BAB 1
FUNGSI SHOLAT
BAGAIAN 1
1.
SHOLAT
COCOK SEMUA AMAL COCOK
H. TABARONI, AHMAD, ANNASA’I, ATTIRMIZI (dan
disokehkan)
Dari Abdillah Bin Qurtin berkata : Bersabda Rosul saw : Awal perkara hamba yang
dihisab pada hari kiamat adalah sholat. “Maka apabila cocok sholatnya cocoklah
semua amalnya, dan apabila rusak sholatnya rusaklah semua amalnya. Dan sholat
itu wasiat akhir, dengan itu Rasulullah saw berwasiat kepada umatnya, ketika
berpisah dengan dunia dia menyampaikan ucapan dan Rasul berucap pada nafasnya
yang terakhir “ASSOLAH
ASSOLAH” dan apa yang engkau
punya pada tangan kananmu dan sholat itu perkara akhir yang hilang dari agama,
maka apabila tersia-sia
sholatnya maka tersia-sia semua agamanya.
2.
SHOLAT
MENJADI CAHAYA DAN TANDA DAN KESELAMATAN PADA HARI
KIAMAT
H. AHMAD, ATTABARONI, IBNU HIBBAN (dan isnadnya jayyid) (baik)
Dari
Abdillah Bin Amr Bin Al Ash dari Nabi saw sesungguhnya Nabi menceritakan sholat
pada suatu hari maka Nabi saw bersabda “ Barang siapa yang menjaga atas
sholatnya adalah baginya cahaya dan tanda dan keselamatan besok pada hari
kiamat. Dan barang siapa yang tidak menjaga atas sholatnya tidak ada baginya
cahaya dan tidak ada tanda dan tidak ada keselamatan dan adalah ia besok pada hari
kiamat bersama Korun dan bersama Firaun dan Haman dan Ubai Bin Qolaf.
3.
SHOLAT
SEBAGAI TIANG AGAMA
H. ABU YA’LA, ADDAILAMI (dan sisohihkan Addahabi)
Dari
Ibnu Abbas ra huma berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda “ Ditandai islam
dan tiangnya agama itu 3,
atas 3 itu pondasinya islam.
Barang siapa yang meninggalkan salah satu dari 3 itu maka dia yang meninggalkan itu
kafir dan halal darahnya.: Bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan kecuali Allah –
dan sholat lima waktu – dan puasa bulan ramadhan
4.
SHOLAT
SEBAGAI AMAL MASUK SURGA
H. MUSLIM
Dari Abi Hurairoh : Sesungguhnya
orang arab dusun datang pada Rasul saw maka bertanya : Ya Rasululah hendaklah
menunjukkan kepada kami atas amal ketika
kami melakukannya kami masuk surga,
Rasul bersabda : Beribadahlah
pada Allah jangan menyekutukanNya
dengan sesuatu – dan dirikanlah sholat lima waktu – dan keluarkan zakat yang
ditentukan – dan puasa bulan ramadhan, Rasul bersabda : Dan demi Dzat yang
diriku ditangannya tidak menambah atas ini sesuatu selamanya dan
tidak mengurangi
dari ini, maka ketika berpisah Nabi saw bersabda : Barang siapa senang bila
melihat pada orang laki laki dari ahli surga
maka lihatlah pada ini.
5.
KETETAPAN
SHOLAT 5
WAKTU SAMA DENGAN
50
H. AHMAD, NASA’I, TIRMIDZI
Dari
Anas Berkata : Diwajibkan sholat atas Nabi saw dimalam isro’ nya Nabi dengan 50
kemudian dikurangi sehingga menjadi 5,
kemudian ditetapkan “ Ya Muhammad sesungguhnya 5 ini tidak bisa diganti, apa firmanku di
sisi ku dan sesungguhnya untukmu dengan 5
ini sama dengan 50.
6.
MENINGGALKAN
SHOLAT SYIRIK
H. IBNU MAJAH
Dari
Anas ra berkata: Rasulullah saw bersabda “ Tidak ada antara hamba dan syirik
kecuali meninggalkan sholat, maka ketika meninggalkan (sholat) maka
sesungguhnya ia syirik.
7.
MENINGGALKAN
SHOLAT MUSYRIK DAN KAFIR
H. MUSLIM
Dari
Jabir Bin Abdillah bahwa Nabi saw bersabda : Sesungguhnya (batas) antara
seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan sholat.
8.
MENINGGALKAN
SHOLAT KELUAR DARI AGAMA
H. IBNU ABI HATIM
Dari Ubaid Bin Shomid bahwa Nabi
berwasiat : Janganlah kalian menyekutukan Allah dengan sesuatu dan janganlah
kalian meninggalkan sholat dengan sengaja, maka barang siapa meninggalkan
sholat dengan sengaja maka sungguh telah keluar dari agama.
9.
PERINTAH
SHOLAT PADA ANAK
H. ABU DAWUD, AHMAD, HAKIM, (dan
berkata shohih atas syarat Muslim)
Dari
Amir Bin Suaib dari bapaknya dari kakeknya berkata : Bersabda Rasulullah saw “
perintahlah pada anak-anakmu
semua dengan sholat ketika sampai 7
tahun dan pukullah pada anak-anakmu
semua atas sholat ketika sampai 10
tahun dan pisahkan antara kamu sekalian di dalam tempat tidurmu.
BAGIAN 2
1.
SHOLAT
MENCEGAH MUNGKAR
QS
Al Ankabut 45
Bacalah
apa wahyu yang telah diberikan kepadamu dari kitab itu dan dirikanlah sholat
sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar dan dzikir
(sholat) pada Allah lebih besar dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
2.
SHOLAT
UNTUK MENGINGAT ALLAH
Qs
Toha 14
Sesungguhnya
Aku ini Allah tidak ada tuhan selain Aku maka sembahlah Aku dan laksanakanlah
sholat untuk mengingat Aku.
3.
SENANGKAN
HATI KITA DENGAN SHOLAT
Nabi
saw bersabda : Wahai Bilal senangkanlah hati kita dengan mengerjakan sholat, beliau tidak pernah
mengatakan kata-kata
seperti itu untuk yang bukan sholat.
4.
SETELAH
SHOLAT KEMBALI KERJA
Qs
Al Jumuah 10
Maka
apabila sholat telah diselesaikan maka berpencarlah di bumi dan carilah dari
karunia Allah dan ingatlah pada Allah yang banyak supaya kamu beruntung.
5.
MENINGGALKAN KERJA BILA TIBA WAKTU SHOLAT MENUJU SHOLAT
H. BUKHORI No. 676
Dari Aisyah ra.ha, sesungguhnya dia ditanyai yang
dikerjakan Nabi saw, apa yang dikerjakan di rumahnya? Aisyah menjawab: Nabi melakukan
tugas-tugas untuk keperluan keluarganya, maka apabila waktu sholat tiba, beliau
keluar menuju sholat.
6.
SHOLAT
UNTUK MENGHAPUS DOSA
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Abu Huroiroh ra berkata : Aku mendengar Rasulullah saw bersabda “Bagaimana pendapatmu
bila ada sungai didepan dari salah satu kamu sekalian yang mandi setiap hari 5 kali apakah masih ada
dari kotoran walaupun sedikit. Jawab sahabat tidak tersisa dari kotoran
sedikitpun, Rasul bersabda : Maka seperti demikianlah, semisal sholat 5 kali, Allah menghapus
dengan sholat-sholat
itu dosa-dosanya
7.
SHOLAT
UNTUK MEMOHON PERTOLONGAN
Qs
Albaqoroh 45
Dan
mohonlah pertolongan (pada Allah) dengan sabar dan sholat dan (sabar dan
sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang
yang khusyu’.
8.
SHOLAT
UNTUK SYUKUR PADA ALLAH
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Aisyah ra.ha
sesungguhnya Nabi saw adalah bangun diwaktu malam, sehingga pecah-pecah kakinya maka aku
berkata padanya ? karena apa kau berbuat demikian ya Rasulullah dan sungguh Allah
telah mengampunimu dosa-dosa
mu yang telah lalu dan yang kemudian. Rasul bersabda “Apakah aku tidak suka
jika aku menjadi hamba yang bersyukur. Dalam riwayat lain (bangun malam
sehingga bengkak kakinya).
9.
SHOLAT
(MENANGIS PADA ALLAH)
H
LIMA, (kecuali Ibnu Majjah dan
sisohehkan Ibnu Hibban)
Dari
Muthorif Bin Abdullah Bin Syakhkhir dari bapaknya ia berkata : Saya melihat Rasul
saw sholat dan didalam dadanya ada gelegak seperti gelegak wajan dari menangis.
10. MELIHAT ALLAH SEPERTI
MELIHAT BULAN PURNAMA
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Jabir Bin Abdullah Al Bajaly ra berkata : Aku berada di sisi Nabi saw maka beliau
melihat pada bulan purnama beliau bersabda “Sesungguhnya kamu sekalian akan
melihat tuhanmu seperti kamu melihat bulan ini tidak silau di dalam melihatnya
maka sungguh jika kamu bisa supaya tidak sampai dikalahkan atas sholat sebelum
matahari terbit dan sebelum tenggelamnya maka kerjakanlah.
11. MELIHAT ALLAH SEPERTI
MELIHAT BULAN MALAM PURNAMA
H. BUKHORI
Dari
Abu Hurairoh ra berkata ; Sesungguhnya manusia bertanya “Ya Rasulullah apakah
aku melihat Allah pada hari kiamat? Rasul bersabda “Apakah kamu payah saat
(melihat) bulan dimalam purnama yang tidak ada antara bulan itu mega, berkata
manusia : Tidak payah ya Rasulullah Rasul bersabda “Maka sesungguhnya kamu
semua (akan) melihat Allah seperti demikian itu, dikumpilkanlah manusia pada
hari kiamat.
12. MALAIKAT DITANYA ALLAH
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Abu Huroiruh ra berkata: Rasul saw bersabda “Silih berganti di dalam kamu
sekalian malaikat bagian malam dan malaikat bagian siang dan bertemu di dalam
sholat fajar dan sholat ashar, kemudian keluar yang telah bermalam di dalam
kamu, maka mereka ditanya dan Allah lebih mengetahui dengan mereka : Bagaimana kamu
tinggalkan hambaKu?
Maka malaikat menjawab : Kami tinggalkan mereka dan mereka sedang sholat dan
kami datang pada mereka dan mereka sedang sholat.
13. YANG SHOLAT SUBUH
BERADA DALAM PENGAWASAN ALLAH
H. MUSLIM
Dari
Jundub Bin Sofyan ra berkata: Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang sholat
subuh maka dia dalam pengawasan Allah maka waspadalah hai anak Adam janganlah
sampai Allah menuntutmu dari sesuatu (yang di dalam pengawasan Allah).
14. YANG SHOLAT SEBELUM
TERBIT MATAHARI DAN SEBELUM TENGGELAM MATA HARI TADAK AKAN MASUK NERAKA
H. MUSLIM
Dari
Abi Zuhair ‘Umaroh Bin Ruwaibah ra,
saya mendengar Rasulullah saw bersabda “Tidak akan masuk neraka seorang yang
sholat sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya matahari yakni (sholat)
subuh dan (sholat) ashar.
15. SHOLAT YANG BERAT BAGI
ORANG MUNAFIK
H. BUKHORI MUSLIM
Dari
Abu Hurairoh ra berkata: Rasulullah saw bersabda “Tidak ada sholat yang lebih berat atas
orang munafik dari sholat fajar dan isya’ dan andaikan mereka mengetahui apa
yang ada di dalam kedua sholat itu sungguh mereka akan mendatanginya meskipun
dengan merangkak.
BAB 2
JIWA ORANG SHOLAT
BAGIAN 1
1.
ORANG
BERIMAN BERKEWAJIBAN SHOLAT
Qs An Nisa’ 103
Sesungguhnya sholat itu atas orang-orang yang beriman
ketentuan (wajib) yang ditentukan waktunya.
