BAB O DASAR WUDHU
- QS – AL MAIDAH : 6
Hai
orang-orang yang beriman apabila kamu hendak melaksanakan sholat maka basuhlah
wajahmu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu
sampai kedua mata kaki.
- QS – AL A’ROF : 3
Ikutilah
apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan jangan kamu mengikuti selain Dia,
sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.
- QS – AN NISA’ : 80
Barang
siapa mentaati Rasul maka sesungguhnya dia telah mentaati Allah, dan barang
siapa berpaling maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara mereka.
- NIAT
H. BUKHORI MUSLIM
Dari
Umar bin Khotob Ra. Berkata : Bersabda Rasulullah SAW. Sesungguhnya amal itu
tergantung niatnya. dan sesungguhnya tiap – tiap perkara adalah dengan niatnya,
maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya itu
karena Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia, maka
ia dapat dunia itu, dan barang siapa yang hijrahnya karena wanita yang
dinikahinya, maka hijrahnya itu karena apa yang ia berhijrah padanya.
- DO’A SESUDAH WUDHU
H. MUSLIM, TIRMIDZI
Dari
Umar ia berkata : Bersabda Rasulullah SAW. Tidak seorang pun dari kamu sekalian
yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian ia berkata : “ASYHADU ALLAA
ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHULAA SYARIIKALAHU
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WAROSUULUHU”1)
Melainkan
dibukakan baginya pintu – pintu surga yang delapan, yang ia dapat memasuki dari
mana ia kehendaki. dan TIRMIDZI menambah :
“ALLAAHUMMAJ’ALNI
MINATTAWWABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIINA”2)
1. Artinya
: Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada sesembahan kecuali Allah yang satu tidak
ada sekutu bagiNya dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad itu hambaNya dan
pesuruhNya.
2. Artinya
: Ya Allah jadikanlah aku (termasuk) orang – orang yang bertaubat dan
jadikanlah aku (termasuk) orang – orang yang bersih.
3. Matan
hadits ini baik
BAB I WUDHU DARI HUMRON
- WUDHU DARI HUMRON
H. BUKHORI MUSLIM
Dari
Humron, bahwasannya Usman minta air wudhu :
Ø lalu
ia cuci dua tangannya tiga kali
Ø kemudian
ia berkumur – kumur dan menaikkan air ke hidung dan menghembuskannya
Ø kemudian
ia cuci mukanya tiga kali
Ø kemudian
ia cuci tangannya yang kanan sampai siku tiga kali
Ø kemudian
yang kiri seperti itu
Ø kemudian
mengusap kepalanya
Ø kemudian
ia cuci kakinya yang kanan sampai kepada mata kaki keduanya tiga kali
Ø kemudian
yang kiri seperti itu juga.
kemudian
ia berkata : Aku lihat Rasulullah SAW berwudhu sebagaimana wudhuku ini.
- MENGUSAP KEPALA
H. BUKHORI MUSLIM
Dari
Abdullah bin Zaid bin Asim tentang sifat wudhu, ia berkata : …………. dan Rasulullah
SAW usap kepalanya, yaitu beliau jalankan dua tangannya kebelakang dan beliau
kembalikannya.
- SETELAH USAP KEPALA, USAP TELINGA
H. ABU DAWUD, NASA’I
(Dishokehkan
oleh Ibnu Khuzaimah)
Dari
Abdullah bin Amr tentang sifat wudhu, ia berkata : …………………. kemudian beliau (Rasulullah
SAW) usap kepalanya dan ia memasukkan dua jari telunjuknya di dua telinganya
dan ia usap dua telinganya di sebelah luar dengan ibu jarinya.
- AMBIL AIR UNTUK TELINGANYA
H. MUSLIM, BAIHAQI
Dari
Abdullah bin Zaid : Sesungguhnya aku melihat Nabi SAW mengambil air untuk
telinga keduanya selain air untuk kepalanya.
