Tuesday, 21 July 2015

Warisan Wudhu Dari Nabi saw



BAB O DASAR WUDHU
  1. QS – AL MAIDAH : 6
Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hendak melaksanakan sholat maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai kedua mata kaki.
  1. QS – AL A’ROF : 3
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan jangan kamu mengikuti selain Dia, sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.
  1. QS – AN NISA’ : 80
Barang siapa mentaati Rasul maka sesungguhnya dia telah mentaati Allah, dan barang siapa berpaling maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara mereka.
  1. NIAT
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Umar bin Khotob Ra. Berkata : Bersabda Rasulullah SAW. Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. dan sesungguhnya tiap – tiap perkara adalah dengan niatnya, maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya itu karena Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia, maka ia dapat dunia itu, dan barang siapa yang hijrahnya karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya itu karena apa yang ia berhijrah padanya.
  1. DO’A SESUDAH WUDHU
H. MUSLIM, TIRMIDZI
Dari Umar ia berkata : Bersabda Rasulullah SAW. Tidak seorang pun dari kamu sekalian yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian ia berkata : “ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHULAA  SYARIIKALAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WAROSUULUHU”1)
Melainkan dibukakan baginya pintu – pintu surga yang delapan, yang ia dapat memasuki dari mana ia kehendaki. dan TIRMIDZI menambah :
“ALLAAHUMMAJ’ALNI MINATTAWWABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIINA”2)
(Tambahan Do’a tersebut Tirmidzi berkata : bahwa dalam sanatnya ada kegoncangan).3)


1.      Artinya : Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada sesembahan kecuali Allah yang satu tidak ada sekutu bagiNya dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad itu hambaNya dan pesuruhNya.
2.      Artinya : Ya Allah jadikanlah aku (termasuk) orang – orang yang bertaubat dan jadikanlah aku (termasuk) orang – orang yang bersih.
3.      Matan hadits ini baik



BAB I WUDHU DARI HUMRON
  1. WUDHU DARI HUMRON
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Humron, bahwasannya Usman minta air wudhu :
Ø  lalu ia cuci dua tangannya tiga kali
Ø  kemudian ia berkumur – kumur dan menaikkan air ke hidung dan menghembuskannya
Ø  kemudian ia cuci mukanya tiga kali
Ø  kemudian ia cuci tangannya yang kanan sampai siku tiga kali
Ø  kemudian yang kiri seperti itu
Ø  kemudian mengusap kepalanya
Ø  kemudian ia cuci kakinya yang kanan sampai kepada mata kaki keduanya tiga kali
Ø  kemudian yang kiri seperti itu juga.
kemudian ia berkata : Aku lihat Rasulullah SAW berwudhu sebagaimana wudhuku ini.
  1. MENGUSAP KEPALA
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Abdullah bin Zaid bin Asim tentang sifat wudhu, ia berkata : …………. dan Rasulullah SAW usap kepalanya, yaitu beliau jalankan dua tangannya kebelakang dan beliau kembalikannya.
  1. SETELAH USAP KEPALA, USAP TELINGA
H. ABU DAWUD, NASA’I
(Dishokehkan oleh Ibnu Khuzaimah)
Dari Abdullah bin Amr tentang sifat wudhu, ia berkata : …………………. kemudian beliau (Rasulullah SAW) usap kepalanya dan ia memasukkan dua jari telunjuknya di dua telinganya dan ia usap dua telinganya di sebelah luar dengan ibu jarinya.
  1. AMBIL AIR UNTUK TELINGANYA
H. MUSLIM, BAIHAQI
Dari Abdullah bin Zaid : Sesungguhnya aku melihat Nabi SAW mengambil air untuk telinga keduanya selain air untuk kepalanya.