2.
SHOLAT
KARENA ALLAH
Qs Al An’am 162
Sesungguhnya sholatku, ibadahku,
hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah tuhan seluruh alam.
3.
MANA
MUNGKIN DIKABULKAN KALAU HARAM
H.
MUSLIM
Dari Abi Hurairoh ra, dia berkata: Rasulullah
saw telah bersabda “Sesungguhnya Allah swt adalah bagus (suci) dan tidak
menerima kecuali yang bagus (suci) pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan
orang-orang mukmin seperti
yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah swt berfirman “Hai para Rasul makanlah
dari makanan yang baik-baik
dan kerjakanlah amal yang
sholeh (Al Mukminun
51). Allah juga berfirman “Hai orang-orang
mukmin makanlah dari rizki-rizki
yang baik (halal) yang Kami anugrahkan kepadamu (Al Baqoroh 172). Kemudian Abu
Hurairoh menyebutkan cerita seorang laki-laki
yang mengadakan perjalanan jauh (untuk ibadah) rambutnya tidak tersisir dan
badannya pun lusuh dia menengadakan kedua tangannya ke langit dan berdoa : Ya
Tuhanku Ya Tuhanku” Tetapi
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan selalu disuapi dengan
barang haram, lalu bagaimana mungkin dia dikabulkan?.
4.
MAKAN
SESUAP YANG HARAM
H.
THOBRONI
Dari Ibnu Abbas berkata : Aku membaca
ayat ini di sisi Rasulullah saw “Hai manusia makanlah dari apa yang ada dibumi
yang halal lagi baik”. Maka berdirilah Sa’ad Bin Abi Waqqosh bertanya “Ya Rasulullah, mintalah
pada Allah agar menjadikan aku orang yang dikabulkan do’a nya, beliau bersabda
“Ya Sa’ad hendaklah makan yang demikian itu, maka akan dikabulkan do’a mu. Dan
demi Dzat yang diriku Muhammad yang ada ditanganNya, sesungguhnya jika seseorang hamba
memasukkan makanan yang haram di dalam dirinya, maka tidak diterima amal
darinya selama 40
hari, dan siapa seorang hamba yang tumbuh dagingnya dari yang haram, maka
neraka lebih pantas baginya.
5.
ALLAH
TIDAK MENERIMA SHOLAT ORANG YANG TIDAK BERJIWA KASIH SAYANG
H.
AL BAZAAR
Dari Ibnu Abbas ra huma, berkata: Sesungguhnya
Nabi saw bersabda “Allah azza wajalla berfirman “Sesungguhnya aku hanya akan
menerima sholat dari orang-orang
yang merendahkan dirinya dalam sholatnya karena mengagungkanKu, dan tidak meminta
(merendah) dengan sholatnya atas makhlukKu
dan tidak menetapkan maksiat atas maksiat pada Aku. Dan memutus pada waktu siangnya
untuk berdzikir kepadaKu.
Dan kasih sayang pada orang miskin, dan kasih sayang pada orang sabil (yang
didalam perjalanan), dan kasih sayang pada orang sendirian, dan kasih sayang
pada orang yang kena musibah, yang demikian itu semua bercahaya seperti cahaya
matahari. Akan Aku tempatkan pada kemenanganKu
dan Aku memberikan untuknya malaikatKu.
Dan Kami jadikan dia dalam
gelap (menjadi) terang. Dan Kami
jadikan dalam kebodohannya (jadi) bijaksana dan perumpamaannya di dalam makhlukKu yaitu Firdaus di
dalam syurga.
6.
SHOLAT
TETAPI MENYAKITI HATI TETANGGANYA ADALAH PENGHUNI NERAKA
H.
AHMAD,
HAKIM (Hakim menilainya sohih)
Dri Abu Hurairoh ditanyakan kepada Rasulullah
saw “Sesungguhnya si fulan perempuan yang rajin puasa sunnah pada siag hari dan
mengerjakan sholat dimalam hari tetapi dia menyakiti hati tetangganya maka Rasul
saw bersabda “Dia penghini neraka”.
7.
ALLAH
TIDAK MENERIMA SHOLAT YANG PUNYA BID’AH
H.
IBNU MAJAH
Dari Abdullah Bin Dailami dari Hudzaifah
berkata: bersabda Rasulullah saw “Allah tidak akan menerima pada orang yang
punya bid’ah, puasanya. Dan tidak sholatnya, dan tidak shodaqohnya, dan tidak
hajinya, dan tidak umrohnya, dan jidak perjuangannya, dan tidak tasarufnya (jual beli,
kerja dll) dan tidak adilnya, (ia) keluar dari islamnya seperti keluarnya
rambut dari adonan roti.
8.
MENANYAKAN
SESUATU PADA JURU RAMAL
H.
MUSLIM
Dari sebagian istri Nabi saw bahwasannya
beliau pernah bersabda “Barang siapa yang datang pada juru ramal, lalu
menanyakan mengenai sesuatu maka sholatnya tidak akan diterima selama empat
puluh hari.
BAGIAN 2
1.
SHOLAT
BERSAMA RASUL DAN SAHABATNYA
H. BUKHORI
Dari
Malik Bin Quairis berkata: Bersabda Rasulullah saw “Sholatlah seperti kamu
melihat aku sholat.
2.
KHUSUK
H. MUSLIM
Seseorang
yang kedatangan waktu sholat wajib lalu berwudhu dengan sempurna, lalu sholat
dengan khusuk dan melakukan rukuk dengan baik pasti sholatnya akan menjadi
penebus dosa-dosanya masa lalu selama ia tidak melakukan dosa besar dan hal itu
berlaku disemua tahun.
3.
KHUSUK
H. ATSAR
Hudzaifah ra berkata : Hindarilah
olehmu shifat khusuk yang berbau kemunafikan, seorang sahabat bertanya
kepadanya, apakah yang dimaksud dengan khusuk yang berbau kemunafikan itu?
Jawab Hudzaifah “Anda melihat jasmani seseorang khusuk padahal hatinya jauh
dari sifat kekhusuk’an.
4.
ALLAH
MENGHADAPKAN WAJAHNYA PADA HAMBANYA
H. TIRMIDZI, HAKIM (disohihkan oleh
keduanyai)
Ketika
kalian sholat janganlah kalian menoleh, karena Allah senantiasa menghadapkan
wajahnya kewajah hambanya yang sedang sholat selama ia tidak menoleh.
5.
SHOLAT
SEAKAN-AKAN MELIHAT ALLAH
H. THABARONI, IBNU MAJAH, AHMAD
Sholatlah
seperti sholat orang yang akan meninggal yaitu seolah-olah engkau melihat Allah,
jika engkau tidak dapat seolah-olah melihatnya, sesungguhnya Dia melihatmu.
6.
BICARA
PADA ALLAH
H
BUKHORI, MUSLIM
Dari
Annas ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila seseorang dari pada
kamu didalam sholat, maka sesungguhnya ia berkata-kata kepada tuhannya, maka
jangnlah ia berludah didepannya dan janganlah ke kanannya, tetapi kekirinya,
kebawah kakinya.
7.
MENGERTI
YANG DIUCAPKAN
Qs
An Nisa’ 43
Wahai
orang-orang yang beriman
janganlah kalian mendekati (mengerjakan) sholat sedang kalian dalam keadaan
mabuk sehingga kalian mengerti apa-apa yang kalian katakana (ucapkan).
8.
MEMAHAMI
APA YANG DIUCAPKAN
H. MUSLIM, ABU DAWUD, NASA’I, IBNU MAJAH
Dari
Uqbah Bin Amir sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Tidaklah dari seorang
muslim yang berwudhu, maka menyempurnakan wudhunya, kemudian berdiri di dalam
sholatnya dan mengetahui apa yang diucapkan, melainkan ia akan kembali (bersih)
dan ia seperti hari (saat) dilahirkan ibunya.
9.
KEADAAN
MENGANTUK JANGAN SHOLAT
Dari
Aisyah ra.ha
bahwa Rasulullah saw bersabda “Apabila mengantuk salah seorang diantara kalian
padahal dia (sedang) sholat maka hendaklah dia tidur sampai hilang kantuknya,
karena sesungguhnya salah seorang diantara kalian apabila mengerjakan sholat
sedang dia dalam keadaan mengantuk dia tidak tahu barangkali dia minta ampun,
padahal dia memaki dirinya sendiri.
10. SHOLAT ORANG MUNAFIK
(BERDIRI DENGAN MALAS)
Qs
An Nisa’ 142
Dan
ketika mereka (orang munafik) berdiri pada sholat mereka berdiri dengan malas,
mereka riya’ pada manusia dan mereka tidak inggat pada Allah kecuali sedikit.
11. BERDIRI KARENA ALLAH
DENGAN KHUSUK
H. BUKHORI, MUSLIM (lafadz muslim)
Dari
Zaid Bin Arqom sesungguhnya ia berkata : Sesungguhnya di zaman Rasulullah saw
kami biasa berkata-kata di dalam sholat (yaitu) seorang dari kami berkata
kepada sahabatnya tentang keperluannya hinga turun ayat ‘Kerjakanlah dengan
tetap sholat-sholat dan sholat yang terlebih penting (ashar) dan hendaklah kamu
berdiri karena Allah dengan khusuk”.
Lalu kami diperintah supaya diam dan dilarang kami berkata-kata.
BAB 3
ATURAN ATURAN DALAM SHOLAT
BAGIAN 1
1.
SHOLAT
ADALAH PEKERJAAN YANG TERTENTU
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah saw telah bersabda : Sesungguhnya dalam sholat itu
sudah ada pekerjaan yang tertentu (tidak layak ada pekerjaan yang lain)
2.
SHOLAT
TIDAK LAYAK DARI PERKATAAN MANUSIA
H. MUSLIM
Dari
Muawiyah Bin Hakam ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Bahwasannya sholat
ini tidak layak padaya sesuatu dari pada perkataan manusia, yaitu hanya tasbih,
takbir, dan bacaan qur’an.
3.
JANGAN
MENGERASKAN BACAAN
DI DALAM SHOLAT
Qs
Al Isro’ 110
Janganlah
engkau mengeraskan suaramu dalam sholat dan jangan (pula) merendahkannya dan
usahakan jalan tengah diantara kedua itu.
4.
APABILA
KENTUT
H. LIMA (dan disohihkan oleh Ibnu
Hibban)
Dari
Ali Bin Talq ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila berangin
seseorang dari pada kamu didalam
sholat, hendaklah ia berpaling dan berwudhu dan mengulangi sholat (nya).
5.
MEMBERSIHKAN
KOTORAN UNTUK SHOLAT
H. ABU DAWUD (dan disohihkan oleh Ibnu
Huzaimah)
Dari
Abi Sa’id Al Khudri ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila seseorang
dari kamu datang ke masjid, hendaklah ia perhatikan jika ia lihat di dua
kakinya sesuatu yang tidak bersih atau kotoran, hendaklah ia gosok dia (ke
tanah) dan ia sholat dengan memakai keduanya.
BAGIAN 2
1.
MENYAPU
PASIR
H. LIMA (dengan isnad yang sohih)
Dari
Abi Dzar ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila seseorang dari padamu masuk didalam
sholat maka janganlah
ia menyapu pasir, karena Rahmat sedang menghadapinya. Dan ditambah oleh Ahmad….sekali
atau tinggalkan.
2.
SHOLAT
DENGAN TENANG JANGAN MENGGERAK-GERAKKAN TANGANNYA
H. MUSLIM
Rasulullah saw pernah
melihat sekelompok orang yang bermain-main dengan tangannya ketika sholat,
mereka menggerak-gerakkan tangan tanpa ada perlunya lantas beliau bersabda kepada mereka “Aku melihat
kalian mengangkat tangan seperti telinga keledai yang tidak bisa diam, cobalah
sedikit tenang ketika sedang sholat.
3.