HADITS – HADITS YANG BERKAITAN DENGAN WUDHU
BAGIAN
I
1)
MENGUSAP
SUDUT MATA
H. ABU DAWUD
(Dengan
sanad baik)
Dari
abi Umamah : Adalah Rasulullah SAW mengusap dua sudut mata dalam wudhu.
2)
MENGUSAP
KEPALA SATU KALI
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I
(Dengan
sanad soheh)
Dari
Ali tentang sifat wudhu Nabi SAW ia berkata : Dan beliau usap kepalanya sekali.
3)
BERWUDHU
DENGAN BISMILLAH
H. NASA’I
(Dengan
sanad baik)
Wudhulah
kamu dengan “BISMILLAH”
4)
WUDHU
SEMPURNA MENGELUARKAN DOSA
H. MUSLIM
Dari
Usman bin Affan Ra, katanya : Bersabda Rasulullah SAW “Barang siapa yang
berwudhu dengan sempurna, keluarlah dosa – dosa nya dari seluruh tubuhnya
bahkan dari kuku – kukunya”.
5)
MENYELA - NYELAI JANGGUT
H.
TIRMIDZI
dan
di shohehkan Ibnu Khuzaimah dan Daroquthni dan hakim
Dari
Ustman bin Affan : Sesungguhnya Nabi SAW. Adalah menyela - nyelai janggutnya dalam
wudhu.
6)
CELAKA BAGI TUMIT YANG TIDAK TERBASUH
H.
BUKHORI MUSLIM
Dari
Ibnu Amr bin Al WAsh
Celaka
bagi tumit ( yang tidak sempurna membasuhnya ) oleh alin neraka.
BAB II WUDHU DARI
ABDULLAH BIN ZAID
- WUDHU DARI ABDULLAH BIN ZAID
H. BUKHORI MUSLIM
Dari
Abdullah bin Zaid Ada seorang laki – laki yang bertanya, adakah engkau dapat
memperlihatkan kepada kami bagaimana Rasulullah SAW berwudhu ?
Abdullah
bin Zaid menjawab : Ya
Ø kemudian
mengambil air lalu ditumpahkan ke atas dua tangannya kemudian membasuhnya dua
kali
Ø kemudian
berkumur – kumur dan menghisap air ke hidung dan dilepaskan lagi tiga kali
Ø kemudian
membasuh mukanya tiga kali
Ø kemudian
membasuh dua tangannya dua kali, dua kali sampai sikunya
Ø kemudian
menyapu kepalanya dengan dua tangannya, menghadapkan dua tangannya dan
mengembalikannya mulai dari ( depan ) kepalanya terus dijalankannya sampai
kebelakang kepalanya kemudian mengembalikannya ke tempat permulaan.
Ø kemudian
membasuh dua kakinya.
- SETELAH USAP KEPALA USAP TELINGA
H. ABU DAWUD, NASA’I
(Disohehkan
oleh Ibnu Huzaimah)
Dari
Abdullah bin Amr, tentang sifat wudhu ia berkata : ……………… kemudian beliau (Rasulullah
SAW) usap kepalanya dan Ia masukkan dua jari telunjuknya di dua telinganya dan Ia
usap dua telinganya di sebelah luar dengan dua ibu jarinya.
- AMBIL AIR UNTUK TELINGA
H. MUSLIM, BAIHAQI
Dari
Abdullah bin Zaid : Sesungguhnya aku melihat Nabi SAW mengambil air untuk
telinga keduanya selain air untuk kepalanya.
HADITS – HADITS YANG BRKAITAN DENGAN WUDHU
BAGIAN
II
7)
BERKUMUR DAN MENAIKKAN AIR KE HIDUNG DENGAN SATU TANGAN
H. BUKHORI MUSLIM
Dari
Abdullah bin Zaid, tentang sifat wudhu, kemudian (Nabi SAW) masukkan tangan
lalu berkumur – kumur dan menaikkan air ke hidung dengan satu tangan, ia
berbuat demikian tiga kali.