HADITS – HADITS YANG BERKAITAN DENGAN WUDHU
BAGIAN I
1)      MENGUSAP SUDUT MATA
H. ABU DAWUD
(Dengan sanad baik)
Dari abi Umamah : Adalah Rasulullah SAW mengusap dua sudut mata dalam wudhu.
2)      MENGUSAP KEPALA SATU KALI
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I
(Dengan sanad soheh)
Dari Ali tentang sifat wudhu Nabi SAW ia berkata : Dan beliau usap kepalanya sekali.
3)      BERWUDHU DENGAN BISMILLAH
H. NASA’I
(Dengan sanad baik)
Wudhulah kamu dengan “BISMILLAH”
4)      WUDHU SEMPURNA MENGELUARKAN DOSA
H. MUSLIM
Dari Usman bin Affan Ra, katanya : Bersabda Rasulullah SAW “Barang siapa yang berwudhu dengan sempurna, keluarlah dosa – dosa nya dari seluruh tubuhnya bahkan dari kuku – kukunya”.
5) MENYELA - NYELAI JANGGUT
H. TIRMIDZI
dan di shohehkan Ibnu Khuzaimah dan Daroquthni dan hakim
Dari Ustman bin Affan : Sesungguhnya Nabi SAW. Adalah menyela - nyelai janggutnya dalam wudhu.
6) CELAKA BAGI TUMIT YANG TIDAK TERBASUH
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Ibnu Amr bin Al WAsh
Celaka bagi tumit ( yang tidak sempurna membasuhnya ) oleh alin neraka.
BAB II WUDHU DARI ABDULLAH BIN ZAID
  1. WUDHU DARI ABDULLAH BIN ZAID
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Abdullah bin Zaid Ada seorang laki – laki yang bertanya, adakah engkau dapat memperlihatkan kepada kami bagaimana Rasulullah SAW berwudhu ?
Abdullah bin Zaid menjawab : Ya
Ø  kemudian mengambil air lalu ditumpahkan ke atas dua tangannya kemudian membasuhnya dua kali
Ø  kemudian berkumur – kumur dan menghisap air ke hidung dan dilepaskan lagi tiga kali
Ø  kemudian membasuh mukanya tiga kali
Ø  kemudian membasuh dua tangannya dua kali, dua kali sampai sikunya
Ø  kemudian menyapu kepalanya dengan dua tangannya, menghadapkan dua tangannya dan mengembalikannya mulai dari ( depan ) kepalanya terus dijalankannya sampai kebelakang kepalanya kemudian mengembalikannya ke tempat permulaan.
Ø  kemudian membasuh dua kakinya.





  1. SETELAH USAP KEPALA USAP TELINGA
H. ABU DAWUD, NASA’I
(Disohehkan oleh Ibnu Huzaimah)
Dari Abdullah bin Amr, tentang sifat wudhu ia berkata : ……………… kemudian beliau (Rasulullah SAW) usap kepalanya dan Ia masukkan dua jari telunjuknya di dua telinganya dan Ia usap dua telinganya di sebelah luar dengan dua ibu jarinya.
  1. AMBIL AIR UNTUK TELINGA
H. MUSLIM, BAIHAQI
Dari Abdullah bin Zaid : Sesungguhnya aku melihat Nabi SAW mengambil air untuk telinga keduanya selain air untuk kepalanya.










HADITS – HADITS YANG BRKAITAN DENGAN WUDHU
BAGIAN II
7) BERKUMUR DAN MENAIKKAN AIR KE HIDUNG DENGAN SATU TANGAN
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Abdullah bin Zaid, tentang sifat wudhu, kemudian (Nabi SAW) masukkan tangan lalu berkumur – kumur dan menaikkan air ke hidung dengan satu tangan, ia berbuat demikian tiga kali.
8) MENCIDUK AIR DENGAN DUA TANGAN
H. BUKHORI
(Abdullah bin Zaid)……… kemudian memasukkan dua tangannya lalu menciduk dengan dua tangannya.
9) WUDHU DENGAN MENGGOSOK
H. AHMAD
Dari Abdullah bin Zaid bin Asim ssungguhnya Nabi SAW wudhu maka mengerjakan hal demikian (yakni) menggosok.
10) GOSOK GIGI PADA TIAP WUDHU
H. MALIK, AHMAD
Dari Abu Hurairoh dari Rasulullh SAW bahwasannya beliau bersabda : Jika aku tidak khawatir memberatkan umatku niscaya aku perintahkan gosok gigi di tiap kali berwudhu.
11) GOSOK GIGI PADA TIAP AKAN SHOLAT
H. MUSLIM
Dari Abu Hurairoh Ra, katanya : Bersanda Rasulullah SAW “Jikalau tidaklah akan memberatkan umatku niscaya ku suruh mereka membersihkan gigi di tiap – tiap sholat”.
12) WUDHU PEMBERSIH DOSA
H. MUSLIM
Dari Abu Hurairoh, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “ Apabila berwudhu seseorang hamba Islam atau yang beriman maka membasuh
Ø  wajahnya maka keluar dari wajahnya setiap dosa pandangan matanya mengikuti jatuh bersama – sama air itu atau bersama – sama tetes air yang terakhir.
Ø  maka apabila membasuh kedua tangannya keluar dari kedua tangannya setiap dosa – dosanya yang dilakukan kedua tangannya bersama air atau bersama tetes air yang terakhir.
Ø  maka ketika membasuh kedua kakinya keluar setiap dosa yang di jalani kedua kakinya bersama air atau bersama tetes air yang terakhir, sehingga ia keluar bersih dari dosa.