BERPALING
H. BUKHORI
Telah
berkata Aisyah : Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw dari hal berpaling
didalam sholat. Maka jawabnya “(berpaling itu) suatu rampasan yang dirampas
oleh setan dari pada seseorang hamba Allah.
4.
MENIUP
DALAM SHOLAT
H. TABRONI
Telah
berkata : Zaid Bin Tsabit Rasulullah saw telah melarang (kita) meniup didalam
sujud dan meniup diminumannya
5.
MENIUP
H. TABARONI
Telah
berkata Abu Huroiroh Nabi saw tidak suka meniup kehadapannya dalam sholat atau
diminumannya.
6.
BERLUDAH
H. BUKHORI
Sabda
Nabi saw apabila seseorang dari pada kamu hendak berludah maka janganlah ia
berludah kehadapan atau kekanannya tetapi hendaklah ia berludah ke kirinya,
atau di bawah kakinya yang kiri.
7.
MENGUAP
H. MUSLIM, TIRMIDZI
Dari
Abi Huroiroh bahwa Nabi saw telah bersabda : Menguap itu dari (gangguan)
syaiton maka apabila seseorang dari kamu menguap, hendaklah ia tahan sedapat-dapatnya. (Dan ia tambah, di dalam sholat)
BAGIAN 3
1.
MAKAN
MALAM
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Anas bahwasannya Rasulullah saw telah bersabda: Apabila sudah disediakan makan
malam, maka makanlah dulu sebelum kamu sholat maghrib.
2.
KENCING
DAN BERAK
H. MUSLIM
Dari
Aisyah ia berkata: Saya dengar Rasulullah saw bersabda “Tidak ada sholat
dihadapan makanan dan tidak ada (juga) ketika ia diganggu oleh dua yang jelek
(kencing dan berak).
3.
CUACA
SANGAT PANAS MENUNGGU DINGIN
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Abu Huroiroh ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw “ Ketika sangat panas
maka tunggulah waktu dingin untuk sholat, karena sangat panas itu adalah dari
hembusan jahannam.
4.
HUJAN
SHOLAT DI TEMPATNYA (DI RUMAH)
H. MUSLIM
Dari
Jabir berkata : Aku keluar bersama Rasulullah saw di dalam berpergian maka
turun hujan padaku, maka beliau bersabda “Boleh sholat orang yang suka diantara
kamu ditempatnya.
BAGIAN 4
1.
IFRIT
MENGINGINKAN SUPAYA MEMUTUS SHOLAT
H. BUKHORI
Dari
Abu Huroiroh dari Nabi saw bersabda: Sesungguhnya Ifrit dari jin (berubah-ubah
bentuk) atas Nabi baru saja atau kalimat semisalnya, supaya memutus atas
sholatnya Nabi, maka Allah menangkapakan aku dari Ifrit, maka menginginkan aku
untuk mengikatnya pada tiang dari masjid sehingga pagi-pagi kamu semuanya
melihat pada ifrit, maka aku ingat ucapannya
saudaraku Sulaiman “Ya Allah berilah aku pada kerajaan yang tidak pantas untuk
salah satu dari (manusia) sesudahku”. Rasul bersabda : Adalah roh maka Nabi
melepaskan pada Ifrit dengan rendah.
2.
ISYARAT
MELETAKKAN DALAM SHOLAT
H. ABU DAWUD
Dari
Umu Dinar sesungguhnya majikannya Umu Dinar menyuruhnya (mengantar) bubur Harisah
pada Aisyah, maka aku menemui Aisyah sholat, maka Aisyah isyarat padaku untuk
meletakkannya, maka datang kucing makan dari itu, maka selesai bubar sholat, Aisyah
makan apa yang ada dari (sisa) kucing, maka aisyah berkata : Sesungguhnya Rasulullah
saw bersabda “Sesungguhnya kucing tidak ada najis, sesungguhnya kucing itu yang
mengelilingi atas kamu semua, sungguh aku melihat pada Rasulullah saw wudhu
dengan sisa kucing.
3.
SHOLAT
DENGAN MENGGENDONG
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Abi Qotadah ia berkata: Pernah Rasulullah saw sholat dengan menggendong Umamah
Binti Zainab yaitu apabila sujud ia letakkan dia, dan apabila berdiri, ia
gendong dia (kembali). Dan bagi Muslim…….padahal ia mengimami orang-orang di
masjid.
4.
MEMBUNUH ULAR DAN KALAJENGKING
H. EMPAT (dan disohehkan oleh
Ibnu Hibban)
Dari
Abi Huroiroh ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: Bunuhlah di dalam
sholat dua yang hitam : ular dan kalajengking.
5.
MENJAWAB
SALAM DALAM SHOLAT
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI (dan disohehkannya)
Dari
Ibnu Umar ia berkata : Saya bertanya kepada Bilal, bagaimana tuan melihat Nabi
saw menjawab salam pada mereka, di waktu mereka salam kepadanya sedang ia di
dalam sholat? Ia berkata : Ia menjawab begini, sambil ia buka telapak
tangannya.
6.
SALAM PADA ORANG YANG SHOLAT
H. AHMAD
Dari Abdullah Bin Mas’ud ra berkata: Adalah aku memberi
salam atas Rasulullah saw dan beliau di dalam sholat, maka beliau membalas
salamku, maka ketika aku datang dari negeri najasi, aku salam atas beliau maka
beliau tidak membalas salamku, maka aku bertanya: ya Rasulullah adalah aku
memberi salam atas engkau di dalam sholat maka engkau menjawabnya? Maka Rasul
bersabda: Sesungguhnya saat di dalam sholat itu bermunajat.
7.
ISYARAT
DENGAN BERDEHEM
H. NASA’I, IBNU MAJAH
Dari
Ali ia berkata : Adalah bagi saya (sehari) dua pertemuan dengan Rasulullah saw,
maka apabila
saya datang kepadanya, padahal ia sedang sholat, ia berdehem buat saya.
8.
GANGGUAN
SETAN YANG MENGACAUKAN
SHOLAT
H. MUSLIM
Abul
Ash ra berkata: Ya Rasulullah sesungguhnya syetan telah menghalang-halangi
antara aku dan sholatku serta bacaanku dan mengacaukannya terhadapku, “lalu Rasulullah
saw bersabda: Itulah syetan yang dinamakan Khanzab. Jika kamu merasakan
keberadaannya maka berlindunglah kepada Allah darinya dan meludahlah kesebelah
kirimu 3 kali”. Kata Abul Ash: Lalu
aku mengerjakan hal demikian itu, maka Allah menghilangkan hal itu dari diriku.
BAB 4
LUPA SHOLAT, MENGINGATKAN DIDALAM SHOLAT, SUJUD
SAHWI, KUNUT.
BAGIAN 1
1.
LUPA
SHOLAT
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Anas sesungguhnya Nabi saw bersabda “Barang siapa yang lupa sholat, maka
sholatlah (ia) ketika inggat pada sholat, tidak ada denda baginya kecuali
sholat.
2.
LUPA
SHOLAT
H. NASA’I, TIRMIDZI (dan disohehkannya)
Dari
Abi Khotadah berkata: Kita sama ingat pada Nabi saw pada tidurnya orang dari
sholat, Rasul bersabda “Sesungguhnya tidak ada didalam tidur itu salah,
sesungguhnya orang yang salah itu didalam (keadaan) bangun, maka ketika lupa
salah satu dari kamu sekalian dari sholat, atau tidur dari sholat, maka
sholatlah (ia) ketika ingat pada sholat.
BAGIAN 2
1.
MENGINGATKAN
DIDALAM SHOLAT
H. BUKHORI
Dari
Sahl Bin Sa’ad dari Nabi saw barang siapa yang mengingatkan pada sesuatu dalam
sholatnya maka ucapkanlah tasbih dan sesungguhnya bagi wanita itu bertepuk
tangan.
2.
MENGINGATKAN
MEMBENARKAN BACAAN
H. ABU DAWUD
Dari
Ibnu Umar sesungguhnya Nabi saw telah membaca sesuatu ketika sholat, tetapi beliau ragu-ragu pada
bacaan itu, setelah sholat beliau berkata pada Umar, adakah engkau ikut sholat
tadi bersama dengan kami? Jawab Umar iya,
saya ikut. Rasulullah saw bersabda “Mengapa engkau tidak tunjuki saya dengan
bacaan tadi.
BAGIAN 3
1.
SUJUD
SAHWI (SEBAB REKAAT SHOLATNYA KURANG)
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Ibnu Sirin dari Abi Hurairoh : Aku sholat bersama Rasulullah saw pada salah
satu hari di sholat duanya sore (dzuhur dan ashar), maka sholat dua roka’at
kemudian salam, trus dia mendekat pada kayu yang malang dimasjid, maka
bersandar pada kayu seakan-akan adalah Rasul saw marah dan
meletakkan tangan kanannya atas kirinya dan mengikat antara jari-jarinya dan meletakkan
pipinya pada luar telapak tangannya yang kiri dan ada orang yang giat keluar
dari pintu masjid berkata: Mengkhosor sholat? Dan ada pada kaum Abu Bakar dan Umar
maka mereka segan hendak berkata-kata pada Rasulullah saw dan ada didalam kaum
orang laki-laki yang disebut Dulyadain maka ia berkata: Ya Rasulullah apa lupa,
apa mengkhosor sholat? Rasul menjawab tidak lupa dan tidak mengkhosor, maka
berkata Rasulullah saw apakah benar demikian yang diucapkan Dulyadain maka
berkata sahabat : Ya, maka berdiri Rasul sholat apa yang kurang kemudian salam,
kemudian takbir dan sujud semisal sujudnya
atau lama kemudian mengangkat kepalanya dan takbir, kemudian takbir dan sujud semisal
sujudnya atau lama kemudian mengangkat kepalanya dan takbir. (ada yang ditambah
dengan lanjutan hadis maka apa bisa ditanyakannya pada Ibnu Sirin, “Kemudian Rasul salam? Maka jawab Ibnu Sirin :
Dikabarkan kepadaku sesungguhnya Imron Bin Husaini Berkata: “Kemudian (Rasul)
salam.
2.
SUJUD
SAHWI (SEBAB LUPA TASAHUD AWAL)
H. BUKHORI, MUSLIM, AHMAD, ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH (ini lafadz bagi bukhori)
Dari
Abdillah Bin Buhainah sesungguhnya Nabi saw sholat dzuhur bersama mereka, lalu
ia berdiri sesudah
2 rekaat yang pertama,
ia tidak duduk (tasahud awal) maka manusia berdiri bersamanya, hingga ketika
telah selesai sholat dan manusia menunggu salamnya, ia bertakbir sambil duduk
dan sujud dua kali sebelum memberi
salam, kemudian salam.
3.
SUJUD
SAHWI (SEBAB RAGU-RAGU)
H. MUSLIM
Dari
Abi Sa’id Al Qudri ia berkata: Rasulullah
saw bersabda “Ketika seseorang dari kamu ragu-ragu di dalam sholatnya, ia tidak
tahu berapa ia kerjakan sholat, 3
atau 4 (rekaat)? Maka
hendaklah ia buang ragu-ragunya dan hendaklah ia dirikan atas apa yang ia
yakin, kemudian ia sujud 2
sujud sebelum ia beri salam, maka jika ia telah sholat 5 (rekaat) ia telah
genapkan baginya sholat dan jika ia telah kerjakan cukup, maka itu adalah
penghampa bagi syetan.
4.
INGAT
INI INGAT ITU DI DALAM SHOLAT DAN LUPA REKA’ATNYA KARENA GANGGUAN SETAN
H. BUKHORI
Nabi
saw bersabda : Apabila muadzin mengumandangkan adzan maka shetan lari
terbirit-birit sambil kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan, apabila
adzan itu selesai dikumandangkan, datanglah ia. apabila mendengar iqomah,
larilah shetan terbirit-birit setelah iqomah selesai datanglah ia sambil
membisik-bisiki antara seseorang dan nafsunya,
ingatlah ini ingatlah itu, yang kamu sebelumnya tidak ingat, hingga ia tidak
tahu berapa rekaat ia sholat. Apabila kamu mendapatkan hal yang demikian itu
maka sujudlah dua kali sambil duduk.