8)
MENCIDUK AIR DENGAN DUA TANGAN
H. BUKHORI
(Abdullah
bin Zaid)……… kemudian memasukkan dua tangannya lalu menciduk dengan dua
tangannya.
9)
WUDHU DENGAN MENGGOSOK
H. AHMAD
Dari
Abdullah bin Zaid bin Asim ssungguhnya Nabi SAW wudhu maka mengerjakan hal
demikian (yakni) menggosok.
10)
GOSOK GIGI PADA TIAP WUDHU
H. MALIK, AHMAD
Dari
Abu Hurairoh dari Rasulullh SAW bahwasannya beliau bersabda : Jika aku tidak khawatir
memberatkan umatku niscaya aku perintahkan gosok gigi di tiap kali berwudhu.
11)
GOSOK GIGI PADA TIAP AKAN SHOLAT
H. MUSLIM
Dari
Abu Hurairoh Ra, katanya : Bersanda Rasulullah SAW “Jikalau tidaklah akan
memberatkan umatku niscaya ku suruh mereka membersihkan gigi di tiap – tiap
sholat”.
12)
WUDHU PEMBERSIH DOSA
H. MUSLIM
Dari
Abu Hurairoh, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “ Apabila berwudhu seseorang
hamba Islam atau yang beriman maka membasuh
Ø wajahnya
maka keluar dari wajahnya setiap dosa pandangan matanya mengikuti jatuh bersama
– sama air itu atau bersama – sama tetes air yang terakhir.
Ø maka
apabila membasuh kedua tangannya keluar dari kedua tangannya setiap dosa – dosanya
yang dilakukan kedua tangannya bersama air atau bersama tetes air yang
terakhir.
Ø maka
ketika membasuh kedua kakinya keluar setiap dosa yang di jalani kedua kakinya
bersama air atau bersama tetes air yang terakhir, sehingga ia keluar bersih
dari dosa.
BAB
III WUDHU DARI IBNU ABBAS
- WUDHU DARI IBNUH ABBAS
H. SUNAN NASA’I
Dari
Ibnu Abbas Ra, ia berkata : Aku melihat Rasulullah SAW berwudhu :
Ø Rasulullah
membasuh dua tangannya
Ø kemudian
berkumur – kumur dan menghisab air ke hidung dari sekali cakupan
Ø dan
membasuh mukanya
Ø dan
membasuh dua tangannya sekali - sekali
Ø dan
menyapu pada kepalanya dan dua telinganya sekali
Ø dan
membasuh kedua kakinya
- MENGUSAP KEPALA
H. BUKHORI MUSLIM
Dari
Abdullah bin Zaid bin Asim tentang sifat wudhu ia berkata : ……….. dan Rasulullah
SAW usap kepalanya yaitu beliau jalankan dua tangannya ke belakang dan beliau
kembalikannya.
- SETELAH USAP KEPALA USAP TELINGA
H. ABU DAWUD, NASA’I
(Disohehkan
oleh Ibnu Huzaimah)
Dari
Abdullah bin Amr tentang sifat wudhu ia berkata : …………….. kemudian beliau (Rasulullah
SAW) usap kepalanya dan ia memasukkan dua jari telunjuknya di dua telinganya
dan ia usap dua telinganya di sebelah luar dengan ibu jarinya.
- AMBIL AIR UNTUK TELINGA
H. MUSLIM, BAIHAQI
Dari
Abdullah bin Zaid : Sesungguhnya aku melihat Nabi SAW mengambil air untuk
telinga keduanya selain air untuk kepalanya.
HADITS – HADITS YANG BERKAITAN DENGAN WUDHU
BAGIAN
III
13) MEMULAI WUDHU DARI ANGGOTA YANG KANAN
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH
(Disohehkan
oleh Ibnu Huzaimah)
Dari
Abu Hurairoh ia berkata : Rasulullh SAW bersabda “Apabila kamu berwudhu
hendaklah kamu memulai dari (anggota) kanan kamu.