BAB III WUDHU DARI IBNU ABBAS
  1. WUDHU DARI IBNUH ABBAS
H. SUNAN NASA’I
Dari Ibnu Abbas Ra, ia berkata : Aku melihat Rasulullah SAW berwudhu :
Ø  Rasulullah membasuh dua tangannya
Ø  kemudian berkumur – kumur dan menghisab air ke hidung dari sekali cakupan
Ø  dan membasuh mukanya
Ø  dan membasuh dua tangannya sekali - sekali
Ø  dan menyapu pada kepalanya dan dua telinganya sekali
Ø  dan membasuh kedua kakinya
  1. MENGUSAP KEPALA
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Abdullah bin Zaid bin Asim tentang sifat wudhu ia berkata : ……….. dan Rasulullah SAW usap kepalanya yaitu beliau jalankan dua tangannya ke belakang dan beliau kembalikannya.





  1. SETELAH USAP KEPALA USAP TELINGA
H. ABU DAWUD, NASA’I
(Disohehkan oleh Ibnu Huzaimah)
Dari Abdullah bin Amr tentang sifat wudhu ia berkata : …………….. kemudian beliau (Rasulullah SAW) usap kepalanya dan ia memasukkan dua jari telunjuknya di dua telinganya dan ia usap dua telinganya di sebelah luar dengan ibu jarinya.
  1. AMBIL AIR UNTUK TELINGA
H. MUSLIM, BAIHAQI
Dari Abdullah bin Zaid : Sesungguhnya aku melihat Nabi SAW mengambil air untuk telinga keduanya selain air untuk kepalanya.










HADITS – HADITS YANG BERKAITAN DENGAN WUDHU
BAGIAN III
13) MEMULAI WUDHU DARI ANGGOTA YANG   KANAN
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH
(Disohehkan oleh Ibnu Huzaimah)
Dari Abu Hurairoh ia berkata : Rasulullh SAW bersabda “Apabila kamu berwudhu hendaklah kamu memulai dari (anggota) kanan kamu.
14) MENYELAH – NYELAHI JARI DAN MENGHISAP AIR KEHIDUNG
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH
(Disohehkan oleh Ibnu Huzaimah)
Dari Laqith bin Saburo berkata : Aku bertanya, ya Rasulullah terangkanlah kepadaku hal wudhu. beliau bersabda “ Sempurnakanlah wudhu dan selah – selahi antara jari – jari dan bersungguh – sugguhlah dalam menghisap air kecuali bila kamu berpuasa.



15) WUDHU DENGAN BERSURBAN (TUTUP KEPALA) DAN BERSARUNG KAKI (KUF)
H. MUSLIM
Dari Muhiroh bin Su’bah sesungguhnya Nabi SAW berwudhu mengusap ubun – ubun dan atas surbannya dan atas sarung kaki.
16) KAKI TIDAK TERBASUH SELUAS KUKU
H. ABU DAWUD, NASA’I
Dari Anas berkata: Nabi SAW melihat seorang laki – laki yang kakinya sebesar kuku tidak terkena air, lalu Ia bersabda “Kembali dan baguskanlah wudhumu”.
17) MELEBIHKAN MEMBASUH ANGGOTA WUDHU
H. MUSLIM
Dari Nuaim bin Abdillah Al Mujmir berkata : Aku melihat Abu Hurairoh berwudhu maka :
Ø  membasuh wajahnya dan melebihkannya wudhunya
Ø  kemudian membasuh tangan kanannya hingga pertengahan pada lengan
Ø  kemudian tangan kirinya hingga pertengahan pada lengannya
Ø  kemudian mengusap kepalanya
Ø  kemudian membasuh kakinya yang kanan hingga pertengahan pada betis
Ø  kemudian membasuh kakinya yang kiri hingga pertengahan pada betis
Kemudian Abu Hurairoh berkata : Beginilah aku melihat Rasulullah SAW berwudhu, dan berkata (Abu Hurairoh) bersabda Rasulullah SAW “Kamu sekalian tampak gilang – gumilang besok pada hari kiamat dari melebihkan wudhu, maka barang siapa dapat melebihkan dari kamu sekalian, maka luaskanlah penampakanmu dan gilang – gumilangmu.
18) BEKAS WUDHU CEMERLANG
H. BUKHORI, MUSLIM, AHMAD
Dari Abu Hurairoh Ra, berkata : Sesungguhnya Nabi Saw bersabda “Sesungguhnya umatku berdatangan besok pada hari kiamat tampak cemerlang (dengan tanda pangkat), dari bekas wudhunya.