BAGIAN 4
1.
KUNUT
SUBUH MODEL
H. NASA’I, TIRMIDZI, IBNU MAJAH, AHMAD (dan disohehkan tirmidzi)
Dari
Abi Malik Al Asja’i adalah bapakku sungguh sholat dibelakangnya Rasulullah saw
dan dia itu anak berusia 16
tahun dan (juga sholat dibelakang) Umar dan Usman, maka aku bertanya “Apakah ada
semua itu melakukan kunut semua didalam sholat subuh? Jawab bapakku tidak wahai
anakku itu adalah model (perbuatan yang mengada-ada).
2.
ABU
BAKAR DAN UMAR TIDAK PERNAH KUNUT
H. HAKIM, TABRONI
Telah
berkata Ibnu Mas’ud : Rasulullah saw tidak pernah kunut di sholatnya melainkan
pada witir, dan sesungguhnya Rasulullah saw apabila berperang ia kunut didalam
semua sholatnya, yaitu ia do’a kan kecelakaan atas kaum musyrikin. Abu Bakar tidak
pernah kunut sehingga mati, dan Ali tidak juga kunut melainkan ketika ia
memerangi Ahli Syam dan adalah kunutnya itu disemua sholat.
3.
LARANGAN
KUNUT
H. BUKHORI
Telah
berkata Abu Huroiroh : sesungguhnya Nabi saw apabila hendak mendo’akan kecelakaan atas
seseorang atau mendo’akan kebaikan bagi seseorang , ia kunut sesudah rukuk (ada
juga Abu Hurairoh berkata) sesudah ia berkata “SAMIALLAHULIMAN HAMIDAH ROBBANA
WALAKAL HAMDU” hai tuhan selamatkanlah Walid Bin Walid, Salamah Bin Hisyam dan Ayyas
Bin Abi Robiah dan orang-orang mukmin yang lemah, hai Tuhan keraskanlah
tindakanmu atas
kaum Mudhor dan jadikanlah tindakanmu atas mereka itu tahun-tahun (kesusahan)
sebagaimana tahun-tahun (kesusahan Nabi) Yusuf. Do’a itu Nabi sebut dengan
nyaring, dan Nabi pernah berkata di salah satu sholat, yaitu di sholat subuh “Hai
Tuhan, kutuki si anu dan si anu, yaitu ada 2
kelompok dari kaum arab (Rasulullah terus berdo’a begitu) hingga turun ayat
(yang artinya) “Engkau tidak ada hak apa-apa didalam urusan itu, apakah (Allah)
ampunkan mereka atau siksa mereka lantaran mereka itu orang-orang yang aniyaya
(QS Ali Imron 128).
BAB 5
ATURAN SHOLAT DIKENDARAAN, SHOLAT KHOUF, SHOLAT
JAMAK, DAN BERPERGIAN (KHOSOR)
BAGIAN 1
1.
SHOLAT
DIATAS KENDARAAN
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Ibnu Umar ra berkata : Adalah Rasulullah saw (pernah)sholat diatas untanya di
dalam perjalanan menghadap arah untanya.
2.
BILA
SHOLAT FARDHU TURUN DUDLU LALU MENGHADAP KIBLAT
H. BUKHORI, AHMAD
Apabila
beliau hendak melakukan sholat fardhu, beliau turun lebih dahulu (dari hewan
tunggangannya), lalu beliau menghadap kiblat.
3.
RUKUK
SUJUD DI ATAS HEWAN (KENDARAAN)
“Beliau
biasa rukuk dan sujud diatas hewan
tunggangannya dengan berisyarat (dengan menundukkan kepala) dan ketika sujud
lebih menunduk dari pada
ketika rukuk.
4.
BILA
PERANG BERKECAMUK
H. BAIHAQI (dengan sanad Bukhori dan
Muslim)
“Apabila
perang telah berkecamuk, cukuplah kalian mengucapkan takbir dan berisyarat
(dengan menundukkan) kepala.
5.
SHOLAT
KHOUF DENGAN BERJALAN KAKI
H. BUKHORI, MUSLIM
Untuk
sholat khouf beliau memberi
contoh kepada umatnya supaya melakukan sholat dengan berjalan kaki atau
berkendaraan dengan menghadap kiblat atau tanpa menghadap kiblat.
BAGIAN 2
1.
SHOLAT
KHOUF
H. BUKHORI, MUSLIM
Telah
berkata Ibnu Umar : Rasulullah saw pernah sholat khouf sereka’at dengan 1 golongan (makmum)
sedang golongan yang kedua menghadap musuh, kemudian golongan yang pertama itu
pergi menggantikan tempat sholat mereka yang menghadap musuh tadi, golongan
yang kedua itu pula datang sembayang sereka’at
dengan Nabi saw, kemudian Nabi saw beri salam lantas golongan yang pertama
sempurnakan akan sholat lagi, dan golongan yang kedua juga sempurnakan sereka’at lagi.
2.
SHOLAT
KHOUF
Telah
berkata Jabir: Nabi saw pernah sembayang (khouf) 2 reka’at
dengan golongan dari pada sahabatnya, lalu ia beri salam, kemudian ia
sembayang 2
reka’at (lagi) dengan
golongan lain kemudian ia memberi salam.
BAGIAN 3
1.
SHOLAT
JAMAK (DITEMPATNYA)
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Ibnu Abbas ra huma, berkata: Sesungguhnya Nabi saw sholat di madinah
(rumahnya) 7
dan 8 (3+4),(4+4) dzuhur dan
ashar dan magrib dan isya’ dan Ibnu Abbas mengatakan lahirnya ucapan (Nabi)
mengharapkan supaya tidak memberatkan (tidak dosa) umatnya, maka tidak
ada sebab dengan sakit dan tidak ada sebab lainnya.
2.
SHOLAT
JAMAK MAGHRIB DAN ISYA’ DI TEMPATNYA
H. MUSLIM
Dari
Ibnu Abbas ra huma berkata: Rasulullah saw menjamak diantara dzuhur dan ashar, maghrib
dan isya’ di madinah (rumahnya) disaat tidak ada kekawatiran tidak ada hujan,
ditanyakan pada Ibnu Abbas apa yang diinginkannya dengan ini? Berkata Ibnu
Abbas (Rasul) menginginkan supaya tidak memberatkan (tidak dosa) umatnya.
3.
JAMAK
MAGHRIB DENGAN ISYA’
SEBAB HUJAN DAN SEBAB LAINNYA.
H. BUKHORI
Dari
Abi Salamah Bin Abdurahman sesungguhnya Abi Salamah berkata : Sebagian dari
perbuatan Rasul ketika hari ada hujan, maka (Rasul) jamak antara magrib dan
isya’ di malamnya hujan. Berkata Ibnu Taimiyah : Boleh jamak selainya, bagi
tukang open, tukang roti dan selain keduanya dari orang-orang yang takut
hartanya rusak. Karna ada hadits Nasa’i : yang demikian itu Marfuk dari Nabi.
BAGIAN 4
1.
SHOLAT
BERPERGIAN
H. MUSLIM
Dari
Anas berkata: Adalah Rasulullah saw apabila keluar perjalanan 3 Amyal atau 3 Farosikh ia sholat 2 rokaat.
Keterangan:
a. 3 Amyal = 5 kilo meter
b. 3 Farosikh = 15 kilo
meter (1 Farosikh = 5 kilo meter)
2.
MEMECAH
SHOLAT DAN MELETAKKAN PUASA
H. ABU DAWUD, NASA’I, TIRMIDZI, IBNU MAJAH, AHMAD
Dari
Anas Bin Malik Al Ka’bi sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah
Azza Wa Jalla meletakkan (pada) musafir puasa, dan memecah pada sholatnya dan
bagi orang hamil dan orang menyusui (meletakkan) puasa.
BAGIAN 5
1.
DALAM
BERPERGIAN SHOLAT 2
ROKA’AT KETIKA SENDIRI DAN 4 ROKA’AT KETIKA
BERMAKMUM ORANG
MUKIM
H. AHMAD
Dari
Ibnu Abbas “Sesungguhnya ditanyakan pada Ibnu Abbas bagaimana yang dilakukan orang
berpergian yang sholat 2
roka’at ketika sendirian dan 4
roka’at bersama dengan orang yang mukim? Ibnu Abbas menjawab : Yang demikian
itu perbuatan Rasul. Dan di dalam lafadz, sesungguhnya Ibnu Abbas berkata: Kepada
Musa Bin Salamah: Sesungguhnya ketika aku beserta orang-orang, aku sholat 4 (reka’at) dan ketika
aku kembali ( sendiri) aku sholat 2
reka’at. Berkata Ibnu Abbas: Yang demikian itu perbuatan Abi Qhosim saw.
2.
SHOLAT
JAMAK PADA BERPERGIAN
H. AHMAD
Dari
Quroib dari Ibnu Abbas ra huma berkata: Apa aku tidak menceritakan kepada kamu
sekalian dari sholatnya Rasulullah saw didalam berpergian? Aku berkata: Iya,
berkata (Quroib) : Adalah (Rasulullah) ketika matahari tergelincir dari
tempatnya, (Rasul) menjamak antara dzuhur dan ashar sebelum ia naik kendaraan,
dan ketika matahari belum tergelincir dari tempatnya, ia berangkat, sehingga
ketika masuk (waktu) sholat ashar ia turun, maka menjamak antara dzuhur dan
ashar. Dan ketika masuk pada waktu maghrib dari tempatnya (Rasul) menjamak
antara maghrib dan isya’. Dan ketika belum masuk waktu dari tempatnya, Rasul
naik kendaraannya sehingga ketika masuk ketika isya’ (Rasul) turun maka
menjamak antara maghrib dan isya’.
Dan
berkata Ibnu Abbas didalam (hal) ini dan ketika berpergian sebelum matahari
tergelincir mengakhirkan dzuhur sehingga menjamak antara dzuhur dan ashar di
dalam waktu ashar.
BAGIAN 6
1.
ADZAN
1 DAN IQOMAH 2
H. MUSLIM, AHMAD, NASA’I
Dari
Jabir ra: Sesungguhnya Nabi saw sholat 2
sholat di Arofah dengan adzan 1
dan iqomah 2,
dan setelah tiba di Muzdalifah maka sholat dengannya maghrib dan isya’ dengan
adzan 1 dan iqomah 2 dan tidak bertasbih
diantara keduannya, kemudian tidur miring hingga terbit fajar.
2.
ADZAN
IQOMAH SHOLAT IQOMAH SHOLAT (DALAM HADITS YANG PANJANG)
H. MUSLIM
Dari
Jabir Bin Abdillah …….. Maka beliau berkhotbah pada manusia kemudian beliau
(suruh) adzan kemudian iqomah lalu beliau sholat dzuhur. Kemudian iqomah lalu
sholat ashar dan tidak sholat diantara keduanya sama sekali, kemudian beliau
naik (kendaraannya) sehingga datang ketempat Wukuf, …….
3.
SHOLAT
YANG TERTUNDA
H. AHNAD, NASA’I, TIRMIDZI
Dari
Ubaidah Ibnu Abdillah Bin Mas’ud dari ayahnya : Sesungguhnya orang-orang
musyrik tidak memberi
kesempatan Nabi saw dihari perang khondaq atas 4 ( waktu) sholat, hingga habis dari
(waktu) malam, apa yang Allah berkehendak maka (beliau) memerintahkan Bilal untuk
adzan, kemudian iqomah maka ( beliau) sholat dzuhur, kemudian iqomah maka
(beliau) sholat ashar, kemudian iqomah maka (beliau) sholat maghrib kemudian iqomah
maka (beliau) sholat isya.
BAGIAN 7
1.
MENGKHOSOR
SHOLAT (KEADAAN TAKUT)
H.