14) MENYELAH – NYELAHI JARI DAN MENGHISAP AIR
KEHIDUNG
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH
(Disohehkan
oleh Ibnu Huzaimah)
Dari
Laqith bin Saburo berkata : Aku bertanya, ya Rasulullah terangkanlah kepadaku
hal wudhu. beliau bersabda “ Sempurnakanlah wudhu dan selah – selahi antara
jari – jari dan bersungguh – sugguhlah dalam menghisap air kecuali bila kamu
berpuasa.
15) WUDHU DENGAN BERSURBAN (TUTUP KEPALA) DAN
BERSARUNG KAKI (KUF)
H. MUSLIM
Dari
Muhiroh bin Su’bah sesungguhnya Nabi SAW berwudhu mengusap ubun – ubun dan atas
surbannya dan atas sarung kaki.
16) KAKI TIDAK TERBASUH SELUAS KUKU
H. ABU DAWUD, NASA’I
Dari
Anas berkata: Nabi SAW melihat seorang laki – laki yang kakinya sebesar kuku
tidak terkena air, lalu Ia bersabda “Kembali dan baguskanlah wudhumu”.
17) MELEBIHKAN MEMBASUH ANGGOTA WUDHU
H. MUSLIM
Dari
Nuaim bin Abdillah Al Mujmir berkata : Aku melihat Abu Hurairoh berwudhu maka :
Ø membasuh
wajahnya dan melebihkannya wudhunya
Ø kemudian
membasuh tangan kanannya hingga pertengahan pada lengan
Ø kemudian
tangan kirinya hingga pertengahan pada lengannya
Ø kemudian
mengusap kepalanya
Ø kemudian
membasuh kakinya yang kanan hingga pertengahan pada betis
Ø kemudian
membasuh kakinya yang kiri hingga pertengahan pada betis
Kemudian
Abu Hurairoh berkata : Beginilah aku melihat Rasulullah SAW berwudhu, dan
berkata (Abu Hurairoh) bersabda Rasulullah SAW “Kamu sekalian tampak gilang –
gumilang besok pada hari kiamat dari melebihkan wudhu, maka barang siapa dapat
melebihkan dari kamu sekalian, maka luaskanlah penampakanmu dan gilang –
gumilangmu.
18) BEKAS WUDHU CEMERLANG
H. BUKHORI, MUSLIM, AHMAD
Dari
Abu Hurairoh Ra, berkata : Sesungguhnya Nabi Saw bersabda “Sesungguhnya umatku
berdatangan besok pada hari kiamat tampak cemerlang (dengan tanda pangkat),
dari bekas wudhunya.
BAB IV PENGETAHUAN YANG BERKAITAN DENGAN WUDHU
BAGIAN
I
- UKURAN AIR UNTUK WUDHU
H. BUKHORI MUSLIM
Dari
Anas berkata : Adalah Rasulullah SAW berwudhu dengan air satu mut dan mandi
dengan satu sok sampai lima mut (4-5 liter).
- AIR ITU SUCI, KECUALI BERUBAH KARENA NAJIS
H. BAIHAQI
Dari
Abi Umamah Al Baili berkata : Rasulullah SAW bersabda “Air adalah suci, kecuali
kalau berubah baunya, atau rasanya, atau warnanya sebab najis yang mengotorinya
di dalam air itu.
- CUCI TANGAN BANGUN DARI TIDUR
H. BUKHORI MUSLIM (lafadz Muslim)
Dari
Abu Hurairoh Ra, berkata : Bersabda Rasulullah SAW “Apabila salah satu dari
kamu bangun dari tidur, maka janganlah memasukkan tangannya ke dalam air atau
(bejana), sebelum ia mencuci tiga kali karena ia tidak tahu tangannya bermalam.