BAB IV PENGETAHUAN YANG BERKAITAN DENGAN WUDHU
BAGIAN I
  1. UKURAN AIR UNTUK WUDHU
H. BUKHORI MUSLIM
Dari Anas berkata : Adalah Rasulullah SAW berwudhu dengan air satu mut dan mandi dengan satu sok sampai lima mut (4-5 liter).
  1. AIR ITU SUCI, KECUALI BERUBAH KARENA NAJIS
H. BAIHAQI
Dari Abi Umamah Al Baili berkata : Rasulullah SAW bersabda “Air adalah suci, kecuali kalau berubah baunya, atau rasanya, atau warnanya sebab najis yang mengotorinya di dalam air itu.
  1. CUCI TANGAN BANGUN DARI TIDUR
H. BUKHORI MUSLIM (lafadz Muslim)
Dari Abu Hurairoh Ra, berkata : Bersabda Rasulullah SAW “Apabila salah satu dari kamu bangun dari tidur, maka janganlah memasukkan tangannya ke dalam air atau (bejana), sebelum ia mencuci tiga kali karena ia tidak tahu tangannya bermalam.



  1. WUDHU UNTUK SHOLAT
H. SOHEH AN NASA’I
Dari Ibnu Abbas, Nabi SAW bersabda “Sesungguhnya aku diperintah berwudhu apabila hendak mengerjakan sholat”.
  1. MENYEBUT ALLAH DALAM KEADAAN SUCI
H. ABU DAWUD, IBNU MAJAH, AN NASA’I, AHMAD
(Disohehkan Ibnu Huzaimah)
Dari Al Muhajir bin Qonfut Ra, berkata : Sesungguhnya Nabi SAW (bersabda) “Sungguh tidak mencegah dariku bila aku menginginkannya kecuali aku benci bila menyebut pada Allah kecuali atas suci.
BAGIAN II
6. TIDAK DITERIMA SHOLAT BILA HADAS KECUALI WUDHU
H. BUKHORI, MUSLIM
Dari Abu Hurairoh Ra, berkata : Rasulullah SAW bersabda “Allah tidak menerima sholat dari salah satu kamu sekalian ketika berhadas, sehingga berwudhu”. maka bertanya seorang laki – laki dari hodromaut, “apa hadas itu ya Abu Hurairoh?” Abu Hurairoh menjawab “ (kentut) bes dan dut.


7. BUANG HAJAD (istinjak dengan air) KEMUDIAN BERWUDHU
H. ABU DAWUD
Adalah Nabi SAW keluar melepas hajadnya, maka aku datang dengan membawa air. Beliau lalu berwudhu dan mengusap sorban dan kedua kufnya.
8. BERWUDHU BILA TIDUR BERBARING
H. ABU DAWUD, NASA’I, TIRMIDZI, IBNU MAJAH, DARULQUTNI, DAILAMI
Dari Ibnu Abbas Ra, bahwa ia melihat Rasulullah SAW tidur, sedang beliau bersujud sehingga mendengkur, kemudian berdiri sholat, maka aku berkata : Yaa Rasulullah sesungguhnya engkau telah tertidur. Maka beliau bersabda “Sesungguhnya wudhu itu tidak wajib, melainkn bagi orang yang tidur berbaring, karena jika berbaring lemaslah sendi – sendinya”.
9. MANI, MADZI DAN WADZI
H. BAIHAQI
Dari Ibnu Abbas : Adapun mani itu : Maka itu yang wajib mandi, dan adapun madzi dan wadzi : Maka rasulullah bersabda “Basuhlah kemaluan atau zakarmu dan wudhulah seperti wudhumu.



