Ash dari Nabi saw sesungguhnya Nabi menceritakan sholat pada suatu hari maka Nabi saw bersabda “ Barang siapa yang menjaga atas sholatnya adalah baginya cahaya dan tanda dan keselamatan besok pada hari kiamat. Dan barang siapa yang tidak menjaga atas sholatnya tidak ada baginya cahaya dan tidak ada tanda dan tidak ada keselamatan dan adalah ia besok pada hari kiamat bersama Korun dan bersama Firaun dan Haman dan Ubai Bin Qolaf.
3.      SHOLAT SEBAGAI TIANG AGAMA
H. ABU YA’LA, ADDAILAMI (dan sisohihkan Addahabi)
Dari Ibnu Abbas ra huma berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda “ Ditandai islam dan tiangnya agama itu 3, atas 3 itu pondasinya islam. Barang siapa yang meninggalkan salah satu dari 3 itu maka dia yang meninggalkan itu kafir dan halal darahnya.: Bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan kecuali Allah – dan sholat lima waktu – dan puasa bulan ramadhan


4.      SHOLAT SEBAGAI AMAL MASUK SURGA
H. MUSLIM
Dari Abi Hurairoh : Sesungguhnya orang arab dusun datang pada Rasul saw maka bertanya : Ya Rasululah hendaklah menunjukkan kepada kami atas amal ketika kami melakukannya kami masuk surga, Rasul bersabda : Beribadahlah pada Allah jangan menyekutukanNya dengan sesuatu – dan dirikanlah sholat lima waktu – dan keluarkan zakat yang ditentukan – dan puasa bulan ramadhan, Rasul bersabda : Dan demi Dzat yang diriku ditangannya tidak menambah atas ini sesuatu selamanya dan tidak mengurangi dari ini, maka ketika berpisah Nabi saw bersabda : Barang siapa senang bila melihat pada orang laki laki dari ahli surga maka lihatlah pada ini.
5.      KETETAPAN SHOLAT 5 WAKTU SAMA DENGAN 50
H. AHMAD,  NASAI, TIRMIDZI
Dari Anas Berkata : Diwajibkan sholat atas Nabi saw dimalam isro’ nya Nabi dengan 50 kemudian dikurangi sehingga menjadi 5, kemudian ditetapkan “ Ya Muhammad sesungguhnya 5 ini tidak bisa diganti, apa firmanku di sisi ku dan sesungguhnya untukmu dengan 5 ini sama dengan 50.

6.      MENINGGALKAN SHOLAT SYIRIK
H. IBNU MAJAH
Dari Anas ra berkata: Rasulullah saw bersabda “ Tidak ada antara hamba dan syirik kecuali meninggalkan sholat, maka ketika meninggalkan (sholat) maka sesungguhnya ia syirik.
7.      MENINGGALKAN SHOLAT MUSYRIK DAN KAFIR
H. MUSLIM
Dari Jabir Bin Abdillah bahwa Nabi saw bersabda : Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan sholat.
8.      MENINGGALKAN SHOLAT KELUAR DARI AGAMA
H. IBNU ABI HATIM
Dari Ubaid Bin Shomid bahwa Nabi berwasiat : Janganlah kalian menyekutukan Allah dengan sesuatu dan janganlah kalian meninggalkan sholat dengan sengaja, maka barang siapa meninggalkan sholat dengan sengaja maka sungguh telah keluar dari agama.

9.      PERINTAH SHOLAT PADA ANAK
H. ABU DAWUD, AHMAD, HAKIM, (dan berkata shohih atas syarat Muslim)
Dari Amir Bin Suaib dari bapaknya dari kakeknya berkata : Bersabda Rasulullah saw “ perintahlah pada anak-anakmu semua dengan sholat ketika sampai 7 tahun dan pukullah pada anak-anakmu semua atas sholat ketika sampai 10 tahun dan pisahkan antara kamu sekalian di dalam tempat tidurmu.
BAGIAN 2
1.      SHOLAT MENCEGAH MUNGKAR
QS Al Ankabut 45
Bacalah apa wahyu yang telah diberikan kepadamu dari kitab itu dan dirikanlah sholat sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar dan dzikir (sholat) pada Allah lebih besar dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
2.      SHOLAT UNTUK MENGINGAT ALLAH
Qs Toha 14
Sesungguhnya Aku ini Allah tidak ada tuhan selain Aku maka sembahlah Aku dan laksanakanlah sholat untuk mengingat Aku.
3.      SENANGKAN HATI KITA DENGAN SHOLAT
Nabi saw bersabda : Wahai Bilal senangkanlah hati kita dengan mengerjakan sholat, beliau tidak pernah mengatakan kata-kata seperti itu untuk yang bukan sholat.
4.      SETELAH SHOLAT KEMBALI KERJA
Qs Al Jumuah 10
Maka apabila sholat telah diselesaikan maka berpencarlah di bumi dan carilah dari karunia Allah dan ingatlah pada Allah yang banyak supaya kamu beruntung.
5.      MENINGGALKAN KERJA BILA TIBA WAKTU SHOLAT MENUJU SHOLAT
H. BUKHORI No. 676
Dari Aisyah ra.ha, sesungguhnya dia ditanyai yang dikerjakan Nabi saw, apa yang dikerjakan di rumahnya? Aisyah menjawab: Nabi melakukan tugas-tugas untuk keperluan keluarganya, maka apabila waktu sholat tiba, beliau keluar menuju sholat.
6.      SHOLAT UNTUK MENGHAPUS DOSA
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Huroiroh ra berkata : Aku mendengar Rasulullah saw bersabdaBagaimana pendapatmu bila ada sungai didepan dari salah satu kamu sekalian yang mandi setiap hari 5 kali apakah masih ada dari kotoran walaupun sedikit. Jawab sahabat tidak tersisa dari kotoran sedikitpun, Rasul bersabda : Maka seperti demikianlah, semisal sholat 5 kali, Allah menghapus dengan sholat-sholat itu dosa-dosanya
7.      SHOLAT UNTUK MEMOHON PERTOLONGAN
Qs Albaqoroh 45
Dan mohonlah pertolongan (pada Allah) dengan sabar dan sholat dan (sabar dan sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu.
8.      SHOLAT UNTUK SYUKUR PADA ALLAH
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Aisyah ra.ha sesungguhnya Nabi saw adalah bangun diwaktu malam, sehingga pecah-pecah kakinya maka aku berkata padanya ? karena apa kau berbuat demikian ya Rasulullah dan sungguh Allah telah mengampunimu dosa-dosa mu yang telah lalu dan yang kemudian. Rasul bersabdaApakah aku tidak suka jika aku menjadi hamba yang bersyukur. Dalam riwayat lain (bangun malam sehingga bengkak kakinya).
9.      SHOLAT (MENANGIS PADA ALLAH)
H LIMA, (kecuali Ibnu Majjah dan sisohehkan Ibnu Hibban)
Dari Muthorif Bin Abdullah Bin Syakhkhir dari bapaknya ia berkata : Saya melihat Rasul saw sholat dan didalam dadanya ada gelegak seperti gelegak wajan dari menangis.
10.  MELIHAT ALLAH SEPERTI MELIHAT BULAN PURNAMA
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Jabir Bin Abdullah Al Bajaly ra berkata : Aku berada di sisi Nabi saw maka beliau melihat pada bulan purnama beliau bersabda “Sesungguhnya kamu sekalian akan melihat tuhanmu seperti kamu melihat bulan ini tidak silau di dalam melihatnya maka sungguh jika kamu bisa supaya tidak sampai dikalahkan atas sholat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya maka kerjakanlah.

11.  MELIHAT ALLAH SEPERTI MELIHAT BULAN MALAM PURNAMA
H. BUKHORI
Dari Abu Hurairoh ra berkata ; Sesungguhnya manusia bertanya “Ya Rasulullah apakah aku melihat Allah pada hari kiamat? Rasul bersabda “Apakah kamu payah saat (melihat) bulan dimalam purnama yang tidak ada antara bulan itu mega, berkata manusia : Tidak payah ya Rasulullah Rasul bersabda “Maka sesungguhnya kamu semua (akan) melihat Allah seperti demikian itu, dikumpilkanlah manusia pada hari kiamat.
12.  MALAIKAT DITANYA ALLAH
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Huroiruh ra berkata: Rasul saw bersabda “Silih berganti di dalam kamu sekalian malaikat bagian malam dan malaikat bagian siang dan bertemu di dalam sholat fajar dan sholat ashar, kemudian keluar yang telah bermalam di dalam kamu, maka mereka ditanya dan Allah lebih mengetahui dengan mereka : Bagaimana kamu tinggalkan hambaKu? Maka malaikat menjawab : Kami tinggalkan mereka dan mereka sedang sholat dan kami datang pada mereka dan mereka sedang sholat.
13.  YANG SHOLAT SUBUH BERADA DALAM PENGAWASAN ALLAH
H. MUSLIM
Dari Jundub Bin Sofyan ra berkata: Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang sholat subuh maka dia dalam pengawasan Allah maka waspadalah hai anak Adam janganlah sampai Allah menuntutmu dari sesuatu (yang di dalam pengawasan Allah).
14.  YANG SHOLAT SEBELUM TERBIT MATAHARI DAN SEBELUM TENGGELAM MATA HARI TADAK AKAN MASUK NERAKA
H. MUSLIM
Dari Abi Zuhair ‘Umaroh Bin Ruwaibah ra, saya mendengar Rasulullah saw bersabda “Tidak akan masuk neraka seorang yang sholat sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya matahari yakni (sholat) subuh dan (sholat) ashar.



15.  SHOLAT YANG BERAT BAGI ORANG MUNAFIK
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Abu Hurairoh ra berkata: Rasulullah saw bersabdaTidak ada sholat yang lebih berat atas orang munafik dari sholat fajar dan isya’ dan andaikan mereka mengetahui apa yang ada di dalam kedua sholat itu sungguh mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

BAB 2
JIWA ORANG SHOLAT
BAGIAN 1
1.      ORANG BERIMAN BERKEWAJIBAN SHOLAT
Qs An Nisa’ 103
Sesungguhnya sholat itu atas orang-orang yang beriman ketentuan (wajib) yang ditentukan waktunya.
2.      SHOLAT KARENA ALLAH
Qs Al An’am 162
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah tuhan seluruh alam.
3.      MANA MUNGKIN DIKABULKAN KALAU HARAM
H. MUSLIM
Dari Abi Hurairoh ra, dia berkata: Rasulullah saw telah bersabda “Sesungguhnya Allah swt adalah bagus (suci) dan tidak menerima kecuali yang bagus (suci) pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah swt berfirman “Hai para Rasul makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang sholeh (Al Mukminun 51). Allah juga berfirman “Hai orang-orang mukmin makanlah dari rizki-rizki yang baik (halal) yang Kami anugrahkan kepadamu (Al Baqoroh 172). Kemudian Abu Hurairoh menyebutkan cerita seorang laki-laki yang mengadakan perjalanan jauh (untuk ibadah) rambutnya tidak tersisir dan badannya pun lusuh dia menengadakan kedua tangannya ke langit dan berdoa : Ya Tuhanku Ya TuhankuTetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan selalu disuapi dengan barang haram, lalu bagaimana mungkin dia dikabulkan?.