- WUDHU UNTUK SHOLAT
H. SOHEH AN NASA’I
Dari
Ibnu Abbas, Nabi SAW bersabda “Sesungguhnya aku diperintah berwudhu apabila
hendak mengerjakan sholat”.
- MENYEBUT ALLAH DALAM KEADAAN SUCI
H. ABU DAWUD, IBNU
MAJAH, AN NASA’I, AHMAD
(Disohehkan
Ibnu Huzaimah)
Dari
Al Muhajir bin Qonfut Ra, berkata : Sesungguhnya Nabi SAW (bersabda) “Sungguh tidak
mencegah dariku bila aku menginginkannya kecuali aku benci bila menyebut pada Allah
kecuali atas suci.
BAGIAN II
6. TIDAK DITERIMA SHOLAT BILA HADAS KECUALI WUDHU
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari
Abu Hurairoh Ra, berkata : Rasulullah SAW bersabda “Allah tidak menerima sholat
dari salah satu kamu sekalian ketika berhadas, sehingga berwudhu”. maka
bertanya seorang laki – laki dari hodromaut, “apa hadas itu ya Abu Hurairoh?” Abu
Hurairoh menjawab “ (kentut) bes dan dut.
7. BUANG HAJAD (istinjak dengan air) KEMUDIAN
BERWUDHU
H. ABU DAWUD
Adalah
Nabi SAW keluar melepas hajadnya, maka aku datang dengan membawa air. Beliau lalu
berwudhu dan mengusap sorban dan kedua kufnya.
8. BERWUDHU BILA TIDUR BERBARING
H. ABU DAWUD, NASA’I,
TIRMIDZI, IBNU MAJAH, DARULQUTNI, DAILAMI
Dari
Ibnu Abbas Ra, bahwa ia melihat Rasulullah SAW tidur, sedang beliau bersujud
sehingga mendengkur, kemudian berdiri sholat, maka aku berkata : Yaa Rasulullah
sesungguhnya engkau telah tertidur. Maka beliau bersabda “Sesungguhnya wudhu
itu tidak wajib, melainkn bagi orang yang tidur berbaring, karena jika
berbaring lemaslah sendi – sendinya”.
9.
MANI, MADZI DAN WADZI
H. BAIHAQI
Dari
Ibnu Abbas : Adapun mani itu : Maka itu yang wajib mandi, dan adapun madzi dan
wadzi : Maka rasulullah bersabda “Basuhlah kemaluan atau zakarmu dan wudhulah
seperti wudhumu.
10.
ISTIHADHOH DI CUCI DAN BERWUDHU DI TIAP SHOLAT
H. BUKHORI
Dari
Aisyah ia berkata : Telah datang Fatimah binti Abi Huraisy kepada Nabi SAW lalu
berkata “Ya Rasulullah! Sesungguhnya saya seorang perempuan yang kena penyakit Istihadhoh
hingga saya tidak suci lantaran itu, apakah boleh saya tinggalkan sholat?” Sabdanya
“Jangan! yang demikian itu dari urat, dan bukan haid. Maka apabila datang
haidmu, tinggalkanlah sholat dan apabila ia berhenti, cucilah dari padamu darah
(istikhodoh) itu, kemudian berwudhulah buat tiap – tiap sholat.
BAGIAN
III
11.
RAGU – RAGU KELUAR SESUATU ATAU TIDAK
H. MUSLIM
Dari
Abi Hurairoh ia berkata : Telah bersabda
Rasulullah SAW “Apabila seseorang dari kamu merasa sesuatu di dalam perutnya
yaitu meragu – ragukan dia adakah keluar darinya sesuatu atau tidak, maka
janganlah ia keluar dari masjid hingga ia dengar suara atau ia rasa (bau)
angin.
12. MENCIUM ISTRI TIDAK WUDHU
H. AHMAD
Dari
Aisyah bahwasannya Nabi SAW pernah mencium seorang istrinya, kemudian pergi
sholat padahal ia tidak berwudhu.