10. ISTIHADHOH DI CUCI DAN BERWUDHU DI TIAP SHOLAT
H. BUKHORI
Dari Aisyah ia berkata : Telah datang Fatimah binti Abi Huraisy kepada Nabi SAW lalu berkata “Ya Rasulullah! Sesungguhnya saya seorang perempuan yang kena penyakit Istihadhoh hingga saya tidak suci lantaran itu, apakah boleh saya tinggalkan sholat?” Sabdanya “Jangan! yang demikian itu dari urat, dan bukan haid. Maka apabila datang haidmu, tinggalkanlah sholat dan apabila ia berhenti, cucilah dari padamu darah (istikhodoh) itu, kemudian berwudhulah buat tiap – tiap sholat.
BAGIAN III
11. RAGU – RAGU KELUAR SESUATU ATAU TIDAK
H. MUSLIM
Dari Abi Hurairoh ia berkata :  Telah bersabda Rasulullah SAW “Apabila seseorang dari kamu merasa sesuatu di dalam perutnya yaitu meragu – ragukan dia adakah keluar darinya sesuatu atau tidak, maka janganlah ia keluar dari masjid hingga ia dengar suara atau ia rasa (bau) angin.
12. MENCIUM ISTRI TIDAK WUDHU
H. AHMAD
Dari Aisyah bahwasannya Nabi SAW pernah mencium seorang istrinya, kemudian pergi sholat padahal ia tidak berwudhu.
Dilemahkan oleh Bukhori, tetapi (rowi -rowi hadits ini terpakai di Bukhori sendiri)
13. DIBANGUNKAN TIDAK WUDHU SEBAB (TERTIDUR MENANTI SHOLAT)
H. AT – TIRMIDZI
Dari Tsaibah “sungguh aku melihat sahabat Rasulullah SAW di bangunkan untuk sholat sehingga tidak mendengar salah satu dari mereka suara kemudian mereka berdiri, maka sholat dan tidak berwudhu”.
14. TIDAK BERWUDHU (SEBAB TERTIDUR) MENANTI SHOLAT
H. MUSLIM, ABU DAWUD, TIRMIDZI
Dari anas berkata : Keadaan sahabat Rasulullah SAW menunggu Isya’ akhir hingga njungkel kepalanya, kemudian sholat dan tidak wudhu.
15. MENYENTUH KEMALUANNYA
H. AHMAD, ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH
Dari Talqi bin Ali ia berkata : Telah berkata seorang laki – laki “Saya telah sentuh kemaluan saya” atau ia berkata “Seorang laki – laki menyentuh kemaluannya di dalam sholat, adakah wajib atasnya wudhu?” maka Nabi saw bersabda “TIDAK, hanya ia sepotong anggota dari padamu. (Dan berkata Ibnu Almadini : Ia itu lebih baik dari pada hadits dari busro (no.16)