4.      MAKAN SESUAP YANG HARAM
H. THOBRONI
Dari Ibnu Abbas berkata : Aku membaca ayat ini di sisi Rasulullah saw “Hai manusia makanlah dari apa yang ada dibumi yang halal lagi baik”. Maka berdirilah Sa’ad Bin Abi Waqqosh bertanyaYa Rasulullah, mintalah pada Allah agar menjadikan aku orang yang dikabulkan do’a nya, beliau bersabda “Ya Sa’ad hendaklah makan yang demikian itu, maka akan dikabulkan do’a mu. Dan demi Dzat yang diriku Muhammad yang ada ditanganNya, sesungguhnya jika seseorang hamba memasukkan makanan yang haram di dalam dirinya, maka tidak diterima amal darinya selama 40 hari, dan siapa seorang hamba yang tumbuh dagingnya dari yang haram, maka neraka lebih pantas baginya.
5.      ALLAH TIDAK MENERIMA SHOLAT ORANG YANG TIDAK BERJIWA KASIH SAYANG
H. AL BAZAAR
Dari Ibnu Abbas ra huma, berkata: Sesungguhnya Nabi saw bersabda “Allah azza wajalla berfirman “Sesungguhnya aku hanya akan menerima sholat dari orang-orang yang merendahkan dirinya dalam sholatnya karena mengagungkanKu, dan tidak meminta (merendah) dengan sholatnya atas makhlukKu dan tidak menetapkan maksiat atas maksiat pada Aku. Dan memutus pada waktu siangnya untuk berdzikir kepadaKu. Dan kasih sayang pada orang miskin, dan kasih sayang pada orang sabil (yang didalam perjalanan), dan kasih sayang pada orang sendirian, dan kasih sayang pada orang yang kena musibah, yang demikian itu semua bercahaya seperti cahaya matahari. Akan Aku tempatkan pada kemenanganKu dan Aku memberikan untuknya malaikatKu. Dan Kami jadikan dia dalam gelap (menjadi) terang. Dan Kami jadikan dalam kebodohannya (jadi) bijaksana dan perumpamaannya di dalam makhlukKu yaitu Firdaus di dalam syurga.
6.      SHOLAT TETAPI MENYAKITI HATI TETANGGANYA ADALAH PENGHUNI NERAKA
H. AHMAD, HAKIM (Hakim menilainya sohih)
Dri Abu Hurairoh ditanyakan kepada Rasulullah saw “Sesungguhnya si fulan perempuan yang rajin puasa sunnah pada siag hari dan mengerjakan sholat dimalam hari tetapi dia menyakiti hati tetangganya maka Rasul saw bersabda “Dia penghini neraka”.
7.      ALLAH TIDAK MENERIMA SHOLAT YANG PUNYA BID’AH
H. IBNU MAJAH
Dari Abdullah Bin Dailami dari Hudzaifah berkata: bersabda Rasulullah saw “Allah tidak akan menerima pada orang yang punya bid’ah, puasanya. Dan tidak sholatnya, dan tidak shodaqohnya, dan tidak hajinya, dan tidak umrohnya, dan jidak perjuangannya, dan tidak tasarufnya (jual beli, kerja dll) dan tidak adilnya, (ia) keluar dari islamnya seperti keluarnya rambut dari adonan roti.
8.      MENANYAKAN SESUATU PADA JURU RAMAL
H. MUSLIM
Dari sebagian istri Nabi saw bahwasannya beliau pernah bersabda “Barang siapa yang datang pada juru ramal, lalu menanyakan mengenai sesuatu maka sholatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari.
BAGIAN 2
1.      SHOLAT BERSAMA RASUL DAN SAHABATNYA
H. BUKHORI
Dari Malik Bin Quairis berkata: Bersabda Rasulullah saw “Sholatlah seperti kamu melihat aku sholat.
2.      KHUSUK
H. MUSLIM
Seseorang yang kedatangan waktu sholat wajib lalu berwudhu dengan sempurna, lalu sholat dengan khusuk dan melakukan rukuk dengan baik pasti sholatnya akan menjadi penebus dosa-dosanya masa lalu selama ia tidak melakukan dosa besar dan hal itu berlaku disemua tahun.
3.      KHUSUK
H. ATSAR
Hudzaifah ra berkata : Hindarilah olehmu shifat khusuk yang berbau kemunafikan, seorang sahabat bertanya kepadanya, apakah yang dimaksud dengan khusuk yang berbau kemunafikan itu? Jawab Hudzaifah “Anda melihat jasmani seseorang khusuk padahal hatinya jauh dari sifat kekhusuk’an.
4.      ALLAH MENGHADAPKAN WAJAHNYA PADA HAMBANYA
H. TIRMIDZI, HAKIM (disohihkan oleh keduanyai)
Ketika kalian sholat janganlah kalian menoleh, karena Allah senantiasa menghadapkan wajahnya kewajah hambanya yang sedang sholat selama ia tidak menoleh.
5.      SHOLAT SEAKAN-AKAN MELIHAT ALLAH
H. THABARONI, IBNU MAJAH, AHMAD
Sholatlah seperti sholat orang yang akan meninggal yaitu seolah-olah engkau melihat Allah, jika engkau tidak dapat seolah-olah melihatnya, sesungguhnya Dia melihatmu.
6.      BICARA PADA ALLAH
H BUKHORI, MUSLIM
Dari Annas ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila seseorang dari pada kamu didalam sholat, maka sesungguhnya ia berkata-kata kepada tuhannya, maka jangnlah ia berludah didepannya dan janganlah ke kanannya, tetapi kekirinya, kebawah kakinya.
7.      MENGERTI YANG DIUCAPKAN
Qs An Nisa’ 43
Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian mendekati (mengerjakan) sholat sedang kalian dalam keadaan mabuk sehingga kalian mengerti apa-apa yang kalian katakana (ucapkan).
8.      MEMAHAMI APA YANG DIUCAPKAN
H. MUSLIM, ABU DAWUD, NASA’I, IBNU MAJAH
Dari Uqbah Bin Amir sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Tidaklah dari seorang muslim yang berwudhu, maka menyempurnakan wudhunya, kemudian berdiri di dalam sholatnya dan mengetahui apa yang diucapkan, melainkan ia akan kembali (bersih) dan ia seperti hari (saat) dilahirkan ibunya.
9.      KEADAAN MENGANTUK JANGAN SHOLAT
Dari Aisyah ra.ha bahwa Rasulullah saw bersabda “Apabila mengantuk salah seorang diantara kalian padahal dia (sedang) sholat maka hendaklah dia tidur sampai hilang kantuknya, karena sesungguhnya salah seorang diantara kalian apabila mengerjakan sholat sedang dia dalam keadaan mengantuk dia tidak tahu barangkali dia minta ampun, padahal dia memaki dirinya sendiri.


10.  SHOLAT ORANG MUNAFIK (BERDIRI DENGAN MALAS)
Qs An Nisa’ 142
Dan ketika mereka (orang munafik) berdiri pada sholat mereka berdiri dengan malas, mereka riya’ pada manusia dan mereka tidak inggat pada Allah kecuali sedikit.
11.  BERDIRI KARENA ALLAH DENGAN KHUSUK
H. BUKHORI, MUSLIM (lafadz muslim)
Dari Zaid Bin Arqom sesungguhnya ia berkata : Sesungguhnya di zaman Rasulullah saw kami biasa berkata-kata di dalam sholat (yaitu) seorang dari kami berkata kepada sahabatnya tentang keperluannya hinga turun ayat ‘Kerjakanlah dengan tetap sholat-sholat dan sholat yang terlebih penting (ashar) dan hendaklah kamu berdiri karena Allah dengan khusuk. Lalu kami diperintah supaya diam dan dilarang kami berkata-kata.

BAB 3
ATURAN ATURAN DALAM SHOLAT
BAGIAN 1
1.      SHOLAT ADALAH PEKERJAAN YANG TERTENTU
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah saw telah bersabda : Sesungguhnya dalam sholat itu sudah ada pekerjaan yang tertentu (tidak layak ada pekerjaan yang lain)
2.      SHOLAT TIDAK LAYAK DARI PERKATAAN MANUSIA
H. MUSLIM
Dari Muawiyah Bin Hakam ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Bahwasannya sholat ini tidak layak padaya sesuatu dari pada perkataan manusia, yaitu hanya tasbih, takbir, dan bacaan qur’an.
3.      JANGAN MENGERASKAN BACAAN DI DALAM SHOLAT
Qs Al Isro’ 110
Janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam sholat dan jangan (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah diantara kedua itu.


4.      APABILA KENTUT
H. LIMA (dan disohihkan oleh Ibnu Hibban)
Dari Ali Bin Talq ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila berangin seseorang dari pada kamu didalam sholat, hendaklah ia berpaling dan berwudhu dan mengulangi sholat (nya).
5.      MEMBERSIHKAN KOTORAN UNTUK SHOLAT
H. ABU DAWUD (dan disohihkan oleh Ibnu Huzaimah)
Dari Abi Sa’id Al Khudri ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila seseorang dari kamu datang ke masjid, hendaklah ia perhatikan jika ia lihat di dua kakinya sesuatu yang tidak bersih atau kotoran, hendaklah ia gosok dia (ke tanah) dan ia sholat dengan memakai keduanya.
BAGIAN 2
1.      MENYAPU PASIR
H. LIMA (dengan isnad yang sohih)
Dari Abi Dzar ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila seseorang dari padamu masuk didalam sholat maka janganlah ia menyapu pasir, karena Rahmat sedang menghadapinya. Dan ditambah oleh Ahmad….sekali atau tinggalkan.
2.      SHOLAT DENGAN TENANG JANGAN MENGGERAK-GERAKKAN TANGANNYA
H. MUSLIM
Rasulullah saw pernah melihat sekelompok orang yang bermain-main dengan tangannya ketika sholat, mereka menggerak-gerakkan tangan tanpa ada perlunya lantas beliau bersabda kepada mereka “Aku melihat kalian mengangkat tangan seperti telinga keledai yang tidak bisa diam, cobalah sedikit tenang ketika sedang sholat.
3.      BERPALING
H. BUKHORI
Telah berkata Aisyah : Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw dari hal berpaling didalam sholat. Maka jawabnya “(berpaling itu) suatu rampasan yang dirampas oleh setan dari pada seseorang hamba Allah.



4.      MENIUP DALAM SHOLAT
H. TABRONI
Telah berkata : Zaid Bin Tsabit Rasulullah saw telah melarang (kita) meniup didalam sujud dan meniup diminumannya
5.      MENIUP
H. TABARONI
Telah berkata Abu Huroiroh Nabi saw tidak suka meniup kehadapannya dalam sholat atau diminumannya.
6.      BERLUDAH
H. BUKHORI
Sabda Nabi saw apabila seseorang dari pada kamu hendak berludah maka janganlah ia berludah kehadapan atau kekanannya tetapi hendaklah ia berludah ke kirinya, atau di bawah kakinya yang kiri.
7.      MENGUAP
H. MUSLIM, TIRMIDZI
Dari Abi Huroiroh bahwa Nabi saw telah bersabda : Menguap itu dari (gangguan) syaiton maka apabila seseorang dari kamu menguap, hendaklah ia tahan sedapat-dapatnya. (Dan ia tambah, di dalam sholat)
BAGIAN 3
1.      MAKAN MALAM
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Anas bahwasannya Rasulullah saw telah bersabda: Apabila sudah disediakan makan malam, maka makanlah dulu sebelum kamu sholat maghrib.
2.      KENCING DAN BERAK
H. MUSLIM
Dari Aisyah ia berkata: Saya dengar Rasulullah saw bersabda “Tidak ada sholat dihadapan makanan dan tidak ada (juga) ketika ia diganggu oleh dua yang jelek (kencing dan berak).
3.      CUACA SANGAT PANAS MENUNGGU DINGIN
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Huroiroh ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw “ Ketika sangat panas maka tunggulah waktu dingin untuk sholat, karena sangat panas itu adalah dari hembusan jahannam.