AL JAMAAH
Dari Ya’la Bin Umaid saya berkata
kepada Umar Bin Khottob bagaimana manusia mengkhosor sholat, Allah Azza Wajalla
berfirman “Bila kamu takut fitnah orang-orang kafir sesungguhnya orang-orang
kafir bagi kamu adalah musuh yang jelas (Qs An Nisa’ 101) sungguh (saya) ingat
seperti pada hari ini “Berkata Umar : Bawakan apa yang kamu bawa kepada Rasulullah
saw “. Maka saya mengaturkan kepada Rasulullah saw, Rasul bersabda: Benar Allah
membenarkan pada kebenaran atas kamu semua menerima kebenaran Allah.
2.
MENGKHOSOR
SHOLAT BERPERGIAN DAN TAKUT
Qs An Nisa’ 101
Dan apabila kamu berpergian di
bumi, maka tidaklah berdosa kamu mengkhosor sholat, jika kamu takut diserang
orang kafir, sesungguhnya orang kafir itu musuh yang nyata bagimu.
BAB
6
PAKAIAN
SHOLAT, WAKTU SHOLAT, KIBLAT DAN TEMPAT SHOLAT
BAGIAN 1
1.
PAKAIAN
SHOLAT LAKI-LAKI (PAKAI BAJU)
H.
BUKHORI
Dari Salamah Bin Al Akua’ berkata: Aku
berkata”Ya Rasulullah apakah aku sholat dengan baju panjang, Rasulullah
bersabda “Pakailah untuk sholatmu walau pakaian (dari) duri.
2.
PAKAI
SORBAN
H.
IBNU ASSAKIR
Dari Ibnu Abbas : Sesungguhnya Nabi
saw adalah terkadang melepas sorbannya buat menutup badannya.
3.
AURAT
LAKI-LAKI
H. DARUQUTNI, BAIHAQI
Aurot laki-laki itu, antara
pusarnya dan lututnya
4.
PAHA
TERBUKA
H.
BUKHORI
Telah berkata Anas: Sesungguhnya dihari
peperangan Khaibar Nabi saw pernah mengangkat kainnya hingga saya dapat melihat
pahanya yang putih.
5.
MENURUNKAN
KAINNYA DIBAWAH MATA KAKI KARENA SOMBONG
H.
BUKHORI,
MUSLIM
Ibnu Umar berkata: Bersabda Nabi
saw “ Siapa yang menurunkan kakinya dibawah mata kaki karena sombong, Allah
tidak melihat kepadanya dengan pandangan rahmat pada hari qiamat. Maka Abu
Bakar bertanya : Ya Rasulullah. Kain saya selalu turun kebawah mata kaki
kecuali jika saya jaga benar benar. Berkata Nabi “Engkau tidak berbuat itu
karena sombong.
BAGIAN 2
1.
PAKAIAN
SHOLAT WANITA (AURAT WANITA)
H. ABU DAWUD
Telah
berkata Aisyah : Sesungguhnya Asma’ Binti Abu Bakar pernah datang menghadap Nabi
saw dengan berpakaian tipis. Lalu Nabi saw berpaling dari padanya, maka sabda Rasulullah
“Hai Asma’ sesungguhnya seorang wanita apabila cukup umur tidak boleh terlihat
dia melainkan ini dan ini, sambil Rasulullah mengisyaratkan kepada muka dan dua
tangannya.
2.
MEMAKAI
KERUDUNG
H. LIMA (kecuali Nasa’i dan
disohehkan Ibnu Huzaimah)
Dari
Aisyah sesungguhnya Nabi saw telah bersabda “Allah tidak menerima sholat
seseorang yang berhaid (baligh) melainkan dengan (pakai) kerudung.
3.
PAKAIAN
WANITA DALAM SHOLAT
H. ABU DAWUD
Sesungguhnya
Umu Salamah pernah bertanya kepada Rasulullah saw : Bolehkah wanita sholat
dengan pakai baju panjang dan tudung kepala, tetapi tidak pakai kain panjang?
Maka sabdanya : Boleh kalau baju itu panjang hingga menutup dua kakinya.
4.
PAKAIAN
DARI KAIN SUTRA
H. BUKHORI, MUSLIM (lafat muslim)
Dari
Ali ia berkata: Nabi saw pernah memberi
pakaian pada saya (yaitu) kain sutra genggang, saya keluar dengan memakainya
tetapi saya lihat kemarahan dimukanya. Maka saya bagi-bagikan diantara
perempuan-perempuan (dirumah) saya.
BAGIAN 3
1.
WAKTU
SHOLAT
Qs
Al Isro’ 78
Dirikanlah
sholat karena matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan terangnya fajar,
sesungguhnya terangnya fajar itu disaksikan.
2.
MENGETAHUI
WAKTU SHOLAT
H. MUSLIM
Dari
Abdullah Bin Amr
-
Waktu dzuhur itu
setelah matahari tergelincir (kebarat) sampai dengan keadaan bayangan orang laki-laki
seperti bayangannya
selama belum datang waktu ashar.
-
Dan waktu ashar itu
selama matahari belum berwarna kuning.
-
Dan waktu sholat
maghrib selama belum hilang awan merah.
-
Dan waktu sholat isya
(dari hilangnya awan merah), hingga tengah malam yang pertengahan.
-
Dan waktu sholat subuh
dari terbit fajar selama belum terbit matahari.
3.
KELONGGARAN
WAKTU SHOLAT ISYA’
H. MUSLIM
Dari
Aisyah ia berkata: Pada suatu malam Nabi saw lewatkan (sholat) isya’ hingga
habis semua malam, kemudian keluar lalu ia sholat dan ia berkata: Sesungguhnya (inilah)
waktunya kalau aku tidak memberatkan atas umat.
4.
SEUTAMA
AMAL SHOLATDIAWAL WAKTU
H. TIRMIDZI, HAKIM (dan keduanya
mensohehkan)
Dari
Ibnu Mas’ud ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw seutama-utama amal ialah
sholat pada awal waktunya.
BAGIAN 4
1.
QIBLAT
Qs
Al Baqoroh 143, 144
Dan
Aku tidak menjadikan qiblat yang mana kamu menghadap pada qiblat itu, kecuali
agar Kami mengetahui orang-orang yang mengikuti Rasul dari pada orang-orang
yang berbalik atas kakinya. Dan sekalipun itu sangat berat kecuali bagi orang-orang
yang dapat petunjuk dari Allah, dan Allah tidak menyia-nyiakan imanmu,
sesungguhnya Allah banyak kasih sayang kepada manusia.
Sesungguhnya
Aku melihat berulang-ulang wajahmu kelangit maka sekarang inilah belokkan
wajahmu pada qiblat yang engkau sukai. Belokkan wajahmu pada tengah-tengah
masjidil harom dan dimana saja kamu berada belokkanlah wajahmu ketengah-tengah
masjidil harom. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitap itu pasti
mengetahui, bahwa yang demikian itu adalah benar dari Tuhan mereka. Dan Allah
tidak akan lupa dari segala perbuatan mereka.
2.
KAKBAH
Qs
Al Ma’idah 97
Allah
menjadikan kakbah baitul haram untuk pendirian bagi manusia, dan bulan mulia
dan Hadya dan Qolaaid.
Demikian itu agar supaya kamu mengetahui, sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan sesungguhnya Allah mengetahui
segala sesuatu.
Keterangan
:
-
Bulan mulya: Bulan dilarang
berperang
-
Hadyah : Binatang ternak
yang dibawa untuk disembelih di tanah haram di bulan ibadah haji
-
Qolaaid : Sama denga
hadyah sebagai pertalian
3.
QIBLAT
H. TIRMIDZI (dan disohehkan oleh
bukhori)
Dari
Abi Huroiroh ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apa yang antara timur
dan barat itu kiblat.
BAGIAN 5
1.
TEMPAT
SHOLAT (BUMI SEBAGAI MASJID)
H. AHMAD
Dari
Abi Umamah sesungguhnya Rasul bersabda: Dijadikan bumi seluruhnya untukku dan
untuk umatku sebagai masjid (tempat sujud) dan suci mensucikan maka dimana
menemui seorang laki-laki
dari umatku sholat di suatu tempat maka disisinya suci.
2.
MASJID
YANG PERTAMA
H. BUKHORI, MUSLIM, ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH, AHMAD
Dari
Abu Dzar : Berkata Abu Dzar aku bertanya kepada Rasul saw wahai Rasulullah mana
masjid yang diletakkan di bumi pertama kali? Rasul berkata: Yaitu masjid haram,
aku Tanya lagi, kemudian mana lagi? Rasul berkata, kemudian masjid Aqso, aku
bertanya lagi: Berapa diantaranya kedua masjid itu? Rasulullah berkata 40 tahun, kemudian Rasulullah
berkata”Dimana kamu menemukan sholat sholatlah itu masjid. Dan sebagian riwayat
semuanya itu adalah masjid.
3.
MEMBANGUN
MASJID
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Usman sesungguhnya Nabi saw bersabda: Barang siapa membangun masjid karena Allah,
mohon dilihat Allah, Allah akan membangunkan untuk orang itu perumahan di
surga.
4.
BERJALAN
KE MASJID MENANTI SHOLAT
H. MUSLIM, TIRMIDZI, NASA’I
Dari
Abu Huroiroh ra berkata: Bersabda Rasulullah saw “Tidaklah aku memberitahu pada
kamu sekalian atas perkara yang Allah melebur dengannya pada beberapa
kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat dengan sebabnya, berkata sahabat : Iya
Rasulullah, Rasulullah bersabda: Yaitu menyempurnakan atas sesuatu yang tidak
disukai, banyaknya perjalanan (melangkah) ke masjid dan menanti sholat sesudah
sholat, maka yang demikian itu pertalian, maka yang demikian itu pertalian,
maka yang demikian itu pertalian.
5.
DO’A
MASUK MASJID DAN DO’A KELUAR MASJID
H. MUSLIM
Dari
Abi Usaid berkata: Rasulullah saw bersabda “Ketika masuk salah satu dari kamu
sekalian ke masjid maka bacalah : “ALLOHUMMAF TAHLI ABWAABA ROHMATIK”
dan ketika keluar maka bacalah “ALLOHUMMA INNI AS’ALUKA MIN FADLIK”
6.
DO’A
MASUK MASJID DAN DO’A KELUAR MASJID
H. IBNU SUNI
Dari
Anas Bin Malik ra ia berkata: Apabila Rasulullah saw masuk masjid beliau
mengucapkan: “BISMILLAHI ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD” dan ketika beliau
keluar beliau mengucapkan “ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD”
7.
MASUK
MASJID MEMULAI DENGAN KAKI KANAN
H. AL HAKIM
Berkata
Anas : Dari sunah, ketika
kamu masuk masjid supaya memulai dengan kakinya yang kanan dan ketika kamu
keluar supaya memulai dengan kakinya yang kiri.
8.
BERANGKAT
KE MASJID PAGI ATAU SORE
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Abu Huroiroh ra berkata : Sesungguhnya Nabi saw bersabda “ Siapa yang pagi
(berangkat) ke masjid atau sore, Allah menyediakan untuknya di dalam surga hidangan tiap pagi
atau sore.
9.
MEMAKMURKAN
MASJID
H. TIRMIDZI
Dari
Abu Sa’id Al Qudri ra dari Nabi saw bersabda “Ketika kamu melihat seorang biasa
ke masjid maka saksikanlah mereka adalah beriman. Allah Azza Wajalla berfirman
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah (ialah) orang yang iman pada Allah
dan hari akhir.
10. MASUK MASJID SEBELUM
DUDUK, SHOLAT DUA ROKA’AT
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Abi Qotadah ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Apabila seorang dari
pada kamu masuk masjid, maka janganlah ia duduk sebelum ia sholat dua reka’at.