16. MENYENTUH KEMALUANNYA
H. AHMAD, ABU DAWUD, TIRMIDZI, NASA’I, IBNU MAJAH
Dari Busroh binti Shofwan, Sesungguhnya Nabi SAW bersabda : Barang siapa menyentuh kemaluannya maka janganlah sholat sebelum berwudhu. (Bukhori berkata : ia adalah sebaik – baik dalam bab ini).
BAGIAN IV
17. DISENTUH ISTRINYA
H. MUSLIM
Dari Aisyah berkata : Maka sungguh menghilang Rasulullah SAW pada suatu malam dari tempat tidurnya. Maka aku mencarinya, maka tanganku memegang atas tegaknya telapak kaki Nabi (sujud).
18. MENYENTUH WANITA
H. SOHEH TABARONI
Ditikam seorang dari padamu di kepalanya dengan jarum dari besi itu,adalah lebih baik dari pada ia menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.
19. TAK PERNAH MENYENTUH
H. BUKHORI, MUSLIM
Telah berkata Aisyah : Tidak pernah sekali – kali Rasulullah SAW menyentuh tangan seorang wanita (asing).
20. RASULULLAH SAW BERWUDHU DI SETIAP SHOLAT, ANAS BIN MALIK BERWUDHU BILA BERHADAS
H. BUKHORI, AHMAD
Dari Ibnu Umar ia berkata : Adalah Anas bin Malik berkata, adalah Rasulullah SAW itu berwudhu di setiap sholat. berkata Ibnu Umar : aku berkata (pada Anas bin Malik) maka bagaimanakah kamu berbuat? Anas menjawab “Adalah aku melakukan sholat di beberapa sholat dengan wudhu sekali, selagi tidak berhadas”.
21. BERWUDHU DALAM KEADAAN SUCI DI TULIS SEPULUH KEBAIKAN
H. ABU DAWUD, TIRMIDZI, IBNU MAJAH
Dari Ibnu Umar Ra.Huma, berkata : Adalah Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa berwudhu atas suci di tulis baginya sepuluh kebagusan.
BAGIAN V
22. BERSIWAK (GOSOK GIGI)
H. PENILAIAN AHMAD, TIRMIDZI
Dari Ibnu Abbas dan Aisyah “ bersiwaklah (engkau) sesungguhnya bersiwak itu membersihkan mulut ”.
23. GOSOK GIGI SAAT BERPUASA
H. BUKHORI, ABU DAWUD, TIRMIDZI
Dari Amir bin Robiah, “Saya melihat Nabi SAW menggosok gigi dan beliau berpuasa yang tidak dapat ku bilang atau ku hitung”.
24. MENINGGALKAN SEBAGIAN KECIL MEMBASUH PADA KAKI
H. MUSLIM, ABU DAWUD
Dari Umar bin Khotob Ra, sungguh telah datang seorang kepada Rasulullah SAW, ia telah berwudhu tetapi telah meninggalkan sebagian kecil telapak kaki, maka sabda Rasul “Kembali dan perbaikilah wudhumu” berkata umar : Orang itu lalu kembali berwudhu lalu sholat.
25. SESUDAH WUDHU DI USAP
H. TIRMIDZI. HAKIM
Dari Aisyah ia berkata : Adalah bagi Rasul satu kain perca ia keringkan (anggota) dengannya sesudah wudhu.
26. SESUDAH WUDHU DI USAP
H. SOHEH IBNU MAJAH
Dari Salman Al Farisi, bahwa Rasul pernah berwudhu lalu ia balikkan jubah bulu yang ia pakai lalu ia sapu mukanya dengan itu.
27. MEMBASUH LEBIH DARI TIGA KALI
H. AHMAD, NASA’I, IBNU MAJAH, ABU DAWUD
Dari Amr bin Suaib dari Bapaknya dari Datuknya ia berkata : Datang seorang arab gunung kepada Nabi SAW dan bertanya kepadanya tentang wudhu, maka Nabi SAW tunjukkan dia wudhu tiga – tiga kali, lalu Nabi bersabda “Beginilah wudhu maka barang siapa menambah dari ini (3x) sesungguhnya ia telah berbut kejahatan dan melewati batas dan menganiaya (dirinya).
BAGIAN VI
28. BOLEH WUDHU DENGAN AIR SISA KIMAR DAN SRIGALA
H. BAIHAQI, ADDARUQUTHNI
Dari Jabir Ra. Berkata : Sesungguhnya Nabi SAW ditanya “Apakah saya boleh wudhu dengan apa yang di sisakan kimar ?” Sabdanya “Iya, dan dengan apa yang di sisakan srigala (dari ) semua srigala.
29. AIR TELAGA SISA SRIGALA
H. AL MUWATHO’, MALIK
Dari Yahya bin Sa’id : Sesungguhnya Umar keluar dari kendaraan, dari kendaraan tersebut Amer bin Al Ash (terus) hingga sampai telaga, Amer berkata “He orang yang punya telaga, apakah datang di telagamu srigala?” maka berkatalah Umar “Jangan cerita kepadaku, maka sesungguhnya aku datang pada srigala, dan srigala datang kepadaku”.
30. BERWUDHU LANTARAN MAKAN DAGING UNTA
H. MUSLIM
Dari Jabir bin Samuroh : Sesungguhnya seorang laki – laki bertanya kepada Nabi SAW “Berwudhukah saya lantaran (memakan) daging kambing?” Sabdanya “Jika engkau mau” Ia bertanya “Berwudhukah saya lantaran (makan) daging unta?” Sabdanya “Iya”.
31. MENYENTUH KEMALUANNYA TIDAK PAKAI TUTUP
H. IBNU HIBAN (di shohehkan Hakim dan Ibnu Abdil Bar)
Dari Abi Hurairoh : Apabila seorang dari kamu sekalian memegang kemaluannya dengan tidak pakai tutup, maka wajiblah berwudhu.
32. HADITS ini tidak diketahui kebenarannya dari Nabi saw.
“ Wahai Anas dekatlah kepadaku agar aku ajarkan kepadamu cara – cara berwudhu, lalu aku mendekat kepada beliau. ketika beliau membasuh kedua tangannya beliau membaca “ BISMILLAHI WALHAMDULILLAAHI WALAAHAULA WALA QUUWATA ILLA BILLAHI ” Ketika beliau beristinjak beliau membaca “ ALLOOHUMMA HASHSHIN FARJI WAYASSIRLY AMRY ” Tatkala beliau berwudhu dan memasukkan air ke hidung beliau membaca “ALLOOHUMMA LAQQINIY HUJJATIY WALAA TUHARRIMNIY ROO IHATAL JANNAH” Dan ketika beliau mencucimukanya beliau membaca “ALLOOHUMMA BAYYIDH WAJHIY YAUMA TAB YADHDHUL WUJUUHU” Ketika beliau memcuci kedua tangnnya beliau membaca “ALLOOHUMMA ITHINIY KITAABIY BIYAMIINIY”. Ketika beliau mengusapkan tangannya atas kepalanya beliau membaca “ ALLAHUMMA AGHITSNA BIROHMATIKA WAJANNIB NAA ADZAABAKA ”. Ketika beliau mencuci kedua telapak kakinya beliau membaca “ ALLAHUMMA TSABBIT QODAMY YAUMA TAZAL FII HIL AQDAAM ”. Kemudian beliau berkata : Demi yang telah mengutusku dengan membawa kebenaran wahai anas, tidak ada seorang hambapun yang mengucapkannya pada waktu dia berwudhu, tidak akan menetes satu tetespun dari sela sela jarinya melainkan allah akan menciptakan seorang malaikat yang tetap bertasbih memuji nama allah dengan tujupuluh lidahnya. Sedang ganjaran dari tasbih malaikat itu adalah untuk dia sampai hari kiamat.1)