4.      HUJAN SHOLAT DI TEMPATNYA (DI RUMAH)
H. MUSLIM
Dari Jabir berkata : Aku keluar bersama Rasulullah saw di dalam berpergian maka turun hujan padaku, maka beliau bersabda “Boleh sholat orang yang suka diantara kamu ditempatnya.
BAGIAN 4
1.      IFRIT MENGINGINKAN SUPAYA MEMUTUS SHOLAT
H. BUKHORI
Dari Abu Huroiroh dari Nabi saw bersabda: Sesungguhnya Ifrit dari jin (berubah-ubah bentuk) atas Nabi baru saja atau kalimat semisalnya, supaya memutus atas sholatnya Nabi, maka Allah menangkapakan aku dari Ifrit, maka menginginkan aku untuk mengikatnya pada tiang dari masjid sehingga pagi-pagi kamu semuanya melihat pada ifrit, maka aku ingat ucapannya saudaraku Sulaiman “Ya Allah berilah aku pada kerajaan yang tidak pantas untuk salah satu dari (manusia) sesudahku”. Rasul bersabda : Adalah roh maka Nabi melepaskan pada Ifrit dengan rendah.
2.      ISYARAT MELETAKKAN DALAM SHOLAT
H. ABU DAWUD
Dari Umu Dinar sesungguhnya majikannya Umu Dinar menyuruhnya (mengantar) bubur Harisah pada Aisyah, maka aku menemui Aisyah sholat, maka Aisyah isyarat padaku untuk meletakkannya, maka datang kucing makan dari itu, maka selesai bubar sholat, Aisyah makan apa yang ada dari (sisa) kucing, maka aisyah berkata : Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda “Sesungguhnya kucing tidak ada najis, sesungguhnya kucing itu yang mengelilingi atas kamu semua, sungguh aku melihat pada Rasulullah saw wudhu dengan sisa kucing.
3.      SHOLAT DENGAN MENGGENDONG
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abi Qotadah ia berkata: Pernah Rasulullah saw sholat dengan menggendong Umamah Binti Zainab yaitu apabila sujud ia letakkan dia, dan apabila berdiri, ia gendong dia (kembali). Dan bagi Muslim…….padahal ia mengimami orang-orang di masjid.



4.      MEMBUNUH ULAR DAN KALAJENGKING
H. EMPAT (dan disohehkan oleh Ibnu Hibban)
Dari Abi Huroiroh ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: Bunuhlah di dalam sholat dua yang hitam : ular dan kalajengking.
5.      MENJAWAB SALAM DALAM SHOLAT
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI (dan disohehkannya)
Dari Ibnu Umar ia berkata : Saya bertanya kepada Bilal, bagaimana tuan melihat Nabi saw menjawab salam pada mereka, di waktu mereka salam kepadanya sedang ia di dalam sholat? Ia berkata : Ia menjawab begini, sambil ia buka telapak tangannya.
6.      SALAM PADA ORANG YANG SHOLAT
H. AHMAD
Dari Abdullah Bin Mas’ud ra berkata: Adalah aku memberi salam atas Rasulullah saw dan beliau di dalam sholat, maka beliau membalas salamku, maka ketika aku datang dari negeri najasi, aku salam atas beliau maka beliau tidak membalas salamku, maka aku bertanya: ya Rasulullah adalah aku memberi salam atas engkau di dalam sholat maka engkau menjawabnya? Maka Rasul bersabda: Sesungguhnya saat di dalam sholat itu bermunajat.
7.      ISYARAT DENGAN BERDEHEM
H. NASA’I, IBNU MAJAH
Dari Ali ia berkata : Adalah bagi saya (sehari) dua pertemuan dengan Rasulullah saw, maka apabila saya datang kepadanya, padahal ia sedang sholat, ia berdehem buat saya.
8.      GANGGUAN SETAN YANG MENGACAUKAN SHOLAT
H. MUSLIM
Abul Ash ra berkata: Ya Rasulullah sesungguhnya syetan telah menghalang-halangi antara aku dan sholatku serta bacaanku dan mengacaukannya terhadapku, “lalu Rasulullah saw bersabda: Itulah syetan yang dinamakan Khanzab. Jika kamu merasakan keberadaannya maka berlindunglah kepada Allah darinya dan meludahlah kesebelah kirimu 3 kali”. Kata Abul Ash: Lalu aku mengerjakan hal demikian itu, maka Allah menghilangkan hal itu dari diriku.




BAB 4
LUPA SHOLAT, MENGINGATKAN DIDALAM SHOLAT, SUJUD SAHWI, KUNUT.
BAGIAN 1
1.      LUPA SHOLAT
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Anas sesungguhnya Nabi saw bersabda “Barang siapa yang lupa sholat, maka sholatlah (ia) ketika inggat pada sholat, tidak ada denda baginya kecuali sholat.
2.      LUPA SHOLAT
H. NASA’I, TIRMIDZI (dan disohehkannya)
Dari Abi Khotadah berkata: Kita sama ingat pada Nabi saw pada tidurnya orang dari sholat, Rasul bersabda “Sesungguhnya tidak ada didalam tidur itu salah, sesungguhnya orang yang salah itu didalam (keadaan) bangun, maka ketika lupa salah satu dari kamu sekalian dari sholat, atau tidur dari sholat, maka sholatlah (ia) ketika ingat pada sholat.
BAGIAN 2
1.      MENGINGATKAN DIDALAM SHOLAT
H. BUKHORI
Dari Sahl Bin Sa’ad dari Nabi saw barang siapa yang mengingatkan pada sesuatu dalam sholatnya maka ucapkanlah tasbih dan sesungguhnya bagi wanita itu bertepuk tangan.
2.      MENGINGATKAN MEMBENARKAN BACAAN
H. ABU DAWUD
Dari Ibnu Umar sesungguhnya Nabi saw telah membaca sesuatu ketika sholat, tetapi beliau ragu-ragu pada bacaan itu, setelah sholat beliau berkata pada Umar, adakah engkau ikut sholat tadi bersama dengan kami? Jawab Umar  iya, saya ikut. Rasulullah saw bersabda “Mengapa engkau tidak tunjuki saya dengan bacaan tadi.



BAGIAN 3
1.      SUJUD SAHWI (SEBAB REKAAT SHOLATNYA KURANG)
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Ibnu Sirin dari Abi Hurairoh : Aku sholat bersama Rasulullah saw pada salah satu hari di sholat duanya sore (dzuhur dan ashar), maka sholat dua roka’at kemudian salam, trus dia mendekat pada kayu yang malang dimasjid, maka bersandar pada kayu seakan-akan adalah Rasul saw marah dan meletakkan tangan kanannya atas kirinya dan mengikat antara jari-jarinya dan meletakkan pipinya pada luar telapak tangannya yang kiri dan ada orang yang giat keluar dari pintu masjid berkata: Mengkhosor sholat? Dan ada pada kaum Abu Bakar dan Umar maka mereka segan hendak berkata-kata pada Rasulullah saw dan ada didalam kaum orang laki-laki yang disebut Dulyadain maka ia berkata: Ya Rasulullah apa lupa, apa mengkhosor sholat? Rasul menjawab tidak lupa dan tidak mengkhosor, maka berkata Rasulullah saw apakah benar demikian yang diucapkan Dulyadain maka berkata sahabat : Ya, maka berdiri Rasul sholat apa yang kurang kemudian salam, kemudian takbir dan sujud semisal sujudnya atau lama kemudian mengangkat kepalanya dan takbir, kemudian takbir dan sujud semisal sujudnya atau lama kemudian mengangkat kepalanya dan takbir. (ada yang ditambah dengan lanjutan hadis maka apa bisa ditanyakannya pada Ibnu Sirin,  “Kemudian Rasul salam? Maka jawab Ibnu Sirin : Dikabarkan kepadaku sesungguhnya Imron Bin Husaini Berkata: “Kemudian (Rasul) salam.
2.      SUJUD SAHWI (SEBAB LUPA TASAHUD AWAL)
H. BUKHORI, MUSLIM, AHMAD, ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH (ini lafadz bagi bukhori)
Dari Abdillah Bin Buhainah sesungguhnya Nabi saw sholat dzuhur bersama mereka, lalu ia berdiri sesudah 2 rekaat yang pertama, ia tidak duduk (tasahud awal) maka manusia berdiri bersamanya, hingga ketika telah selesai sholat dan manusia menunggu salamnya, ia bertakbir sambil duduk dan sujud dua kali sebelum memberi salam, kemudian salam.
3.      SUJUD SAHWI (SEBAB RAGU-RAGU)
H. MUSLIM
Dari Abi Sa’id Al Qudri ia berkata: Rasulullah saw bersabda “Ketika seseorang dari kamu ragu-ragu di dalam sholatnya, ia tidak tahu berapa ia kerjakan sholat, 3 atau 4 (rekaat)? Maka hendaklah ia buang ragu-ragunya dan hendaklah ia dirikan atas apa yang ia yakin, kemudian ia sujud 2 sujud sebelum ia beri salam, maka jika ia telah sholat 5 (rekaat) ia telah genapkan baginya sholat dan jika ia telah kerjakan cukup, maka itu adalah penghampa bagi syetan.
4.      INGAT INI INGAT ITU DI DALAM SHOLAT DAN LUPA REKA’ATNYA KARENA GANGGUAN SETAN
H. BUKHORI
Nabi saw bersabda : Apabila muadzin mengumandangkan adzan maka shetan lari terbirit-birit sambil kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan, apabila adzan itu selesai dikumandangkan, datanglah ia. apabila mendengar iqomah, larilah shetan terbirit-birit setelah iqomah selesai datanglah ia sambil membisik-bisiki antara seseorang dan nafsunya, ingatlah ini ingatlah itu, yang kamu sebelumnya tidak ingat, hingga ia tidak tahu berapa rekaat ia sholat. Apabila kamu mendapatkan hal yang demikian itu maka sujudlah dua kali sambil duduk.
BAGIAN 4
1.      KUNUT SUBUH MODEL
H. NASA’I, TIRMIDZI, IBNU MAJAH, AHMAD (dan disohehkan tirmidzi)
Dari Abi Malik Al Asja’i adalah bapakku sungguh sholat dibelakangnya Rasulullah saw dan dia itu anak berusia 16 tahun dan (juga sholat dibelakang) Umar dan Usman, maka aku bertanya “Apakah ada semua itu melakukan kunut semua didalam sholat subuh? Jawab bapakku tidak wahai anakku itu adalah model (perbuatan yang mengada-ada).
2.      ABU BAKAR DAN UMAR TIDAK PERNAH KUNUT
H. HAKIM, TABRONI
Telah berkata Ibnu Mas’ud : Rasulullah saw tidak pernah kunut di sholatnya melainkan pada witir, dan sesungguhnya Rasulullah saw apabila berperang ia kunut didalam semua sholatnya, yaitu ia do’a kan kecelakaan atas kaum musyrikin. Abu Bakar tidak pernah kunut sehingga mati, dan Ali tidak juga kunut melainkan ketika ia memerangi Ahli Syam dan adalah kunutnya itu disemua sholat.