Dilemahkan
oleh Bukhori, tetapi (rowi -rowi hadits ini terpakai di Bukhori sendiri)
13. DIBANGUNKAN TIDAK WUDHU SEBAB (TERTIDUR MENANTI
SHOLAT)
H. AT – TIRMIDZI
Dari
Tsaibah “sungguh aku melihat sahabat Rasulullah SAW di bangunkan untuk sholat
sehingga tidak mendengar salah satu dari mereka suara kemudian mereka berdiri,
maka sholat dan tidak berwudhu”.
14.
TIDAK BERWUDHU (SEBAB TERTIDUR) MENANTI SHOLAT
H. MUSLIM, ABU DAWUD, TIRMIDZI
Dari
anas berkata : Keadaan sahabat Rasulullah SAW menunggu Isya’ akhir hingga
njungkel kepalanya, kemudian sholat dan tidak wudhu.
15. MENYENTUH
KEMALUANNYA
H. AHMAD, ABU DAWUD,
TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH
Dari
Talqi bin Ali ia berkata : Telah berkata seorang laki – laki “Saya telah sentuh
kemaluan saya” atau ia berkata “Seorang laki – laki menyentuh kemaluannya di
dalam sholat, adakah wajib atasnya wudhu?” maka Nabi saw bersabda “TIDAK, hanya
ia sepotong anggota dari padamu. (Dan berkata Ibnu Almadini : Ia itu lebih baik
dari pada hadits dari busro (no.16)
16. MENYENTUH KEMALUANNYA
H. AHMAD, ABU DAWUD,
TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH
Dari
Busroh binti Shofwan, Sesungguhnya Nabi SAW bersabda : Barang siapa menyentuh
kemaluannya maka janganlah sholat sebelum berwudhu. (Bukhori berkata : ia
adalah sebaik – baik dalam bab ini).
BAGIAN
IV
17.
DISENTUH ISTRINYA
H. MUSLIM
Dari
Aisyah berkata : Maka sungguh menghilang Rasulullah SAW pada suatu malam dari
tempat tidurnya. Maka aku mencarinya, maka tanganku memegang atas tegaknya
telapak kaki Nabi (sujud).
18. MENYENTUH WANITA
H. SOHEH TABARONI
Ditikam
seorang dari padamu di kepalanya dengan jarum dari besi itu,adalah lebih baik
dari pada ia menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.
19. TAK PERNAH MENYENTUH
H. BUKHORI, MUSLIM
Telah
berkata Aisyah : Tidak pernah sekali – kali Rasulullah SAW menyentuh tangan
seorang wanita (asing).
20. RASULULLAH SAW BERWUDHU DI SETIAP SHOLAT, ANAS
BIN MALIK BERWUDHU BILA BERHADAS
H. BUKHORI, AHMAD
Dari
Ibnu Umar ia berkata : Adalah Anas bin Malik berkata, adalah Rasulullah SAW itu
berwudhu di setiap sholat. berkata Ibnu Umar : aku berkata (pada Anas bin Malik)
maka bagaimanakah kamu berbuat? Anas menjawab “Adalah aku melakukan sholat di
beberapa sholat dengan wudhu sekali, selagi tidak berhadas”.
21. BERWUDHU DALAM KEADAAN SUCI DI TULIS SEPULUH
KEBAIKAN
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI,
IBNU MAJAH
Dari
Ibnu Umar Ra.Huma, berkata : Adalah Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa
berwudhu atas suci di tulis baginya sepuluh kebagusan.
BAGIAN V
22. BERSIWAK (GOSOK GIGI)
H. PENILAIAN AHMAD,
TIRMIDZI
Dari
Ibnu Abbas dan Aisyah “ bersiwaklah (engkau) sesungguhnya bersiwak itu membersihkan
mulut ”.