11. MASJID BUAT DZIKIR DAN
BACA AL QUR’AN
H. MUSLIM
Dari
Abi Huroiroh ra berkata: Sesungguhnya Nabi saw bersabda “Sesungguhnya masjid-masjid
ini tidak pantas untuk sesuatu dari kencing dan tidak yang kotor-kotor
sesungguhnya masjid-masjid itu buat dzikir pada Allah dan baca Al Qur’an.
12. MENGELUARKAN SEDIKIT
SAMPAH DARI MASJID
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI (dan disohehkan oleh
Ibnu Huzaimah)
Dari
Anas ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Ditunjukkan kepadaku
ganjaran-ganjaran umatku hingga sedikit sampah yang dikeluarkan dia oleh
seseorang dari masjid.
13. JANGAN MENGHALANGI
PEREMPUAN PERGI KE MASJID
H. BUKHORI, MUSLIM
Janganlah
kalian menghalangi hamba-hamba Allah yang perempuan untuk mendatangi
masjid-masjid Allah.
BAGIAN 6
1.
SHOLAT
DI RUMAH LEBIH BAIK BAGI WANITA
H. ABU DAWUD, AHMAD
Diriwayatkan
Ibnu Umar dari Nabi saw beliau bersabda : Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian datang ke
masjid, namun rumah mereka lebih baik bagi mereka.
2.
SHOLAT
DI RUMAH
H. AHMAD
Dari
Mihyan Bin Abra’ yang sholat di rumah, lalu ia
datang ke masjid dan tidak turut berjamaah maka sabda Rasul kepadanya : Apabila
kau datang ke tempat yang orang sholat berjamaah, turutlah mengerjakan dan
jadikanlah dia sholat sunnat.
3.
SHOLAT
DI RUMAH
H. AHMAD, NASA’I
Dari
Sulaiman bahwa Ibnu Umar pernah sholat dirumahnya padahal orang ramai sholat di
masjid.
4.
SEBAIK-BAIK
SHOLAT ADALAH DIRUMAH KECUALI SHOLAT FARDHU (BAGI LAKI-LAKI)
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Zaid Bin Tsabit ia berkata: Rasulullah saw bikin bilik dari pada tikar dan ia
bersholat (sunnah) padanya maka beberapa orang kejar dia kesitu, lalu mereka
turut dia sholat. Dan di (hadits) itu : Sebaik-baik sholat seseorang ialah
dirumahnya kecuali sholat fardhu.
5.
JANGAN
JADIKAN RUMAHMU SEPERTI KUBURAN
H. BUKHORI, MUSLIM, ABU DAWUD
Kerjakanlah
sebagian sholatmu dirumahmu dan janganlah kamu jadikan rumahmu itu (sebagai)
kuburan.
6.
SHOLAT
DITEMPATNYA (DI RUMAHNYA) SAAT HUJAN
H. MUSLIM
Dari
Jabir berkata: Aku keluar bersama Rasulullah saw dalam berpergian maka menemui
hujan maka Rasul bersabda: Agar sholat siapa yang suka dari kamu sekalian di
tempatnya (rumahnya).
BAB 7
BERANGKAT SHOLAT ADZAN DAN IQOMAH
BAGIAN 1
1.
BERANGKAT
SHOLAT (DO’A)
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Ibnu Abbas sesungguhnya Nabi saw keluar menuju sholat dan Nabi mengucap : “ALLOHUMMAJ ‘AL FII
KHOLBI NUURON WA FII BASORII NUURON WA FII SAM’II NUURON WA ‘AN YAMIINII NUURON
WA KHOLFII NUURON WA FII ‘ASHOBII NUURON WA FII LAHMII NUURON WA FII DAM ‘II
NUURON WA FII SYA’ARII NUURON WA FII BASYARII NUURON” Artinya: ya Allah
jadikanlah di dalam hatiku bercahaya dan didalam penglihatanku bercahaya dan
didalam pendengaranku bercahaya dan dari kananku bercahaya dan pada belakangku
bercahaya dan didalam diriku bercahaya dan di dalam dagingku bercahaya dan
didalam darahku bercahaya dan didalam rambutku bercahaya dan didalam kulitku
bercahaya.
2.
DO’A
KETIKA BERANGKAT SHOLAT DAN PENYERAHAN
H. IBNU MAJAH,
AHMAD, IBNU HUZAIMAH, (hasan, yang di hafal)
Dari
Abi Sa’id ra berkata: Sesungguhnya Nabi saw bersabda “Ketika orang keluar dari
rumahnya menuju sholat maka bacalah : ALLOHUMMA INNI AS ‘A LUKA BIHAQQIS
SAAILLINA ALAIKA WA BI HAQQI MAN SAA YA HAADZA FAA INNI LAM AHRUJU ASYARO WALAA
BATHORO WALAA RIYAA’A WALAA SUM’ATA KHOROJTU ITTIQOO’A SAKHOTIKA WABTIGHO A MAR
DLOO TIKA AS’ALUKA ‘AN TUNQI DHUNII
MINANNAARI WA ‘AN TAQH FIROLII DHUNUU BII INNAHU LAA YAGH FIRUDH DHUNUBA ILAA
ANTA. Dan
Allah menyerahkan dengan ini pada 70.000
malaikat, untuk memintakan ampun pada orang yang membaca ini sehingga selesai
sholatnya.
(Artinya:
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada Engkau dengan kebenarannya orang yang
meminta kepada Engkau dan kebenarannya berjalanku ini, maka sesungguhnya aku
tidak berangkat pada kejelekan dan tidak pada kelacutan dan tidak riya’ dan
tidak ingin diumumkan, saya berangkat karena takut siksa Engkau dan saya
mencari ridho Engkau, saya meminta kepada Engkau supaya menyelamatkan padaku
dari neraka dan supaya Engkau mengampuniku pada dosa-dosaku sesungguhnya tidak
ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau).
BAGIAN 2
1.
MASUK
WAKTU SHOLAT ADZANLAH
H. BUKHORI
Dari
Malik Bin Quairist berkata: Aku datang pada Nabi saw saat aku masih muda, maka
aku bersama dengan Nabi kira-kira 20
malam dan adalah Nabi saw itu sangat kasih sayang, maka Nabi bersabda “Apabila kamu
kembali ke daerahmu maka ajarilah pada mereka, perintahlah pada mereka, maka
sholatlah sholat begini di dalam waktu begini dan sholat begini dalam waktu
begini dan tatkala sudah masuk waktu sholat maka adzanlah untuk kamu sekalian,
salah satu dari kamu supaya mengimami kamu sekalian, siapa yang lebih tua dari
kamu sekalian.
2.
TIDAK
ADA YANG MENGUNDANG SHOLAT
Dari
Nafik, sesungguhnya Ibnu Umar : Ada beberapa orang islam sama kumpul pada
waktunya sholat dan tidak ada yang mengundang sholat salah seorang, maka mereka
sama bicara pada suatu hari di dalam demikian itu, maka berkata sebagian dari
mereka, carilah kentongan seperti kentongannya orang nasrani dan berkata
sebagian dari mereka: kembali nyalakan api seperti lampunya orang yahudi, maka
berkata Umar: Apa tidak menyuruh orang laki-laki yang mengundang untuk sholat.
Maka Rasulullah saw bersabda “Hai Bilal berdirilah maka undanglah untuk sholat.
3.
ADZAN
DAN IQOMAH
H. AHMAD, ABU DAWUD, IBNU MAJAH, IBNU HUZAIMAH, TIRMIDZI
Dari
Abdillah Bin Zaid Bin Abdi Robbih berkata: Saat Rasulullah saw perintah dengan
kentongan supaya manusia memukul kentongan didalam mengumpulkan untuk sholat
(dan didalam riwayat “Dan ada Rasulullah saw tidak suka pada mufakadnya pada
kentongan nasroni). “Berputar-putar padaku, dan aku dalam tidur, (ada) seorang
laki-laki memikul kentongan ditangannya, maka aku berkata kepadanya Ya Abdullah apa kamu
menjual kentongan? Abdullah menjawab, kentongan kau buat untuk apa? Katanya,
maka (aku) berkata untuk mengundang pada sholat. Berkata Abdullah : Apa aku
tidak memberi
tahu kepadamu atas sesuatu yang lebih bagus dari kentongan? Katanya, maka aku berkata kepadanya Ya, dia berkata ucapkan:
-
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU
AKBAR, ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR
-
ASYHADU ALLAA ILLAHA
ILLALLAAH, ASYHADU ALLAA ILLAHA ILLALLAAH
-
ASYHADU ANNA
MUHAMMADARROSUULULLAAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADARROSUULULLAAH
-
HAYYA’ALASHSHOLAAH,
HAYYA’ALASHSHOLAAH
-
HAYYA’ALALFALAAKH,
HAYYA’ALALFALAAKH
-
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU
AKBAR
-
LAA ILLAHA ILLALLAAH
(Artinya:
-
Alloh Maha Besar Allah Maha
Besar, Alloh Maha Besar Allah Maha Besar
-
Aku bersaksi
sesungguhnya tidak ada sesembahan kecuali Allah, Aku bersaksi sesungguhnya
tidak ada sesembahan kecuali Allah
-
Aku bersaksi bahwa
Muhammad itu utusan Allah, Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah
-
Mari kepada sholat,
mari kepada sholat
-
Mari kepada
kebahagiaan, mari kepada kebahagiaan
-
Alloh Maha Besar Alloh
Maha Besar
-
Tidak ada sesembahan
kecuali Allah).
Kemudian
mundur tidak jauh kemudian berkata: ucapkanlah ketika didirikan sholat :
-
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU
AKBAR
-
ASYHADU ALLAA ILLAHA
ILLALLAAH
-
ASYHADU ANNA
MUHAMMADARROSUULULLAAH
-
HAYYA’ALASHSHOLAAH
-
HAYYA’ALALFALAAKH
-
QODQOO MATISHSHOLAHTU
QODQOO MATISHSHOLAH
-
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU
AKBAR
-
LAA ILLAHA ILLALLAAH
(artinya:
-
Alloh Maha Besar Allah Maha
Besar
-
Aku bersaksi
sesungguhnya tidak ada sesembahan kecuali Allah
-
Aku bersaksi bahwa
Muhammad itu utusan Allah
-
Mari kepada sholat
-
Mari kepada kebahagiaan
-
Sungguh-sungguh
didirikan sholat, sungguh-sungguh didirikan sholat
-
Alloh Maha Besar Alloh
Maha Besar
-
Tidak ada sesembahan
kecuali Allah).
Ketika
pagi-pagi aku datang kepada Rasulullah saw maka bercerita aku kepadanya, dengan
apa yang aku lihat maka Rasul bersabda: Sesungguhnya ini sungguh mimpi yang
benar bila Allah menghendaki, maka berdirilah bersama Bilal, maka ajarilah atas
Bilal apa saja yang kamu lihat. Maka supaya (Bilal) adzan dengan impian, maka
sesungguhnya Bilal itu lantur (panjang) suaranya dari pada kamu, berkata (Abdillah
Bin Zaid): Maka berdiri aku beserta Bilal maka aku menjadikan mengajari kepada Bilal
atas mimpi dan (Bilal) adzan dengan mimpi (itu).
4.
ADZAN
SUBUH
H. AHMAD, ABU DAWUD
Dari
Abi Mahdhuroh berkata : Ya Rasulullah saw ajarilah kepadaku perbuatan adzan
: Maka Rasul mengajari kepada Abi
Mahdhuroh dan Rasul bersabda “Maka apabila ada sholat subuh ucapkanlah : ASHSHOLAATU
KHOIRUMINANNAUM, ASHSHOLAATU KHOIRUMINANNAUM ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR. LAA
ILLAHA ILLALLAAH (artinya: Sholat itu bagus daripada tidur, sholat itu bagus
dari pada tidur, Alloh Maha Besar Allah Maha Besar. Tidak ada sesembahan
kecuali Allah)
5.