3.      LARANGAN KUNUT
H. BUKHORI
Telah berkata Abu Huroiroh : sesungguhnya Nabi saw apabila hendak mendoakan kecelakaan atas seseorang atau mendo’akan kebaikan bagi seseorang , ia kunut sesudah rukuk (ada juga Abu Hurairoh berkata) sesudah ia berkata “SAMIALLAHULIMAN HAMIDAH ROBBANA WALAKAL HAMDU” hai tuhan selamatkanlah Walid Bin Walid, Salamah Bin Hisyam dan Ayyas Bin Abi Robiah dan orang-orang mukmin yang lemah, hai Tuhan keraskanlah tindakanmu atas kaum Mudhor dan jadikanlah tindakanmu atas mereka itu tahun-tahun (kesusahan) sebagaimana tahun-tahun (kesusahan Nabi) Yusuf. Do’a itu Nabi sebut dengan nyaring, dan Nabi pernah berkata di salah satu sholat, yaitu di sholat subuh “Hai Tuhan, kutuki si anu dan si anu, yaitu ada 2 kelompok dari kaum arab (Rasulullah terus berdo’a begitu) hingga turun ayat (yang artinya) “Engkau tidak ada hak apa-apa didalam urusan itu, apakah (Allah) ampunkan mereka atau siksa mereka lantaran mereka itu orang-orang yang aniyaya (QS Ali Imron 128).

BAB 5
ATURAN SHOLAT DIKENDARAAN, SHOLAT KHOUF, SHOLAT JAMAK, DAN BERPERGIAN (KHOSOR)
BAGIAN 1
1.      SHOLAT DIATAS KENDARAAN
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Ibnu Umar ra berkata : Adalah Rasulullah saw (pernah)sholat diatas untanya di dalam perjalanan menghadap arah untanya.
2.      BILA SHOLAT FARDHU TURUN DUDLU LALU MENGHADAP KIBLAT
H. BUKHORI, AHMAD
Apabila beliau hendak melakukan sholat fardhu, beliau turun lebih dahulu (dari hewan tunggangannya), lalu beliau menghadap kiblat.
3.      RUKUK SUJUD DI ATAS HEWAN (KENDARAAN)
“Beliau biasa rukuk dan sujud diatas hewan tunggangannya dengan berisyarat (dengan menundukkan kepala) dan ketika sujud lebih menunduk dari pada ketika rukuk.
4.      BILA PERANG BERKECAMUK
H. BAIHAQI (dengan sanad Bukhori dan Muslim)
“Apabila perang telah berkecamuk, cukuplah kalian mengucapkan takbir dan berisyarat (dengan menundukkan) kepala.
5.      SHOLAT KHOUF DENGAN BERJALAN KAKI
H. BUKHORI, MUSLIM
Untuk sholat khouf beliau memberi contoh kepada umatnya supaya melakukan sholat dengan berjalan kaki atau berkendaraan dengan menghadap kiblat atau tanpa menghadap kiblat.
BAGIAN 2
1.      SHOLAT KHOUF
H. BUKHORI, MUSLIM
Telah berkata Ibnu Umar : Rasulullah saw pernah sholat khouf serekaat dengan 1 golongan (makmum) sedang golongan yang kedua menghadap musuh, kemudian golongan yang pertama itu pergi menggantikan tempat sholat mereka yang menghadap musuh tadi, golongan yang kedua itu pula datang sembayang serekaat dengan Nabi saw, kemudian Nabi saw beri salam lantas golongan yang pertama sempurnakan akan sholat lagi, dan golongan yang kedua juga sempurnakan serekaat lagi.
2.      SHOLAT KHOUF
Telah berkata Jabir: Nabi saw pernah sembayang (khouf) 2 rekaat dengan golongan dari pada sahabatnya, lalu ia beri salam, kemudian ia sembayang 2 rekaat (lagi) dengan golongan lain kemudian ia memberi salam.
BAGIAN 3
1.      SHOLAT JAMAK (DITEMPATNYA)
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Ibnu Abbas ra huma, berkata: Sesungguhnya Nabi saw sholat di madinah (rumahnya) 7 dan 8 (3+4),(4+4) dzuhur dan ashar dan magrib dan isya’ dan Ibnu Abbas mengatakan lahirnya ucapan (Nabi) mengharapkan supaya tidak memberatkan (tidak dosa) umatnya, maka tidak ada sebab dengan sakit dan tidak ada sebab lainnya.
2.      SHOLAT JAMAK MAGHRIB DAN ISYA’ DI TEMPATNYA
H. MUSLIM
Dari Ibnu Abbas ra huma berkata: Rasulullah saw menjamak diantara dzuhur dan ashar, maghrib dan isya’ di madinah (rumahnya) disaat tidak ada kekawatiran tidak ada hujan, ditanyakan pada Ibnu Abbas apa yang diinginkannya dengan ini? Berkata Ibnu Abbas (Rasul) menginginkan supaya tidak memberatkan (tidak dosa) umatnya.
3.      JAMAK MAGHRIB DENGAN ISYA SEBAB HUJAN DAN SEBAB LAINNYA.
H. BUKHORI
Dari Abi Salamah Bin Abdurahman sesungguhnya Abi Salamah berkata : Sebagian dari perbuatan Rasul ketika hari ada hujan, maka (Rasul) jamak antara magrib dan isya’ di malamnya hujan. Berkata Ibnu Taimiyah : Boleh jamak selainya, bagi tukang open, tukang roti dan selain keduanya dari orang-orang yang takut hartanya rusak. Karna ada hadits Nasa’i : yang demikian itu Marfuk dari Nabi.
BAGIAN 4
1.      SHOLAT BERPERGIAN
H. MUSLIM
Dari Anas berkata: Adalah Rasulullah saw apabila keluar perjalanan 3 Amyal atau 3 Farosikh ia sholat 2 rokaat.
Keterangan:
a.       3 Amyal = 5 kilo meter
b.      3 Farosikh = 15 kilo meter (1 Farosikh = 5 kilo meter)
2.      MEMECAH SHOLAT DAN MELETAKKAN PUASA
H. ABU DAWUD, NASA’I, TIRMIDZI, IBNU MAJAH, AHMAD
Dari Anas Bin Malik Al Ka’bi sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla meletakkan (pada) musafir puasa, dan memecah pada sholatnya dan bagi orang hamil dan orang menyusui (meletakkan) puasa.




BAGIAN 5
1.      DALAM BERPERGIAN SHOLAT 2 ROKA’AT KETIKA SENDIRI DAN 4 ROKA’AT KETIKA BERMAKMUM ORANG MUKIM
H. AHMAD
Dari Ibnu Abbas “Sesungguhnya ditanyakan pada Ibnu Abbas bagaimana yang dilakukan orang berpergian yang sholat 2 roka’at ketika sendirian dan 4 roka’at bersama dengan orang yang mukim? Ibnu Abbas menjawab : Yang demikian itu perbuatan Rasul. Dan di dalam lafadz, sesungguhnya Ibnu Abbas berkata: Kepada Musa Bin Salamah: Sesungguhnya ketika aku beserta orang-orang, aku sholat 4 (reka’at) dan ketika aku kembali ( sendiri) aku sholat 2 reka’at. Berkata Ibnu Abbas: Yang demikian itu perbuatan Abi Qhosim saw.
2.      SHOLAT JAMAK PADA BERPERGIAN
H. AHMAD
Dari Quroib dari Ibnu Abbas ra huma berkata: Apa aku tidak menceritakan kepada kamu sekalian dari sholatnya Rasulullah saw didalam berpergian? Aku berkata: Iya, berkata (Quroib) : Adalah (Rasulullah) ketika matahari tergelincir dari tempatnya, (Rasul) menjamak antara dzuhur dan ashar sebelum ia naik kendaraan, dan ketika matahari belum tergelincir dari tempatnya, ia berangkat, sehingga ketika masuk (waktu) sholat ashar ia turun, maka menjamak antara dzuhur dan ashar. Dan ketika masuk pada waktu maghrib dari tempatnya (Rasul) menjamak antara maghrib dan isya’. Dan ketika belum masuk waktu dari tempatnya, Rasul naik kendaraannya sehingga ketika masuk ketika isya’ (Rasul) turun maka menjamak antara maghrib dan isya’.
Dan berkata Ibnu Abbas didalam (hal) ini dan ketika berpergian sebelum matahari tergelincir mengakhirkan dzuhur sehingga menjamak antara dzuhur dan ashar di dalam waktu ashar.
BAGIAN 6
1.      ADZAN 1 DAN IQOMAH 2
H. MUSLIM, AHMAD, NASA’I
Dari Jabir ra: Sesungguhnya Nabi saw sholat 2 sholat di Arofah dengan adzan 1 dan iqomah 2, dan setelah tiba di Muzdalifah maka sholat dengannya maghrib dan isya’ dengan adzan 1 dan iqomah 2 dan tidak bertasbih diantara keduannya, kemudian tidur miring hingga terbit fajar.
2.      ADZAN IQOMAH SHOLAT IQOMAH SHOLAT (DALAM HADITS YANG PANJANG)
H. MUSLIM
Dari Jabir Bin Abdillah …….. Maka beliau berkhotbah pada manusia kemudian beliau (suruh) adzan kemudian iqomah lalu beliau sholat dzuhur. Kemudian iqomah lalu sholat ashar dan tidak sholat diantara keduanya sama sekali, kemudian beliau naik (kendaraannya) sehingga datang ketempat Wukuf, …….
3.      SHOLAT YANG TERTUNDA
H. AHNAD, NASA’I,  TIRMIDZI
Dari Ubaidah Ibnu Abdillah Bin Mas’ud dari ayahnya : Sesungguhnya orang-orang musyrik tidak memberi kesempatan Nabi saw dihari perang khondaq atas 4 ( waktu) sholat, hingga habis dari (waktu) malam, apa yang Allah berkehendak maka (beliau) memerintahkan Bilal untuk adzan, kemudian iqomah maka ( beliau) sholat dzuhur, kemudian iqomah maka (beliau) sholat ashar, kemudian iqomah maka (beliau) sholat maghrib kemudian iqomah maka (beliau) sholat isya.
BAGIAN 7
1.      MENGKHOSOR SHOLAT (KEADAAN TAKUT)
H. AL JAMAAH
Dari Ya’la Bin Umaid saya berkata kepada Umar Bin Khottob bagaimana manusia mengkhosor sholat, Allah Azza Wajalla berfirman “Bila kamu takut fitnah orang-orang kafir sesungguhnya orang-orang kafir bagi kamu adalah musuh yang jelas (Qs An Nisa’ 101) sungguh (saya) ingat seperti pada hari ini “Berkata Umar : Bawakan apa yang kamu bawa kepada Rasulullah saw “. Maka saya mengaturkan kepada Rasulullah saw, Rasul bersabda: Benar Allah membenarkan pada kebenaran atas kamu semua menerima kebenaran Allah.
2.      MENGKHOSOR SHOLAT BERPERGIAN DAN TAKUT
Qs An Nisa’ 101
Dan apabila kamu berpergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu mengkhosor sholat, jika kamu takut diserang orang kafir, sesungguhnya orang kafir itu musuh yang nyata bagimu.
BAB 6
PAKAIAN SHOLAT, WAKTU SHOLAT, KIBLAT DAN TEMPAT SHOLAT
BAGIAN 1
1.      PAKAIAN SHOLAT LAKI-LAKI (PAKAI BAJU)
H. BUKHORI
Dari Salamah Bin Al Akua’ berkata: Aku berkata”Ya Rasulullah apakah aku sholat dengan baju panjang, Rasulullah bersabda “Pakailah untuk sholatmu walau pakaian (dari) duri.
2.      PAKAI SORBAN
H. IBNU ASSAKIR
Dari Ibnu Abbas : Sesungguhnya Nabi saw adalah terkadang melepas sorbannya buat menutup badannya.
3.      AURAT LAKI-LAKI
H. DARUQUTNI, BAIHAQI
Aurot laki-laki itu, antara pusarnya dan lututnya
4.      PAHA TERBUKA
H. BUKHORI
Telah berkata Anas: Sesungguhnya dihari peperangan Khaibar Nabi saw pernah mengangkat kainnya hingga saya dapat melihat pahanya yang putih.
5.      MENURUNKAN KAINNYA DIBAWAH MATA KAKI KARENA SOMBONG
H. BUKHORI, MUSLIM
Ibnu Umar berkata: Bersabda Nabi saw “ Siapa yang menurunkan kakinya dibawah mata kaki karena sombong, Allah tidak melihat kepadanya dengan pandangan rahmat pada hari qiamat. Maka Abu Bakar bertanya : Ya Rasulullah. Kain saya selalu turun kebawah mata kaki kecuali jika saya jaga benar benar. Berkata Nabi “Engkau tidak berbuat itu karena sombong.