23. GOSOK GIGI SAAT BERPUASA
H. BUKHORI, ABU DAWUD,
TIRMIDZI
Dari
Amir bin Robiah, “Saya melihat Nabi SAW menggosok gigi dan beliau berpuasa yang
tidak dapat ku bilang atau ku hitung”.
24. MENINGGALKAN SEBAGIAN KECIL MEMBASUH PADA KAKI
H. MUSLIM, ABU DAWUD
Dari
Umar bin Khotob Ra, sungguh telah datang seorang kepada Rasulullah SAW, ia telah
berwudhu tetapi telah meninggalkan sebagian kecil telapak kaki, maka sabda Rasul
“Kembali dan perbaikilah wudhumu” berkata umar : Orang itu lalu kembali
berwudhu lalu sholat.
25.
SESUDAH WUDHU DI USAP
H. TIRMIDZI. HAKIM
Dari
Aisyah ia berkata : Adalah bagi Rasul satu kain perca ia keringkan (anggota)
dengannya sesudah wudhu.
26. SESUDAH WUDHU DI USAP
H. SOHEH IBNU MAJAH
Dari
Salman Al Farisi, bahwa Rasul pernah berwudhu lalu ia balikkan jubah bulu yang
ia pakai lalu ia sapu mukanya dengan itu.
27. MEMBASUH LEBIH DARI TIGA KALI
H. AHMAD, NASA’I, IBNU
MAJAH, ABU DAWUD
Dari
Amr bin Suaib dari Bapaknya dari Datuknya ia berkata : Datang seorang arab
gunung kepada Nabi SAW dan bertanya kepadanya tentang wudhu, maka Nabi SAW tunjukkan
dia wudhu tiga – tiga kali, lalu Nabi bersabda “Beginilah wudhu maka barang
siapa menambah dari ini (3x) sesungguhnya ia telah berbut kejahatan dan
melewati batas dan menganiaya (dirinya).
BAGIAN VI
28. BOLEH WUDHU DENGAN AIR SISA KIMAR DAN SRIGALA
H. BAIHAQI,
ADDARUQUTHNI
Dari
Jabir Ra. Berkata : Sesungguhnya Nabi SAW ditanya “Apakah saya boleh wudhu
dengan apa yang di sisakan kimar ?” Sabdanya “Iya, dan dengan apa yang di
sisakan srigala (dari ) semua srigala.
29. AIR TELAGA SISA SRIGALA
H. AL MUWATHO’, MALIK
Dari
Yahya bin Sa’id : Sesungguhnya Umar keluar dari kendaraan, dari kendaraan
tersebut Amer bin Al Ash (terus) hingga sampai telaga, Amer berkata “He orang yang
punya telaga, apakah datang di telagamu srigala?” maka berkatalah Umar “Jangan cerita
kepadaku, maka sesungguhnya aku datang pada srigala, dan srigala datang
kepadaku”.
30. BERWUDHU LANTARAN MAKAN DAGING UNTA
H. MUSLIM
Dari
Jabir bin Samuroh : Sesungguhnya seorang laki – laki bertanya kepada Nabi SAW “Berwudhukah
saya lantaran (memakan) daging kambing?” Sabdanya “Jika engkau mau” Ia bertanya
“Berwudhukah saya lantaran (makan) daging unta?” Sabdanya “Iya”.
31. MENYENTUH KEMALUANNYA TIDAK PAKAI TUTUP
H. IBNU HIBAN (di
shohehkan Hakim dan Ibnu Abdil Bar)
Dari
Abi Hurairoh : Apabila seorang dari kamu sekalian memegang kemaluannya dengan
tidak pakai tutup, maka wajiblah berwudhu.
32. HADITS ini tidak diketahui kebenarannya dari Nabi
saw.