TINGKAH
BILAL ADZAN MENJADI IKUTAN
H. BUKHORI, MUSLIM, AHMAD
Berkata
Abu Juhaifah : Dan adzanlah Bilal, maka menjadikan ikutan, maka Bilal begini
dan begini, kekanan dan kekiri HAYYA’ALASHSHOLAAH, HAYYA’ALALFALAAKH berkata Bilal
: Maka aku menjadikan telunjukku di dalam telinga maka aku adzan.
6.
UCAPAN
MENGIKUTI ADZAN
H. MUSLIM, ABU DAWUD
Dari
Umar : Sesungguhnya Nabi saw bersabda “Ketika muadzin mengucap: ALLAAHU AKBAR
ALLAAHU AKBAR maka mengucaplah salah satu dari kamu semua ALLAAHU AKBAR ALLAAHU
AKBAR. Kemudian muadzin mengucap ASYHADU ALLAA ILLAHA ILLALLAAH maka mengucaplah ASYHADU ALLAA ILLAHA ILLALLAAH. Kemudian
muadzin mengucap ASYHADU ANNA MUHAMMADARRO SUULULLAAH mengucaplah ASYHADU
ANNA MUHAMMADARROSUU LULLAAH
kemudian muadzin mengucap HAYYA’ALASH SHOLAAH mengucaplah LAAHAULA
WALAAQUWWATA ILLA BILLAH. Kemudian muadzin mengucapkan HAYYA’ALAL FALAAKH mengucaplah
LAAHAULA WALAAQUWWATA ILLA BILLAH. (artinya: Tidak ada daya dan tidak ada
kekuatan kecuali dengan Allah). Kemudian muadzin mengucap ALLAAHU AKBAR ALLAAHU
AKBAR mengucaplah ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR. Kemudian muadzin mengucap LAA
ILLAHA ILLALLAAH mengucaplah LAA ILLAHA ILLALLAAH. Yang semuanya itu dari hatinya
maka ia akan masuk surga.
7.
UCAPKAN SEPERTI YANG DIUCAPKAN OLEH MUADZIN
H. JAMA’AH
Dari Abu Sa’id bahwa Nabi saw bersabda: Apabila kamu
mendengar suara adzan maka ucapkanlah sebagaimana yang di serukan oleh muadzin.
8.
DO’A KETIKA MENDENGAR ADZAN
H. BUKHORI
Dari Jabir ra berkata : Sesungguhnya Nabi saw bersabda : Siapa
yang ketika mendengar adzan mengucapkan : ALLAAHUMMA ROBBAHAA DIHIDD’
WATITTAMMAH WASHSHOLAATIL QAA IMAH AATIMU HAMMADAL WASIILATA WALFADHII LATA
WAB’ ASTSHU MAQOO MAMMAHMUDALLADZII WA’ATTAH, mereka mendapatkan safaatku
(besok) pada hari kiamat.
Artinya :
Ya Allah yang menguasai seruhan yang sempurna ini dan
sholat yang di tegakkan, berikan pada Muhammad jadi lantaran (wasilah) dan
keutamaan dan gantilah ia pada tempat yang terpuji yang Engkau janjikan.
9.
DO’A KETIKA ADZAN MAGRIB
H. ABU DAWUD (dengan isnat soheh)
Dari Umi Salamah ra.ha berkata : Rasulullah saw
mengajarkan padaku ketika adzan maghrib:
ALLAAHUMMA INNA HAADZA IQBAALU LAILAKA WAIDBAARUNAHAARIKA
WA’ASH WAATU DU’AAIKA FAGHFIRLII.
Artinya:
Ya Allah sesungguhnya ini menghadapnya malam Engkau dan
kembalinya siang Engkau dan suaranya ajakan Engkau maka ampunilah kami.
10. UCAPAN MENGIKUTI
ADZAN, SHOLAWAT, DO’A
H. MUSLIM
Dari Abdillah Bin Amr sesungguhnya Abdillah Bin Amr.
Mendengar Rasulullah saw : Ketika kamu mendengar pada orang yang adzan maka
ucapkan semisal apa yang diucapkan (orang yang adzan), kemudian bersholawat
atasku, maka sesungguhnya orang yang bersholawat atasku 1 sholawat, Allah
memberi rahmat atas orang orang tersebut sebab sholawatnya 10 (sholawat).
Kemudian mintalah kepada Allah untukku jadi lantaran, maka sesungguhnya
lantaran itu lewat aku, dan tempat didalam surga itu tidak pantas melainkan
bagi hamba dari hamba Allah, dan aku mengharpkan adalah aku itu hamba yang jadi
lantaran itu, maka barang siapa memintakan pada Allah untuk aku jadi lantaran,
menetap baginya apa safaatku.
11. DO’A ANTARA
ADZAN DAN IQOMAH
H. ABU DAWUD, NASA’I, TIRMIDZI (dan berkata hadits hasan
soheh)
Dari Anas ra berkata : “Sesungguhnya Nabi saw brsabda : Tidak
di tolak do’a antara adzan dan iqomah, berkata (sahabat), maka bagaimana aku berdo’a ya Rasulullah? Rasul bersabda : Mintalah pada
Allah sehat dan kesembuhan di dalam dunia dan akhirat.
Ijtihad do’a “ALLAHUMMA INNI AS ‘ALUKAL ‘AFWA
WAL’AAFIYATA FIDDUNYA WAL ‘AKHIROTI”
Artinya:
Ya Allah sesungguhnya saya minta sehat dan kesembuhan di
dalam dunia dan akhirat.
12. SHOLAT ANTARA
ADZAN DAN IQOMAH
H. BUKHORI No. 627
Dari Abdillah Bin Mughoffal Al Muzani ra : “Sesungguhnya Rasulullah
saw bersabda : Diantara tiap 2 adzan ada sholat (sunnah), beliau mengatakannya
3 kali, bagi orang yang mau
13. IMAM WANITA
DAN MUADZIN WANITA
H. JAMA’AH
Dari Ibnu Abbas berkata: “Adalah Aisyah ra.ha mengimami
beberapa wanita dan berdiri beserta beberapa wanita di dalam barisan dan adalah
Umu Salamah melakukan (mengimami beberapa wanita) dan Rasulullah saw menjadikan
untuk Umi Warokoh muadzin yang adzan untuk wanita, dan Rasul perintah pada Umi
Warokoh untuk mengimami pada ahli desanya di dalam sholat fardhu.
14. ADZAN SHOLAT
SENDIRIAN
H. AHMAD, ABU DAWUD, NASA’I (dan sanadnya tsiqoh “dapat
dipercaya”).
Dari Uqbah Bin Amir berkata : Aku mendengar Rasulullah
saw bersabda: “Tuhanmu sangat memuji kepada seorang pengembala kambing dalam
sebuah gundudkan gunung, dia beradzan untuk sholat lalu sholat, kemudian Allah
berfirman : “Lihatlah olehmu akan hambaKu ini, dia beradzan dan mendirikan
sholat karena takut padaKu, sungguh Aku telah mengampuni hambaKu itu dan Aku
masukkan dia ke surga”.
15. MUADZIN
DIAMPUNI DARI PANJANGNYA SUARA
H. AHMAD, NASA’I
Dari Baro’ Bin Aziib ra, sesungguhnya Nabi saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat atas shof yang depan, dan
muadzin diampuni dari panjangnya suaranya juga mengenai dari yang mendengar
dari yang basah dan yang kering dan baginya ganjaran dari sholat bersama.
16. JIKA TELAH
IQOMAH TIDAK ADA SHOLAT
H. MUSLIM
Jika telah dikumandangkan iqomah maka tidak ada sholat
selain sholat maktubah.
BAB 8
BERJAMA’AH ATAU SENDIRIAN, IMAM DAN MAKMUM
1.
SHOLAT BERSAMA SEORANG LEBIH BAIK DARI SHOLAT SENDIRIAN
H. ABU DAWUD, NASA’I (disokehkan oleh Ibnu Hiban)
Dari Ubai Bin Ka’b ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah
saw: Sholat seorang bersama seorang, lebih bagus daripada sholatnya sendirian,
dan sholatnya bersama 2 oarang lebih bagus daripada sholatnya bersama seorang,
dan bila ada lebih banyak (orang) maka yang demikian itu lebih disukai oleh Allah
yang Maha Luhur.
2.
SHOLAT JAMA’AH 27 DERAJAT DARI PADA SHOLAT SENDIRI
Dari Abdillah Bin Umar Bahwasannya Rasulullah saw bersabda:
“Sholat berjama’ah lebih utama dari pada sholat sendirian, 27 derajat.
3.
MAKAN BAWANG DILARANG KE MASJID SEBAB BAUNYA MENGGANGGU
H. MUSLIM
Dari Jabir berkata: Telah dilarang oleh Rasulullah saw
makan bawang dan kucai, tetapi kami sangat butuh maka kami memakannya juga.
Maka Rasulullah bersabda: Barang siapa yang makan dari ini tumbuh-tumbuhan yang
baunya busuk, maka jangan mendekati masjidku, maka sesungguhnya malaikat merasa
terganggu dari sesuatu yang sesuatu itu mengganggu manusia.
4.
JAMA’AH SHOLAT 5 WAKTU
H. AHMAD, ABU DAWUD
Dari Abi Umama, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Barang
siapa berjama’ah pada sholat 5 waktu di dalam jama’ah maka ia seperti haji. Dan
barang siapa berjalan pada sholat tatawu’ maka ia seperti umroh Nafilah (tambahan).
5.
JAMA’AH SHOLAT ISYA’ DAN SUBUH
H. MUSLIM
Dari Usman Bin Affan ra berkata: “Aku mendengar Rasulullah
saw bersabda : Siapa orang yang sholat isya’ di dalam jama’ah maka bagaikan
berdiri sholat separuh malam. Dan siapa orang yang sholat subuh di dalam
jama’ah maka bagaikan sholat semalam penuh.
6.
DIWAKTU SHOLAT ADA YANG ADZAN ADA YANG JADI IMAM
H. BUKHORI
Dari Malik Bin Quairist berkata: “Aku mendatangi pada Nabi
saw dan aku masih muda, maka aku diam di sisinya Nabi kira-kira 20 malam dan
adalah Nabi saw itu, sangat kasih sayang, Rasul bersabda: apabila kamu kembali
ke daerahmu, maka ajarilah orang-orang, perintahlah orang-orang, maka sholatlah
begini, di dalam waktu begini dan sholat begini di dalam waktu begini dan
ketika masuk waktu sholat, maka adzanlah untuk kamu sekalian, dari salah satu
kamu sekalian dan imamilah dari kamu sekalian yang lebih tua dari kamu
sekalian.
7.
IMAM YANG AHLI MEMBACA AL-QUR’AN
H. AHMAD, MUSLIM, NASA’I
Dari Abi Sa’id berkata : “Bersabda Rasulullah saw apabila
ada 3 (orang) maka hendaklah ada dari kamu sekalian 1 diantara kamu sekalian
yang lebih berhak menjadi imam yang ahli membaca (Al-Qur’an) diantara kamu
sekalian.
8.
PERGANTIAN IMAM
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Aisyah tentang kisah Rasulullah saw sholat dengan
orang ramai di dalam keadaan sakit, (Aisyah) berkata: Lalu (Rasul) datang
hingga duduk disebelah kiri Abu Bakar, yaitu (Rasul) sholat dengan orang ramai
dalam keadaan duduk, sedang Abu Bakar mengikuti dengan sholat Nabi saw. Dan
orang ramai mengikuti dengan sholat Abu Bakar.
9.