BAGIAN 2
1.      PAKAIAN SHOLAT WANITA (AURAT WANITA)
H. ABU DAWUD
Telah berkata Aisyah : Sesungguhnya Asma’ Binti Abu Bakar pernah datang menghadap Nabi saw dengan berpakaian tipis. Lalu Nabi saw berpaling dari padanya, maka sabda Rasulullah “Hai Asma’ sesungguhnya seorang wanita apabila cukup umur tidak boleh terlihat dia melainkan ini dan ini, sambil Rasulullah mengisyaratkan kepada muka dan dua tangannya.
2.      MEMAKAI KERUDUNG
H. LIMA (kecuali Nasa’i dan disohehkan Ibnu Huzaimah)
Dari Aisyah sesungguhnya Nabi saw telah bersabda “Allah tidak menerima sholat seseorang yang berhaid (baligh) melainkan dengan (pakai) kerudung.
3.      PAKAIAN WANITA DALAM SHOLAT
H. ABU DAWUD
Sesungguhnya Umu Salamah pernah bertanya kepada Rasulullah saw : Bolehkah wanita sholat dengan pakai baju panjang dan tudung kepala, tetapi tidak pakai kain panjang? Maka sabdanya : Boleh kalau baju itu panjang hingga menutup dua kakinya.
4.      PAKAIAN DARI KAIN SUTRA
H. BUKHORI, MUSLIM (lafat muslim)
Dari Ali ia berkata: Nabi saw pernah memberi pakaian pada saya (yaitu) kain sutra genggang, saya keluar dengan memakainya tetapi saya lihat kemarahan dimukanya. Maka saya bagi-bagikan diantara perempuan-perempuan (dirumah) saya.
BAGIAN 3
1.      WAKTU SHOLAT
Qs Al Isro’ 78
Dirikanlah sholat karena matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan terangnya fajar, sesungguhnya terangnya fajar itu disaksikan.
2.      MENGETAHUI WAKTU SHOLAT
H. MUSLIM
Dari Abdullah Bin Amr
-          Waktu dzuhur itu setelah matahari tergelincir (kebarat) sampai dengan keadaan bayangan orang laki-laki seperti bayangannya selama belum datang waktu ashar.
-          Dan waktu ashar itu selama matahari belum berwarna kuning.
-          Dan waktu sholat maghrib selama belum hilang awan merah.
-          Dan waktu sholat isya (dari hilangnya awan merah), hingga tengah malam yang pertengahan.
-          Dan waktu sholat subuh dari terbit fajar selama belum terbit matahari.
3.      KELONGGARAN WAKTU SHOLAT ISYA’
H. MUSLIM
Dari Aisyah ia berkata: Pada suatu malam Nabi saw lewatkan (sholat) isya’ hingga habis semua malam, kemudian keluar lalu ia sholat dan ia berkata: Sesungguhnya (inilah) waktunya kalau aku tidak memberatkan atas umat.
4.      SEUTAMA AMAL SHOLATDIAWAL WAKTU
H. TIRMIDZI, HAKIM (dan keduanya mensohehkan)
Dari Ibnu Mas’ud ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw seutama-utama amal ialah sholat pada awal waktunya.
BAGIAN 4
1.      QIBLAT
Qs Al Baqoroh 143, 144
Dan Aku tidak menjadikan qiblat yang mana kamu menghadap pada qiblat itu, kecuali agar Kami mengetahui orang-orang yang mengikuti Rasul dari pada orang-orang yang berbalik atas kakinya. Dan sekalipun itu sangat berat kecuali bagi orang-orang yang dapat petunjuk dari Allah, dan Allah tidak menyia-nyiakan imanmu, sesungguhnya Allah banyak kasih sayang kepada manusia.
Sesungguhnya Aku melihat berulang-ulang wajahmu kelangit maka sekarang inilah belokkan wajahmu pada qiblat yang engkau sukai. Belokkan wajahmu pada tengah-tengah masjidil harom dan dimana saja kamu berada belokkanlah wajahmu ketengah-tengah masjidil harom. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitap itu pasti mengetahui, bahwa yang demikian itu adalah benar dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak akan lupa dari segala perbuatan mereka.
2.      KAKBAH
Qs Al Ma’idah 97
Allah menjadikan kakbah baitul haram untuk pendirian bagi manusia, dan bulan mulia dan Hadya dan Qolaaid. Demikian itu agar supaya kamu mengetahui, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu.
Keterangan :
-          Bulan mulya: Bulan dilarang berperang
-          Hadyah : Binatang ternak yang dibawa untuk disembelih di tanah haram di bulan ibadah haji
-          Qolaaid : Sama denga hadyah sebagai pertalian
3.      QIBLAT
H. TIRMIDZI (dan disohehkan oleh bukhori)
Dari Abi Huroiroh ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apa yang antara timur dan barat itu kiblat.
BAGIAN 5
1.      TEMPAT SHOLAT (BUMI SEBAGAI MASJID)
H. AHMAD
Dari Abi Umamah sesungguhnya Rasul bersabda: Dijadikan bumi seluruhnya untukku dan untuk umatku sebagai masjid (tempat sujud) dan suci mensucikan maka dimana menemui seorang laki-laki dari umatku sholat di suatu tempat maka disisinya suci.
2.      MASJID YANG PERTAMA
H. BUKHORI, MUSLIM, ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH, AHMAD
Dari Abu Dzar : Berkata Abu Dzar aku bertanya kepada Rasul saw wahai Rasulullah mana masjid yang diletakkan di bumi pertama kali? Rasul berkata: Yaitu masjid haram, aku Tanya lagi, kemudian mana lagi? Rasul berkata, kemudian masjid Aqso, aku bertanya lagi: Berapa diantaranya kedua masjid itu? Rasulullah berkata 40 tahun, kemudian Rasulullah berkata”Dimana kamu menemukan sholat sholatlah itu masjid. Dan sebagian riwayat semuanya itu adalah masjid.
3.      MEMBANGUN MASJID
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Usman sesungguhnya Nabi saw bersabda: Barang siapa membangun masjid karena Allah, mohon dilihat Allah, Allah akan membangunkan untuk orang itu perumahan di surga.


4.      BERJALAN KE MASJID MENANTI SHOLAT
H. MUSLIM, TIRMIDZI, NASA’I
Dari Abu Huroiroh ra berkata: Bersabda Rasulullah saw “Tidaklah aku memberitahu pada kamu sekalian atas perkara yang Allah melebur dengannya pada beberapa kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat dengan sebabnya, berkata sahabat : Iya Rasulullah, Rasulullah bersabda: Yaitu menyempurnakan atas sesuatu yang tidak disukai, banyaknya perjalanan (melangkah) ke masjid dan menanti sholat sesudah sholat, maka yang demikian itu pertalian, maka yang demikian itu pertalian, maka yang demikian itu pertalian.
5.      DO’A MASUK MASJID DAN DO’A KELUAR MASJID
H. MUSLIM
Dari Abi Usaid berkata: Rasulullah saw bersabda “Ketika masuk salah satu dari kamu sekalian ke masjid maka bacalah : “ALLOHUMMAF TAHLI ABWAABA ROHMATIK” dan ketika keluar maka bacalah “ALLOHUMMA INNI AS’ALUKA MIN FADLIK
6.      DO’A MASUK MASJID DAN DO’A KELUAR MASJID
H. IBNU SUNI
Dari Anas Bin Malik ra ia berkata: Apabila Rasulullah saw masuk masjid beliau mengucapkan: “BISMILLAHI ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD” dan ketika beliau keluar beliau mengucapkan “ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD”
7.      MASUK MASJID MEMULAI DENGAN KAKI KANAN
H. AL HAKIM
Berkata Anas : Dari sunah, ketika kamu masuk masjid supaya memulai dengan kakinya yang kanan dan ketika kamu keluar supaya memulai dengan kakinya yang kiri.
8.      BERANGKAT KE MASJID PAGI ATAU SORE
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Huroiroh ra berkata : Sesungguhnya Nabi saw bersabda “ Siapa yang pagi (berangkat) ke masjid atau sore, Allah menyediakan untuknya di dalam surga hidangan tiap pagi atau sore.
9.      MEMAKMURKAN MASJID
H. TIRMIDZI
Dari Abu Sa’id Al Qudri ra dari Nabi saw bersabda “Ketika kamu melihat seorang biasa ke masjid maka saksikanlah mereka adalah beriman. Allah Azza Wajalla berfirman “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah (ialah) orang yang iman pada Allah dan hari akhir.
10.  MASUK MASJID SEBELUM DUDUK, SHOLAT DUA ROKA’AT
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abi Qotadah ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila seorang dari pada kamu masuk masjid, maka janganlah ia duduk sebelum ia sholat dua reka’at.
11.  MASJID BUAT DZIKIR DAN BACA AL QUR’AN
H. MUSLIM
Dari Abi Huroiroh ra berkata: Sesungguhnya Nabi saw bersabda “Sesungguhnya masjid-masjid ini tidak pantas untuk sesuatu dari kencing dan tidak yang kotor-kotor sesungguhnya masjid-masjid itu buat dzikir pada Allah dan baca Al Qur’an.
12.  MENGELUARKAN SEDIKIT SAMPAH DARI MASJID
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI (dan disohehkan oleh Ibnu Huzaimah)
Dari Anas ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Ditunjukkan kepadaku ganjaran-ganjaran umatku hingga sedikit sampah yang dikeluarkan dia oleh seseorang dari masjid.
13.  JANGAN MENGHALANGI PEREMPUAN PERGI KE MASJID
H. BUKHORI, MUSLIM
Janganlah kalian menghalangi hamba-hamba Allah yang perempuan untuk mendatangi masjid-masjid Allah.
BAGIAN 6
1.      SHOLAT DI RUMAH LEBIH BAIK BAGI WANITA
H. ABU DAWUD, AHMAD
Diriwayatkan Ibnu Umar dari Nabi saw beliau bersabda : Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian datang ke masjid, namun rumah mereka lebih baik bagi mereka.
2.      SHOLAT DI RUMAH
H. AHMAD
Dari Mihyan Bin Abra yang sholat di rumah, lalu ia datang ke masjid dan tidak turut berjamaah maka sabda Rasul kepadanya : Apabila kau datang ke tempat yang orang sholat berjamaah, turutlah mengerjakan dan jadikanlah dia sholat sunnat.