“
Wahai Anas dekatlah kepadaku agar aku ajarkan kepadamu cara – cara berwudhu,
lalu aku mendekat kepada beliau. ketika beliau membasuh kedua tangannya beliau
membaca “ BISMILLAHI WALHAMDULILLAAHI WALAAHAULA WALA QUUWATA ILLA BILLAHI ” Ketika
beliau beristinjak beliau membaca “ ALLOOHUMMA HASHSHIN FARJI WAYASSIRLY AMRY ”
Tatkala beliau berwudhu dan memasukkan air ke hidung beliau membaca “ALLOOHUMMA
LAQQINIY HUJJATIY WALAA TUHARRIMNIY ROO IHATAL JANNAH” Dan ketika beliau
mencucimukanya beliau membaca “ALLOOHUMMA BAYYIDH WAJHIY YAUMA TAB YADHDHUL
WUJUUHU” Ketika beliau memcuci kedua tangnnya beliau membaca “ALLOOHUMMA
ITHINIY KITAABIY BIYAMIINIY”. Ketika beliau mengusapkan tangannya atas
kepalanya beliau membaca “ ALLAHUMMA AGHITSNA BIROHMATIKA WAJANNIB NAA
ADZAABAKA ”. Ketika beliau mencuci kedua telapak kakinya beliau membaca “
ALLAHUMMA TSABBIT QODAMY YAUMA TAZAL FII HIL AQDAAM ”. Kemudian beliau berkata
: Demi yang telah mengutusku dengan membawa kebenaran wahai anas, tidak ada
seorang hambapun yang mengucapkannya pada waktu dia berwudhu, tidak akan
menetes satu tetespun dari sela sela jarinya melainkan allah akan menciptakan
seorang malaikat yang tetap bertasbih memuji nama allah dengan tujupuluh
lidahnya. Sedang ganjaran dari tasbih malaikat itu adalah untuk dia sampai hari
kiamat.1)
1)
Penjelasan hadits:
·
Imam Nawawi menjelaskan
hadits ini bathil dan tidak ada asalnya.
·
Imam Addarulkhutniy dalam
hadits ini menuduh rowi yang bernama Ahmad Bin Hasyim.
·
Ibnu Hibban merowikan
hadits ini dari Ubaad Bin Shuhaib dan menjelaskan bahwa : Abu Daud telah
menyatakan rowi ini orang kepercayaan tapi dia termasuk golongan Qodariyah.
·
Imam Ahmad mengatakan :
Dia adalah seorang pendusta.
·
Imam Bukhori dan Nasa’i
mengatakan : dia adalah seorang rowi yang matruk. (Seorang rowi yang di anggap sebagai
pendusta)
·
Ibnu hajar al asqolaniy
mengatakan : hadits ini adalah maudhu’ (palsu).
33.
HADITS DHAIF (Berwudhu Ketika Marah)
H. ABU DAWUD
“Sesungguhnya
marah-marah dari setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan
sesungguhnya api di matikan dengan air. Maka ketika salah satu kalian
marah-marah maka hendaklah berwudhu”. 1)
1) Hadits ini dhoif karena terdapat
perawi yang di anggap lemah oleh ahli hadits, yaitu:
·
Imam Adz-Dzahabi mengatakan bahwa Abu Wail Al-Qash sebagai
perawi yang mungkar.
34. SELALU BERWUDHU BILA BERHADAS DAN SELALU SHOLAT
SETELAH BERADZAN.
H. IBNU HUZAIMAH (Dalam
Shohihnya)
Dari
Abdullah Bin Buraidah Ra. Dari ayahnya berkata : pagi – pagi Rasulullah SAW
pada suatu hari memanggil Bilal, maka beliau berkata “Hai Bilal dengan apa kamu
telah mendahului aku ke surga? Sesungguhnya aku tadi malam masuk ke surga, maka
aku mendengar suara terumpahmu di depanku” maka berkata Bilal “Ya Rasulullah,
tidaklah aku beradzan kecuali aku mengerjakan sholat dua roka’at. Dan tidaklah
aku berhadas kecuali aku berwudhu di tempat itu” kata Rasulullah SAW “Karena
ini”.