1) Penjelasan hadits:
·         Imam Nawawi menjelaskan hadits ini bathil dan tidak ada asalnya.
·         Imam Addarulkhutniy dalam hadits ini menuduh rowi yang bernama Ahmad Bin Hasyim.
·         Ibnu Hibban merowikan hadits ini dari Ubaad Bin Shuhaib dan menjelaskan bahwa : Abu Daud telah menyatakan rowi ini orang kepercayaan tapi dia termasuk golongan Qodariyah.
·         Imam Ahmad mengatakan : Dia adalah seorang pendusta.
·         Imam Bukhori dan Nasa’i mengatakan : dia adalah seorang rowi yang matruk. (Seorang rowi yang di anggap sebagai pendusta)
·         Ibnu hajar al asqolaniy mengatakan : hadits ini adalah maudhu’ (palsu).
33. HADITS DHAIF (Berwudhu Ketika Marah)
H. ABU DAWUD
“Sesungguhnya marah-marah dari setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan sesungguhnya api di matikan dengan air. Maka ketika salah satu kalian marah-marah maka hendaklah berwudhu”. 1)
1) Hadits ini dhoif karena terdapat perawi yang di anggap lemah oleh ahli hadits, yaitu:
·         Imam Adz-Dzahabi mengatakan bahwa Abu Wail Al-Qash sebagai perawi yang mungkar.
34. SELALU BERWUDHU BILA BERHADAS DAN SELALU SHOLAT SETELAH BERADZAN.
H. IBNU HUZAIMAH (Dalam Shohihnya)
Dari Abdullah Bin Buraidah Ra. Dari ayahnya berkata : pagi – pagi Rasulullah SAW pada suatu hari memanggil Bilal, maka beliau berkata “Hai Bilal dengan apa kamu telah mendahului aku ke surga? Sesungguhnya aku tadi malam masuk ke surga, maka aku mendengar suara terumpahmu di depanku” maka berkata Bilal “Ya Rasulullah, tidaklah aku beradzan kecuali aku mengerjakan sholat dua roka’at. Dan tidaklah aku berhadas kecuali aku berwudhu di tempat itu” kata Rasulullah SAW “Karena ini”.