3.      SHOLAT DI RUMAH
H. AHMAD, NASA’I
Dari Sulaiman bahwa Ibnu Umar pernah sholat dirumahnya padahal orang ramai sholat di masjid.
4.      SEBAIK-BAIK SHOLAT ADALAH DIRUMAH KECUALI SHOLAT FARDHU (BAGI LAKI-LAKI)
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Zaid Bin Tsabit ia berkata: Rasulullah saw bikin bilik dari pada tikar dan ia bersholat (sunnah) padanya maka beberapa orang kejar dia kesitu, lalu mereka turut dia sholat. Dan di (hadits) itu : Sebaik-baik sholat seseorang ialah dirumahnya kecuali sholat fardhu.
5.      JANGAN JADIKAN RUMAHMU SEPERTI KUBURAN
H. BUKHORI, MUSLIM, ABU DAWUD
Kerjakanlah sebagian sholatmu dirumahmu dan janganlah kamu jadikan rumahmu itu (sebagai) kuburan.
6.      SHOLAT DITEMPATNYA (DI RUMAHNYA) SAAT HUJAN
H. MUSLIM
Dari Jabir berkata: Aku keluar bersama Rasulullah saw dalam berpergian maka menemui hujan maka Rasul bersabda: Agar sholat siapa yang suka dari kamu sekalian di tempatnya (rumahnya).
BAB 7
BERANGKAT SHOLAT ADZAN DAN IQOMAH
BAGIAN 1
1.      BERANGKAT SHOLAT (DO’A)
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Ibnu Abbas sesungguhnya Nabi saw keluar menuju sholat dan Nabi mengucap : ALLOHUMMAJ ‘AL FII KHOLBI NUURON WA FII BASORII NUURON WA FII SAM’II NUURON WA ‘AN YAMIINII NUURON WA KHOLFII NUURON WA FII ‘ASHOBII NUURON WA FII LAHMII NUURON WA FII DAM ‘II NUURON WA FII SYA’ARII NUURON WA FII BASYARII NUURON Artinya: ya Allah jadikanlah di dalam hatiku bercahaya dan didalam penglihatanku bercahaya dan didalam pendengaranku bercahaya dan dari kananku bercahaya dan pada belakangku bercahaya dan didalam diriku bercahaya dan di dalam dagingku bercahaya dan didalam darahku bercahaya dan didalam rambutku bercahaya dan didalam kulitku bercahaya.
2.      DO’A KETIKA BERANGKAT SHOLAT DAN PENYERAHAN
H.  IBNU MAJAH, AHMAD, IBNU HUZAIMAH, (hasan, yang di hafal)
Dari Abi Sa’id ra berkata: Sesungguhnya Nabi saw bersabda “Ketika orang keluar dari rumahnya menuju sholat maka bacalah : ALLOHUMMA INNI AS ‘A LUKA BIHAQQIS SAAILLINA ALAIKA WA BI HAQQI MAN SAA YA HAADZA FAA INNI LAM AHRUJU ASYARO WALAA BATHORO WALAA RIYAA’A WALAA SUM’ATA KHOROJTU ITTIQOO’A SAKHOTIKA WABTIGHO A MAR DLOO TIKA AS’ALUKA ‘AN TUNQI DHUNII MINANNAARI WA ‘AN TAQH FIROLII DHUNUU BII INNAHU LAA YAGH FIRUDH DHUNUBA ILAA ANTA. Dan Allah menyerahkan dengan ini pada 70.000 malaikat, untuk memintakan ampun pada orang yang membaca ini sehingga selesai sholatnya.
(Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada Engkau dengan kebenarannya orang yang meminta kepada Engkau dan kebenarannya berjalanku ini, maka sesungguhnya aku tidak berangkat pada kejelekan dan tidak pada kelacutan dan tidak riya’ dan tidak ingin diumumkan, saya berangkat karena takut siksa Engkau dan saya mencari ridho Engkau, saya meminta kepada Engkau supaya menyelamatkan padaku dari neraka dan supaya Engkau mengampuniku pada dosa-dosaku sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau).
BAGIAN 2
1.      MASUK WAKTU SHOLAT ADZANLAH
H. BUKHORI
Dari Malik Bin Quairist berkata: Aku datang pada Nabi saw saat aku masih muda, maka aku bersama dengan Nabi kira-kira 20 malam dan adalah Nabi saw itu sangat kasih sayang, maka Nabi bersabda “Apabila kamu kembali ke daerahmu maka ajarilah pada mereka, perintahlah pada mereka, maka sholatlah sholat begini di dalam waktu begini dan sholat begini dalam waktu begini dan tatkala sudah masuk waktu sholat maka adzanlah untuk kamu sekalian, salah satu dari kamu supaya mengimami kamu sekalian, siapa yang lebih tua dari kamu sekalian.
2.      TIDAK ADA YANG MENGUNDANG SHOLAT
Dari Nafik, sesungguhnya Ibnu Umar : Ada beberapa orang islam sama kumpul pada waktunya sholat dan tidak ada yang mengundang sholat salah seorang, maka mereka sama bicara pada suatu hari di dalam demikian itu, maka berkata sebagian dari mereka, carilah kentongan seperti kentongannya orang nasrani dan berkata sebagian dari mereka: kembali nyalakan api seperti lampunya orang yahudi, maka berkata Umar: Apa tidak menyuruh orang laki-laki yang mengundang untuk sholat. Maka Rasulullah saw bersabda “Hai Bilal berdirilah maka undanglah untuk sholat.
3.      ADZAN DAN IQOMAH
H. AHMAD, ABU DAWUD, IBNU MAJAH, IBNU HUZAIMAH,  TIRMIDZI
Dari Abdillah Bin Zaid Bin Abdi Robbih berkata: Saat Rasulullah saw perintah dengan kentongan supaya manusia memukul kentongan didalam mengumpulkan untuk sholat (dan didalam riwayat “Dan ada Rasulullah saw tidak suka pada mufakadnya pada kentongan nasroni). “Berputar-putar padaku, dan aku dalam tidur, (ada) seorang laki-laki memikul kentongan ditangannya, maka aku berkata kepadanya Ya Abdullah apa kamu menjual kentongan? Abdullah menjawab, kentongan kau buat untuk apa? Katanya, maka (aku) berkata untuk mengundang pada sholat. Berkata Abdullah : Apa aku tidak memberi tahu kepadamu atas sesuatu yang lebih bagus dari kentongan? Katanya, maka aku berkata kepadanya Ya, dia berkata ucapkan:
-          ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR
-          ASYHADU ALLAA ILLAHA ILLALLAAH, ASYHADU ALLAA ILLAHA ILLALLAAH
-          ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLAAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLAAH
-          HAYYA’ALASHSHOLAAH, HAYYA’ALASHSHOLAAH
-          HAYYA’ALALFALAAKH, HAYYA’ALALFALAAKH
-          ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR
-          LAA ILLAHA ILLALLAAH