PERGANTIAN IMAM
H. BUKHORI No. 684
Dari Sahl Bin Sa’d Assaidi ra sesungguhnya Rasulullah saw
pergi (mendamaikan) ke Bani Amru Bin Auf. Waktu sholat telah tiba, maka muadzin
mendatangi Abu Bakar maka berkata: Maukah sholat untuk mengimami kami, maka
kami iqomah, berkata (Abu Bakar) ya : Maka Abu Bakar (mengimami) sholat, maka
datang Rasulullah saw, dan manusia dalam (keadaan) sholat, sehingga beliau
menerobos dalam shof, dan berada di shof, dan Abu Bakar tidak menoleh dalam
sholat, maka ketika banyak manusia menepukkan tangan, menolehlah (Abu Bakar)
pada Rasulullah saw, maka isyarat padanya Rasulullah saw (supaya tetap di
tempatnya) Abu Bakar mengangkat tangannya memuji Allah, atas apa yang diperintahkan
oleh Rasulullah saw yang demikian itu, kemudian Abu Bakar mundur sehingga
berada di shof, dalam shof, dan Rasulullah saw maju mengimami sholat, maka
ketika selesai sholat, Rasul bertanya : Hai Abu Bakar mengapa kamu tidak mau
tetap ditempatmu, ketika aku perintahkan padamu? Abu Bakar menjawab: Tidak berani
bagi putra Abu Uhafah bila mengimami sholat Rasullullah saw di belakangnya. Rasulullah
saw bersabda: “Mengapa (tadi) aku melihat kalian semua menepukkan tangan, “ Siapa
yang mengalami sesuatu di dalam sholat, maka bertasbihlah, maka sesungguhnya
ketika bertasbih akan mengerti (imam) atasnya. Dan sesungguhnya tepukan tangan
itu untuk wanita.
10. KETIKA JADI
IMAM DAN KETIKA SENDIRIAN
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Huroiroh, sesungguhnya Nabi saw telah bersabda :
Apabila seseorang dari kamu mengimamai manusia, hendaklah ia meringankan,
karena sesungguhnya diantara mereka ada yang kecil, yang tua, dan yang lemah
dan ada yang punya keperluan, tetapi ketika sholat sendirian maka sholatlah
sesukamu.
11. MENDATANGI
IQOMAH DENGAN TENANG
H. BUKHORI, MUSLIM (lafadz bagi Bukhori)
Dari Abu Huroiroh, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah
saw apabila kamu dengar iqomah, maka berjalanlah kepada sholat di dalam keadaan
tentram dan tenang dan jangan kamu terburu-buru, karena apa yang kamu dapat
(bersama imam) boleh kamu kerjakan, dan apa yang luput dari kamu, boleh kamu
sempurnakan.
12. JANGAN
MENDAHULUI IMAM
H. AHMAD, MUSLIM
Dari Anas berkata: Rasulullah saw bersabda : Hai manusia
aku ini imam kamu, oleh sebab itu janganlah kamu mendahului aku dengan rukuk,
jangan dengan sujud, jangan dengan berdiri, jangan dengan duduk dan jangan
dengan mengakhiri sholat.
13. DAPAT SATU
REKA’AT
H. MUSLIM
Dari Abi Huroiroh sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Siapa
yang mendapati satu reka’at dari sholatnya bersama imam sungguh dia telah
memperoleh atas sholat.
14. MENDAPATI IMAM
RUKUK
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Huroiroh, bahwa Nabi saw bersabda: Barang siapa
mendapati rukuk dari (pada) sholat, berarti dia telah mendapati sholat (reka’at
sempurna).
15. MENDAPATI IMAM
RUKUK
H. DARUQUTHNI (yang di sohehkan Ibnu Hiban)
Bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa menjumpai rukuk
dari sholat sebelum imam berdiri tegak dari rukuknya, maka berarti dia telah
mendapati reka’at sempurna.
POSISI MAKMUM
1.
DISAMPING LALU KEBELAKANG
H. ABU DAWUD
Dari Jabir Bin Abdillah ia berkata: Berdiri Nabi saw
sholat maghrib, maka saya datang lalu
berdiri disebelah kirinya, maka beliau mencegah aku dan menjadikan aku
disebelah kanannya, kemudian datang temanku maka kami berdiri di belakangnya.
2.
POSISI MAKMUM
H. AHMAD, NASA’I
Dari Ibnu Abbas ra ia berkata : Saya sholat di samping Nabi
saw dan Aisyah bersamaku dia sholat di belakangku dan aku di samping Nabi saw.
3.
POSISI MAKMUM
H. BUKHORI, MUSLIM (lafadz bagi Bukhori)
Dari Anas ia berkata: Telah sholat Rasulullah saw maka
saya dan seorang anak yatim berdiri dibelakangnya dan Umu Sulaim (berdiri) di
belakang kami.
4.
MAKMUM YANG DI BELAKANG IMAM YANG DEWASA DAN BERILMU
H. MUSLIM
Hendaklah orang yang ada di belakangku adalah yang dewasa
dan yang berilmu diantara kalian.
5.
MASUK SHOF ATAU MENARIK SEORANG
H. AHMAD, ABU DAWUD, TIRMIDZI (dan disokehkan Ibnu Hiban)
Dari Wabishoh Bin Mi’bad bahwasannya Rasulullah saw
melihat seorang sholat di belakang shof dengan sendiri, maka beliau perintah
diulangi sholatnya.
Dan Thobroni tambah dalam hadis Wabishoh “Mengapakah tidak
engkau masuk bersama mereka atau engkau tarik seorang”.
BAB 9
MENDEKAT PADA TABIR DAN ARAH PANDANGAN DAN SHOF
1.
MENDEKAT PADA TABIR
1)
MENDEKAT PADA TABIR
H. ABU DAWUD
Apabila salah
seorang dari kalian sholat hendaklah ia menghadap ke arah tabir dan mendekat
kepadanya.
2)
MENDEKAT PADA TABIR (PEMBATAS)
H. IBNU ABI SAIBAH,
ABU DAWUD, IBNU MAJAH, IBNU HIBAN, BAIHAQI
Dari Abu Sa’id Al
Khudri ra dia berkata : Rasulullah saw bersabda : Jika salah seorang dari kalian
mengerjakan sholat maka hendaklah dia menghadap tabir penghalang dan hendaklah
dia mendekati tabir tersebut janganlah membiarkan seorangpun lewat diantara
dirinya dan tabir, jika masih ada seseorang yang lewat maka hendaklah dia
memeranginya karena sesungguhnya dia itu setan.
3)
MEMILIH DI DEKAT TIANG
Terkadang beliau
memilih di dekat tiang yang terdapat di dalam masjid.
4)
MENANCAPKAN TOMBAK
H. BUKHORI, MUSLIM,
IBNU MAJAH
Bila beliau sholat
(di tempat terbuka yang tidak ada sesuatupun yang menutupinya) beliau
menancapkan tombak di depannya, lalu sholat menghadap tombak tersebut, sedang
para sahabat bermakmum di belakangnya.
2.
MENGARAHKAN PANDANGAN DALAM SHOLAT
1)
MENGARAHKAN PANDANGAN KE TANAH
H. AL HAKIM
Dari Aisyah berkata:
Apabila sholat Rasulullah saw biasa menundukkan kepalanya dan mengarahkan
pandangannya ke tanah.
2)
PANDANGAN KE TEMPAT SUJUD
H. BAIHAQI
Dari Aisyah ra.ha :
Rasulullah menghadapkan pandangannya pada tempat sujudnya.
3)
JANGAN MEMANDANG KE LANGIT
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Jabir Bin
Samuroh, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw “Hendaklah orang-orang
berhenti menengadahkan pandangannya ke langit ketika sedang sholat atau matanya
tidak di kemballikan lagi kepada mereka.
4)
JANGAN MENOLEH
H. TIRMIDZI, HAKIM (disokehkan
oleh keduanya)
Ketika kalian
sholat janganlah kalian menoleh, karena Allah senantiasa menghadapkan wajahnya
ke wajah hambanya yang sedang sholat selama ia tidak menoleh.
5)
TIRAI YANG MENGGANGGU
H. BUKHORI, MUSLIM
Adalah Aisyah mempunyai
kain bergambar yang dijadikan tirai sampai menyentuh tanah, ketika itu Nabi saw
sholat menghadap kain tersebut, lalu sabdanya “Singkirkanlah kain ini dari
hadapanku (sebab gambar-gambarnya selalu mengganggu sholatku)”.
3.
SHOF
1)
SEPERTI BARISANNYA PARA MALAIKAT
H. Al JAMA’AH (selain
Bukhori dan Tirmidzi)
Dari Jabir Bin
Samuroh berkata: Rasulullah saw keluar kepadaku maka bersabda : Kenapa kamu
tidak berbaris seperti barisannya para malaikat di hadapan Allah? Maka Jabir berkata
ya Rasulullah bagaimana barisannya para malaikat di hadapan Allah? Rasul
bersabda: “Menyempurnakan shof depan dan meratakan di dalam shof “.
2)
SHOF PERTAMA
H THOBRONI, AHMAD (dengan
sanad sokeh)
Dari Abi Umamah : Sesungguhnya
Nabi saw bersabda : “Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat atas shof
pertama. Berkata (sahabat) ya Rasulullah dan atas shof kedua? Bersabda Rasulullah
saw : sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat atas shof pertama. Berkata
(sahabat) ya Rasulullah dan atas shof yang kedua? Bersabda Rasulullah: dan atas
shof kedua.
3)
SHOF KANAN
H. ABU DAWUD, IBNU
MAJAH
Dari Aisyah berkata:
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat atas
orang-orang yang sholat atas barisan kanan.
4)
MERATAKAN SHOF KESEMPURNAAN SHOLAT
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Anas sesungguhnya
Nabi saw bersabda: “Ratakanlah shofmu karena meratakan shof itu termasuk
sebagian dari kesempurnaan sholat.
5)
MELEMASKAN TANGAN DAN MENUTUP YANG RENGGANG
H. NASA’I, ABU DAWUD, IBNU MAJAH, TIRMIDZI,
AHMAD (dan disokehkan Tirmidzi)
Dari Abi Umamah berkata:
Bersabda Rasulullah saw ratakan pada barisanmu semua dan luruskan diantara
pundak pundakmu, lemaskanlah tanganmu (pada) saudaramu dan tutuplah pada
sela-sela, maka sesungguhnya setan masuk diantara kamu sekalian seperti anak
kambing bertempat.
6)
DO’A SESUDAH MASUK SHOF
H. NASA’I, IBNU SUNNI dan BUKHORI (dalam tarikhnya)
Dari Sa’ad Bin
Abi Waqqash : Bahwa seorang
laki-laki menghadiri shalat, sementara Rasulullah saw sedang shalat. Lalu laki-laki tersebut mengucapkan tatkala
dia sampai di shaf “ALLAA HUMMA
AATINII AFDHOLA MAA TU’TII ‘IBAA DAKA SH’SHOOLIHIIN”
Saat Rasulullah saw menyelesaikan shalat,
beliau bertanya, ‘Siapa yang berbicara tadi?’ Laki-laki itu menjawab, ‘Saya
wahai Rasulullah.’ Rasulullah saw bersabda,
‘Kalau begitu kudamu disembelih dan kamu mati syahid di jalan Allah’.”
Artinya: Ya
Allah berilah aku yang terbaik dari apa yang Engkau berikan kepada
hamba-hambaMu yang shalih.
HADIS-HADIS YANG LAIN
1.
DO’A KETIKA MASUK MASJID (ROWI LAIN)
H. AHMAD, IBNU MAJAH, THOBRONI
Dari Fatimah Az Zahra ra.ha: adalah Rasulullah saw ketika
masuk masjid mengucapkan : BISMILLAHI WASSALAAMU ‘ALAA ROSUU LILLAHI,
ALLOHUMMAGFIRLII DZUNUUBII WAF TAKHLII
ABWAABA ROKHMATIKA, ketika keluar mengucapkan : BISMILLAHI WASSALAAMU ‘ALAA
ROSUU LILLAHI, ALLOHUMMAGFIRLI DZUNUUBI WAF TAKHLII ABWAABA FADHLIKA
Artinya : Dengan menyebut nama Allah dan keselamatan atas
Rasulullah, ya Allah ampunilah aku,
kesalahan-kesalahanku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rohmatMu.
Artinya : Dengan menyebut nama Allah dan keselamatan atas
Rasulullah, ya Allah ampunilah aku, kesalahan-kesalahanku dan bukakanlah
untukku pintu-pintu keutamaanMu.