(Artinya:
-          Alloh Maha Besar Allah Maha Besar, Alloh Maha Besar Allah Maha Besar
-          Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada sesembahan kecuali Allah, Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada sesembahan kecuali Allah
-          Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah, Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah
-          Mari kepada sholat, mari kepada sholat
-          Mari kepada kebahagiaan, mari kepada kebahagiaan
-          Alloh Maha Besar Alloh Maha Besar
-          Tidak ada sesembahan kecuali Allah).
Kemudian mundur tidak jauh kemudian berkata: ucapkanlah ketika didirikan sholat :
-          ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR
-          ASYHADU ALLAA ILLAHA ILLALLAAH
-          ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLAAH
-          HAYYA’ALASHSHOLAAH
-          HAYYA’ALALFALAAKH
-          QODQOO MATISHSHOLAHTU QODQOO MATISHSHOLAH
-          ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR
-          LAA ILLAHA ILLALLAAH
(artinya:
-          Alloh Maha Besar Allah Maha Besar
-          Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada sesembahan kecuali Allah
-          Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah
-          Mari kepada sholat
-          Mari kepada kebahagiaan
-          Sungguh-sungguh didirikan sholat, sungguh-sungguh didirikan sholat
-          Alloh Maha Besar Alloh Maha Besar
-          Tidak ada sesembahan kecuali Allah).
Ketika pagi-pagi aku datang kepada Rasulullah saw maka bercerita aku kepadanya, dengan apa yang aku lihat maka Rasul bersabda: Sesungguhnya ini sungguh mimpi yang benar bila Allah menghendaki, maka berdirilah bersama Bilal, maka ajarilah atas Bilal apa saja yang kamu lihat. Maka supaya (Bilal) adzan dengan impian, maka sesungguhnya Bilal itu lantur (panjang) suaranya dari pada kamu, berkata (Abdillah Bin Zaid): Maka berdiri aku beserta Bilal maka aku menjadikan mengajari kepada Bilal atas mimpi dan (Bilal) adzan dengan mimpi (itu).
4.      ADZAN SUBUH
H. AHMAD, ABU DAWUD
Dari Abi Mahdhuroh berkata : Ya Rasulullah saw ajarilah kepadaku perbuatan adzan :  Maka Rasul mengajari kepada Abi Mahdhuroh dan Rasul bersabda “Maka apabila ada sholat subuh ucapkanlah : ASHSHOLAATU KHOIRUMINANNAUM, ASHSHOLAATU KHOIRUMINANNAUM ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR. LAA ILLAHA ILLALLAAH (artinya: Sholat itu bagus daripada tidur, sholat itu bagus dari pada tidur, Alloh Maha Besar Allah Maha Besar. Tidak ada sesembahan kecuali Allah)
5.      TINGKAH BILAL ADZAN MENJADI IKUTAN
H. BUKHORI, MUSLIM, AHMAD
Berkata Abu Juhaifah : Dan adzanlah Bilal, maka menjadikan ikutan, maka Bilal begini dan begini, kekanan dan kekiri HAYYA’ALASHSHOLAAH, HAYYA’ALALFALAAKH berkata Bilal : Maka aku menjadikan telunjukku di dalam telinga maka aku adzan.
6.      UCAPAN MENGIKUTI ADZAN
H. MUSLIM, ABU DAWUD
Dari Umar : Sesungguhnya Nabi saw bersabda “Ketika muadzin mengucap: ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR maka mengucaplah salah satu dari kamu semua ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR. Kemudian muadzin mengucap ASYHADU ALLAA ILLAHA ILLALLAAH maka mengucaplah  ASYHADU ALLAA ILLAHA ILLALLAAH. Kemudian muadzin mengucap ASYHADU ANNA MUHAMMADARRO SUULULLAAH mengucaplah ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUU LULLAAH kemudian muadzin mengucap HAYYA’ALASH SHOLAAH mengucaplah LAAHAULA WALAAQUWWATA ILLA BILLAH. Kemudian muadzin mengucapkan HAYYA’ALAL FALAAKH mengucaplah LAAHAULA WALAAQUWWATA ILLA BILLAH. (artinya: Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan Allah). Kemudian muadzin mengucap ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR mengucaplah ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR. Kemudian muadzin mengucap LAA ILLAHA ILLALLAAH mengucaplah LAA ILLAHA ILLALLAAH. Yang semuanya itu dari hatinya maka ia akan masuk surga.
7.      UCAPKAN SEPERTI YANG DIUCAPKAN OLEH MUADZIN
H. JAMA’AH
Dari Abu Sa’id bahwa Nabi saw bersabda: Apabila kamu mendengar suara adzan maka ucapkanlah sebagaimana yang di serukan oleh muadzin.
8.      DO’A KETIKA MENDENGAR ADZAN
H. BUKHORI
Dari Jabir ra berkata : Sesungguhnya Nabi saw bersabda : Siapa yang ketika mendengar adzan mengucapkan : ALLAAHUMMA ROBBAHAA DIHIDD’ WATITTAMMAH WASHSHOLAATIL QAA IMAH AATIMU HAMMADAL WASIILATA WALFADHII LATA WAB’ ASTSHU MAQOO MAMMAHMUDALLADZII WA’ATTAH, mereka mendapatkan safaatku (besok) pada hari kiamat.
Artinya :
Ya Allah yang menguasai seruhan yang sempurna ini dan sholat yang di tegakkan, berikan pada Muhammad jadi lantaran (wasilah) dan keutamaan dan gantilah ia pada tempat yang terpuji yang Engkau janjikan.
9.      DO’A KETIKA ADZAN MAGRIB
H. ABU DAWUD (dengan isnat soheh)
Dari Umi Salamah ra.ha berkata : Rasulullah saw mengajarkan padaku ketika adzan maghrib:
ALLAAHUMMA INNA HAADZA IQBAALU LAILAKA WAIDBAARUNAHAARIKA WA’ASH WAATU DU’AAIKA FAGHFIRLII.
Artinya:
Ya Allah sesungguhnya ini menghadapnya malam Engkau dan kembalinya siang Engkau dan suaranya ajakan Engkau maka ampunilah kami.
10.  UCAPAN MENGIKUTI ADZAN, SHOLAWAT, DO’A
H. MUSLIM
Dari Abdillah Bin Amr sesungguhnya Abdillah Bin Amr. Mendengar Rasulullah saw : Ketika kamu mendengar pada orang yang adzan maka ucapkan semisal apa yang diucapkan (orang yang adzan), kemudian bersholawat atasku, maka sesungguhnya orang yang bersholawat atasku 1 sholawat, Allah memberi rahmat atas orang orang tersebut sebab sholawatnya 10 (sholawat). Kemudian mintalah kepada Allah untukku jadi lantaran, maka sesungguhnya lantaran itu lewat aku, dan tempat didalam surga itu tidak pantas melainkan bagi hamba dari hamba Allah, dan aku mengharpkan adalah aku itu hamba yang jadi lantaran itu, maka barang siapa memintakan pada Allah untuk aku jadi lantaran, menetap baginya apa safaatku.
11.  DO’A ANTARA ADZAN DAN IQOMAH
H. ABU DAWUD, NASA’I, TIRMIDZI (dan berkata hadits hasan soheh)
Dari Anas ra berkata : “Sesungguhnya Nabi saw brsabda : Tidak di tolak do’a antara adzan dan iqomah, berkata (sahabat), maka bagaimana aku berdo’a  ya Rasulullah? Rasul bersabda : Mintalah pada Allah sehat dan kesembuhan di dalam dunia dan akhirat.
Ijtihad do’a “ALLAHUMMA INNI AS ‘ALUKAL ‘AFWA WAL’AAFIYATA FIDDUNYA WAL ‘AKHIROTI”
Artinya:
Ya Allah sesungguhnya saya minta sehat dan kesembuhan di dalam dunia dan akhirat.
12.  SHOLAT ANTARA ADZAN DAN IQOMAH
H. BUKHORI No. 627
Dari Abdillah Bin Mughoffal Al Muzani ra : “Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Diantara tiap 2 adzan ada sholat (sunnah), beliau mengatakannya 3 kali, bagi orang yang mau
13.  IMAM WANITA DAN MUADZIN WANITA
H. JAMA’AH
Dari Ibnu Abbas berkata: “Adalah Aisyah ra.ha mengimami beberapa wanita dan berdiri beserta beberapa wanita di dalam barisan dan adalah Umu Salamah melakukan (mengimami beberapa wanita) dan Rasulullah saw menjadikan untuk Umi Warokoh muadzin yang adzan untuk wanita, dan Rasul perintah pada Umi Warokoh untuk mengimami pada ahli desanya di dalam sholat fardhu.
14.  ADZAN SHOLAT SENDIRIAN
H. AHMAD, ABU DAWUD, NASA’I (dan sanadnya tsiqoh “dapat dipercaya”).
Dari Uqbah Bin Amir berkata : Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Tuhanmu sangat memuji kepada seorang pengembala kambing dalam sebuah gundudkan gunung, dia beradzan untuk sholat lalu sholat, kemudian Allah berfirman : “Lihatlah olehmu akan hambaKu ini, dia beradzan dan mendirikan sholat karena takut padaKu, sungguh Aku telah mengampuni hambaKu itu dan Aku masukkan dia ke surga”.
15.  MUADZIN DIAMPUNI DARI PANJANGNYA SUARA
H. AHMAD, NASA’I
Dari Baro’ Bin Aziib ra, sesungguhnya Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat atas shof yang depan, dan muadzin diampuni dari panjangnya suaranya juga mengenai dari yang mendengar dari yang basah dan yang kering dan baginya ganjaran dari sholat bersama.
16.  JIKA TELAH IQOMAH TIDAK ADA SHOLAT
H. MUSLIM
Jika telah dikumandangkan iqomah maka tidak ada sholat selain sholat maktubah.
BAB 8
BERJAMA’AH ATAU SENDIRIAN, IMAM DAN MAKMUM
1.      SHOLAT BERSAMA SEORANG LEBIH BAIK DARI SHOLAT SENDIRIAN
H. ABU DAWUD, NASA’I (disokehkan oleh Ibnu Hiban)
Dari Ubai Bin Ka’b ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah saw: Sholat seorang bersama seorang, lebih bagus daripada sholatnya sendirian, dan sholatnya bersama 2 oarang lebih bagus daripada sholatnya bersama seorang, dan bila ada lebih banyak (orang) maka yang demikian itu lebih disukai oleh Allah yang Maha Luhur.
2.      SHOLAT JAMA’AH 27 DERAJAT DARI PADA SHOLAT SENDIRI
Dari Abdillah Bin Umar Bahwasannya Rasulullah saw bersabda: “Sholat berjama’ah lebih utama dari pada sholat sendirian, 27 derajat.
3.      MAKAN BAWANG DILARANG KE MASJID SEBAB BAUNYA MENGGANGGU
H. MUSLIM
Dari Jabir berkata: Telah dilarang oleh Rasulullah saw makan bawang dan kucai, tetapi kami sangat butuh maka kami memakannya juga. Maka Rasulullah bersabda: Barang siapa yang makan dari ini tumbuh-tumbuhan yang baunya busuk, maka jangan mendekati masjidku, maka sesungguhnya malaikat merasa terganggu dari sesuatu yang sesuatu itu mengganggu manusia.
4.      JAMA’AH SHOLAT 5 WAKTU
H. AHMAD, ABU DAWUD
Dari Abi Umama, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Barang siapa berjama’ah pada sholat 5 waktu di dalam jama’ah maka ia seperti haji. Dan barang siapa berjalan pada sholat tatawu’ maka ia seperti umroh Nafilah (tambahan).
5.      JAMA’AH SHOLAT ISYA’ DAN SUBUH
H. MUSLIM
Dari Usman Bin Affan ra berkata: “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : Siapa orang yang sholat isya’ di dalam jama’ah maka bagaikan berdiri sholat separuh malam. Dan siapa orang yang sholat subuh di dalam jama’ah maka bagaikan sholat semalam penuh.
6.      DIWAKTU SHOLAT ADA YANG ADZAN ADA YANG JADI IMAM
H. BUKHORI
Dari Malik Bin Quairist berkata: “Aku mendatangi pada Nabi saw dan aku masih muda, maka aku diam di sisinya Nabi kira-kira 20 malam dan adalah Nabi saw itu, sangat kasih sayang, Rasul bersabda: apabila kamu kembali ke daerahmu, maka ajarilah orang-orang, perintahlah orang-orang, maka sholatlah begini, di dalam waktu begini dan sholat begini di dalam waktu begini dan ketika masuk waktu sholat, maka adzanlah untuk kamu sekalian, dari salah satu kamu sekalian dan imamilah dari kamu sekalian yang lebih tua dari kamu sekalian.
7.      IMAM YANG AHLI MEMBACA AL-QUR’AN
H. AHMAD, MUSLIM, NASA’I
Dari Abi Sa’id berkata : “Bersabda Rasulullah saw apabila ada 3 (orang) maka hendaklah ada dari kamu sekalian 1 diantara kamu sekalian yang lebih berhak menjadi imam yang ahli membaca (Al-Qur’an) diantara kamu sekalian.
8.      PERGANTIAN IMAM
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Aisyah tentang kisah Rasulullah saw sholat dengan orang ramai di dalam keadaan sakit, (Aisyah) berkata: Lalu (Rasul) datang hingga duduk disebelah kiri Abu Bakar, yaitu (Rasul) sholat dengan orang ramai dalam keadaan duduk, sedang Abu Bakar mengikuti dengan sholat Nabi saw. Dan orang ramai mengikuti dengan sholat Abu Bakar.
9.      PERGANTIAN IMAM
H. BUKHORI No. 684
Dari Sahl Bin Sa’d Assaidi ra sesungguhnya Rasulullah saw pergi (mendamaikan) ke Bani Amru Bin Auf. Waktu sholat telah tiba, maka muadzin mendatangi Abu Bakar maka berkata: Maukah sholat untuk mengimami kami, maka kami iqomah, berkata (Abu Bakar) ya : Maka Abu Bakar (mengimami) sholat, maka datang Rasulullah saw, dan manusia dalam (keadaan) sholat, sehingga beliau menerobos dalam shof, dan berada di shof, dan Abu Bakar tidak menoleh dalam sholat, maka ketika banyak manusia menepukkan tangan, menolehlah (Abu Bakar) pada Rasulullah saw, maka isyarat padanya Rasulullah saw (supaya tetap di tempatnya) Abu Bakar mengangkat tangannya memuji Allah, atas apa yang diperintahkan oleh Rasulullah saw yang demikian itu, kemudian Abu Bakar mundur sehingga berada di shof, dalam shof, dan Rasulullah saw maju mengimami sholat, maka ketika selesai sholat, Rasul bertanya : Hai Abu Bakar mengapa kamu tidak mau tetap ditempatmu, ketika aku perintahkan padamu? Abu Bakar menjawab: Tidak berani bagi putra Abu Uhafah bila mengimami sholat Rasullullah saw di belakangnya. Rasulullah saw bersabda: “Mengapa (tadi) aku melihat kalian semua menepukkan tangan, “ Siapa yang mengalami sesuatu di dalam sholat, maka bertasbihlah, maka sesungguhnya ketika bertasbih akan mengerti (imam) atasnya. Dan sesungguhnya tepukan tangan itu untuk wanita.
10.  KETIKA JADI IMAM DAN KETIKA SENDIRIAN
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Huroiroh, sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : Apabila seseorang dari kamu mengimamai manusia, hendaklah ia meringankan, karena sesungguhnya diantara mereka ada yang kecil, yang tua, dan yang lemah dan ada yang punya keperluan, tetapi ketika sholat sendirian maka sholatlah sesukamu.
11.  MENDATANGI IQOMAH DENGAN TENANG
H. BUKHORI, MUSLIM (lafadz bagi Bukhori)
Dari Abu Huroiroh, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw apabila kamu dengar iqomah, maka berjalanlah kepada sholat di dalam keadaan tentram dan tenang dan jangan kamu terburu-buru, karena apa yang kamu dapat (bersama imam) boleh kamu kerjakan, dan apa yang luput dari kamu, boleh kamu sempurnakan.
12.  JANGAN MENDAHULUI IMAM
H. AHMAD, MUSLIM
Dari Anas berkata: Rasulullah saw bersabda : Hai manusia aku ini imam kamu, oleh sebab itu janganlah kamu mendahului aku dengan rukuk, jangan dengan sujud, jangan dengan berdiri, jangan dengan duduk dan jangan dengan mengakhiri sholat.
13.  DAPAT SATU REKA’AT
H. MUSLIM
Dari Abi Huroiroh sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Siapa yang mendapati satu reka’at dari sholatnya bersama imam sungguh dia telah memperoleh atas sholat.
14.  MENDAPATI IMAM RUKUK
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Huroiroh, bahwa Nabi saw bersabda: Barang siapa mendapati rukuk dari (pada) sholat, berarti dia telah mendapati sholat (reka’at sempurna).
15.  MENDAPATI IMAM RUKUK
H. DARUQUTHNI (yang di sohehkan Ibnu Hiban)
Bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa menjumpai rukuk dari sholat sebelum imam berdiri tegak dari rukuknya, maka berarti dia telah mendapati reka’at sempurna.
POSISI MAKMUM
1.      DISAMPING LALU KEBELAKANG
H. ABU DAWUD
Dari Jabir Bin Abdillah ia berkata: Berdiri Nabi saw sholat maghrib, maka saya datang lalu  berdiri disebelah kirinya, maka beliau mencegah aku dan menjadikan aku disebelah kanannya, kemudian datang temanku maka kami berdiri di belakangnya.
2.      POSISI MAKMUM
H. AHMAD, NASA’I
Dari Ibnu Abbas ra ia berkata : Saya sholat di samping Nabi saw dan Aisyah bersamaku dia sholat di belakangku dan aku di samping Nabi saw.
3.      POSISI MAKMUM
H. BUKHORI, MUSLIM (lafadz bagi Bukhori)
Dari Anas ia berkata: Telah sholat Rasulullah saw maka saya dan seorang anak yatim berdiri dibelakangnya dan Umu Sulaim (berdiri) di belakang kami.
4.      MAKMUM YANG DI BELAKANG IMAM YANG DEWASA DAN BERILMU
H. MUSLIM
Hendaklah orang yang ada di belakangku adalah yang dewasa dan yang berilmu diantara kalian.
5.      MASUK SHOF ATAU MENARIK SEORANG
H. AHMAD, ABU DAWUD, TIRMIDZI (dan disokehkan Ibnu Hiban)
Dari Wabishoh Bin Mi’bad bahwasannya Rasulullah saw melihat seorang sholat di belakang shof dengan sendiri, maka beliau perintah diulangi sholatnya.
Dan Thobroni tambah dalam hadis Wabishoh “Mengapakah tidak engkau masuk bersama mereka atau engkau tarik seorang”.







BAB 9
MENDEKAT PADA TABIR DAN ARAH PANDANGAN DAN SHOF
1.      MENDEKAT PADA TABIR
1)      MENDEKAT PADA TABIR
H. ABU DAWUD
Apabila salah seorang dari kalian sholat hendaklah ia menghadap ke arah tabir dan mendekat kepadanya.
2)      MENDEKAT PADA TABIR (PEMBATAS)
H. IBNU ABI SAIBAH, ABU DAWUD, IBNU MAJAH, IBNU HIBAN, BAIHAQI
Dari Abu Sa’id Al Khudri ra dia berkata : Rasulullah saw bersabda : Jika salah seorang dari kalian mengerjakan sholat maka hendaklah dia menghadap tabir penghalang dan hendaklah dia mendekati tabir tersebut janganlah membiarkan seorangpun lewat diantara dirinya dan tabir, jika masih ada seseorang yang lewat maka hendaklah dia memeranginya karena sesungguhnya dia itu setan.
3)      MEMILIH DI DEKAT TIANG
Terkadang beliau memilih di dekat tiang yang terdapat di dalam masjid.
4)      MENANCAPKAN TOMBAK
H. BUKHORI, MUSLIM, IBNU MAJAH
Bila beliau sholat (di tempat terbuka yang tidak ada sesuatupun yang menutupinya) beliau menancapkan tombak di depannya, lalu sholat menghadap tombak tersebut, sedang para sahabat bermakmum di belakangnya.
2.      MENGARAHKAN PANDANGAN DALAM SHOLAT
1)      MENGARAHKAN PANDANGAN KE TANAH
H. AL HAKIM
Dari Aisyah berkata: Apabila sholat Rasulullah saw biasa menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke tanah.



2)      PANDANGAN KE TEMPAT SUJUD
H. BAIHAQI
Dari Aisyah ra.ha : Rasulullah menghadapkan pandangannya pada tempat sujudnya.
3)      JANGAN MEMANDANG KE LANGIT
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Jabir Bin Samuroh, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Hendaklah orang-orang berhenti menengadahkan pandangannya ke langit ketika sedang sholat atau matanya tidak di kemballikan lagi kepada mereka.
4)      JANGAN MENOLEH
H. TIRMIDZI, HAKIM (disokehkan oleh keduanya)
Ketika kalian sholat janganlah kalian menoleh, karena Allah senantiasa menghadapkan wajahnya ke wajah hambanya yang sedang sholat selama ia tidak menoleh.
5)      TIRAI YANG MENGGANGGU
H. BUKHORI, MUSLIM
Adalah Aisyah mempunyai kain bergambar yang dijadikan tirai sampai menyentuh tanah, ketika itu Nabi saw sholat menghadap kain tersebut, lalu sabdanya “Singkirkanlah kain ini dari hadapanku (sebab gambar-gambarnya selalu mengganggu sholatku)”.
3.      SHOF
1)      SEPERTI BARISANNYA PARA MALAIKAT
H. Al JAMA’AH (selain Bukhori dan Tirmidzi)
Dari Jabir Bin Samuroh berkata: Rasulullah saw keluar kepadaku maka bersabda : Kenapa kamu tidak berbaris seperti barisannya para malaikat di hadapan Allah? Maka Jabir berkata ya Rasulullah bagaimana barisannya para malaikat di hadapan Allah? Rasul bersabda: “Menyempurnakan shof depan dan meratakan di dalam shof “.
2)      SHOF PERTAMA
H THOBRONI, AHMAD (dengan sanad sokeh)
Dari Abi Umamah : Sesungguhnya Nabi saw bersabda : “Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat atas shof pertama. Berkata (sahabat) ya Rasulullah dan atas shof kedua? Bersabda Rasulullah saw : sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat atas shof pertama. Berkata (sahabat) ya Rasulullah dan atas shof yang kedua? Bersabda Rasulullah: dan atas shof kedua.
3)      SHOF KANAN
H. ABU DAWUD, IBNU MAJAH
Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat atas orang-orang yang sholat atas barisan kanan.
4)      MERATAKAN SHOF KESEMPURNAAN SHOLAT
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Anas sesungguhnya Nabi saw bersabda: “Ratakanlah shofmu karena meratakan shof itu termasuk sebagian dari kesempurnaan sholat.
5)      MELEMASKAN TANGAN DAN MENUTUP YANG RENGGANG
H.  NASA’I, ABU DAWUD, IBNU MAJAH, TIRMIDZI, AHMAD (dan disokehkan Tirmidzi)
Dari Abi Umamah berkata: Bersabda Rasulullah saw ratakan pada barisanmu semua dan luruskan diantara pundak pundakmu, lemaskanlah tanganmu (pada) saudaramu dan tutuplah pada sela-sela, maka sesungguhnya setan masuk diantara kamu sekalian seperti anak kambing bertempat.
6)      DO’A SESUDAH MASUK SHOF
H. NASA’I, IBNU SUNNI dan BUKHORI (dalam tarikhnya)
Dari Sa’ad Bin Abi Waqqash : Bahwa seorang laki-laki menghadiri shalat, sementara Rasulullah saw sedang shalat. Lalu laki-laki tersebut mengucapkan tatkala dia sampai di shaf “ALLAA HUMMA AATINII AFDHOLA MAA TU’TII ‘IBAA DAKA SH’SHOOLIHIIN” Saat Rasulullah saw menyelesaikan shalat, beliau bertanya, ‘Siapa yang berbicara tadi?’ Laki-laki itu menjawab, ‘Saya wahai Rasulullah.’ Rasulullah saw bersabda, ‘Kalau begitu kudamu disembelih dan kamu mati syahid di jalan Allah’.”
Artinya: Ya Allah berilah aku yang terbaik dari apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih.



HADIS-HADIS YANG LAIN
1.      DO’A KETIKA MASUK MASJID (ROWI LAIN)
H. AHMAD, IBNU MAJAH, THOBRONI
Dari Fatimah Az Zahra ra.ha: adalah Rasulullah saw ketika masuk masjid mengucapkan : BISMILLAHI WASSALAAMU ‘ALAA ROSUU LILLAHI, ALLOHUMMAGFIRLII DZUNUUBII  WAF TAKHLII ABWAABA ROKHMATIKA, ketika keluar mengucapkan : BISMILLAHI WASSALAAMU ‘ALAA ROSUU LILLAHI, ALLOHUMMAGFIRLI DZUNUUBI WAF TAKHLII ABWAABA FADHLIKA
Artinya : Dengan menyebut nama Allah dan keselamatan atas  Rasulullah, ya Allah ampunilah aku, kesalahan-kesalahanku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rohmatMu.
Artinya : Dengan menyebut nama Allah dan keselamatan atas Rasulullah, ya Allah ampunilah aku, kesalahan-kesalahanku dan bukakanlah untukku  pintu-pintu keutamaanMu.